Selain copywriter dan content writer, dikenal pula istilah technical writer.
Profesi ini mungkin jarang disorot, namun perannya penting untuk memudahkan pemahaman mengenai informasi teknis.
Mengenal Peran Technical Writer
RadVoice Indonesia menjelaskan tentang technical writer sebagai berikut.
Apa Itu Technical Writer?
Technical writer adalah penulis yang bertugas untuk menjelaskan hal-hal teknis seperti panduan pengguna atau spesifikasi produk. Tujuannya agar informasi menjadi lebih mudah dipahami.
Profesi yang terkait dengan penulisan teknis ini banyak ditemukan di berbagai industri, termasuk medis dan teknologi.
Berbeda dengan penulis lainnya yang biasanya ada di dalam tim redaksi atau marketing, technical writer umumnya bergabung dengan tim IT.
Mereka bekerja sama dengan engineer atau developer untuk memberikan penjelasan tentang teknis suatu produk.
Dikutip dari cmlabs, dengan jasa technical writer, pedoman penggunaan suatu produk dapat dijelaskan agar lebih user-friendly.
Apa Saja yang Ditulis Technical Writer?
Buku Panduan
Buku panduan berupa petunjuk, aturan penggunaan, dan informasi lain dari produk merupakan tanggung jawab technical writer.
Misalnya: buku panduan penggunaan ponsel. Umumnya, buku ini menjelaskan tentang cara penggunaan ponsel, cara menghubungkan ke perangkat lain, dan cara merawatnya.
Pada dasarnya, buku panduan ini memudahkan pengguna saat mereka menggunakan produk tersebut.
Anda pasti kerap menemukan tulisan panjang berisi terms and conditions atau syarat dan ketentuan dari suatu produk atau jasa.
Dokumen Terms and Conditions
Dikutip dari Digital Skola, dokumen terms and conditions berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan aturan legal terkait suatu produk.
Misalnya, untuk terms and conditions produk Apple, produsen iPhone tersebut akan mengatur tentang hak cipta, perlindungan data, hingga soal aturan penggunaan layanan dan konten.
Dokumen Frequently Asked Question (FAQ)
Dokumen FAQ atau pertanyaan yang sering diajukan biasanya dituliskan di situs web suatu produk atau layanan.
Isinya adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang kerap kali ditanyakan pengguna soal produk.
Keberadaan FAQ ini memudahkan pengguna mencari tahu tentang detail produk atau kendala yang ditemui saat menggunakan produk.
Keberadaan FAQ di website juga menjadi salah satu upaya untuk membangun kepercayaan audiens.
Hal ini menunjukkan bahwa penulis memahami keperluan audiens dengan menyediakan jawaban atas pertanyaan mereka.
Contohnya: FAQ di situs web IKEA meliputi jawaban tentang toko, katalog, hingga cara membeli online.
Pertanyaannya berkisar tentang bagaimana cara mendapatkan perabotan rumah tangga berukuran besar, mengapa beberapa item terkadang tidak tersedia, dan bagaimana cara memesan.
Apa Perbedaannya dengan Penulis Biasa?
Berbeda dengan penulis konten, penulisan teknis ini adalah pekerjaan menulis yang mengutamakan pendekatan objektif.
Pasalnya, materi yang ditulis berisi fakta dan data yang sifatnya akurat, pasti, dan deskriptif secara teknis tentang suatu produk.
Bahasa yang digunakan dalam penulisan teknis pun cenderung formal dan lugas. Berbeda dengan copywriting atau content writing yang lebih fleksibel karena bisa formal atau santai.
Technical writer membutuhkan kemampuan memahami konsep teknis yang kompleks, keahlian membuat dokumen terstruktut dan logis, serta keterampilan memecahkan masalah.
Kesimpulan
Technical writer merujuk pada penulis yang tugasnya menjelaskan informasi teknis seperti panduan pengguna atau spesifikasi produk.
Contoh yang ditulis adalah panduan pengguna suatu produk, dokumen terms and conditions, hingga dokumen FAQ.
Meski sama-sama penulis, namun tugas dan tanggung jawab penulis ini sangat berbeda dengan copywriter atau content writer.
Penulisan yang dilakukan oleh technical writer lebih cenderung formal dengan materi berisi fakta dan data yang akurat dan deskriptif.
