Panduan Lengkap Menulis Naskah Berita TV

naskah berita tv

Naskah berita TV berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada penonton.

Naskah yang disusun dengan baik tentu akan membuat berita lebih menarik.

Naskah ini harus mampu memberikan inti berita dengan bahasa yang jelas dan sederhana.

Bagaimana Menulis Naskah Berita TV?

RadVoice Indonesia membagikan panduan lengkap menulis naskah berita TV. Berikut penjelasannya.

Buat Judul yang Menarik

Judul adalah hal pertama yang akan dilihat atau didengar oleh penonton.

Judul berita biasanya muncul di posisi lower third atau tampilan teks dan grafis yang ada di bagian bawah layar.

Dikuti dari Yellowbrick, judul yang baik harus ringkas, menarik, dan mencerminkan inti berita.

naskah berita tv
Judul yang baik harus ringkas, menarik, dan mencerminkan isi berita. (Foto oleh Freepik)

Gunakan kata kerja yang kuat dan bahasa yang hidup agar judul Anda menarik untuk terus ditonton atau didengarkan.

Contohnya: “Gempa 6,5 Magnitudo Guncang Jawa Barat, Kerusakan Meluas”.

Tulis Lead yang Kuat

Lead atau kalimat pembuka ini harus merangkum informasi terpenting dari berita.

Hindari jargon atau bahasa rumit sehingga pesan utama akan tersampaikan dengan lebih efektif.

Dalam menuliskan naskah berita TV, gunakan tanda baca garis miring satu (/) untuk tanda koma, garis miring dua (//) untuk tanda titik, dan garis miring tiga (///) untuk akhir naskah.

Penggunaan tanda baca garis miring ini akan memudahkan presenter atau news anchor untuk membaca dari jarak jauh melalui teleprompter.

Contohnya sebagai berikut:

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak semalam/ mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan// Ribuan rumah terendam/ akses jalan terputus/ warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman//

Gunakan Bahasa Ringan dan Sederhana

Saat menuliskan naskah, penting untuk menggunakan bahasa yang ringan dan sederhana.

Dikutip dari materi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, naskah berita TV harus menggunakan kalimat-kalimat pendek dan lugas, serta membatasi satu kalimat untuk satu ide.

Hindari ungkapan bombastis, klise, dan pengulangan kata. Untuk berita tertentu yang terkait dengan angka seperti jumlah korban juga harus cermat dan berhati-hati.

naskah berita TV
Hindari mengulang kata dan ungkapan bombastis dalam naskah berita. (Foto oleh Freepik)

Buat Seperti Percakapan

Naskah berita TV harus terdengar seperti percakapan seolah-olah presenter atau news anchor berbicara langsung dengan penonton.

Gunakan bahasa tutur dan hindari istilah teknis yang membuat berita sulit dipahami.

Gaya ini akan membantu news anchor menyampaikan dengan nada yang terdengar alami dan tidak terkesan membaca.

Konsep naskah seperti percakapan juga akan membuat transisi antarberita lebih terdengar mengalir.

Lakukan Revisi

Usai menulis naskah berita TV, luangkan waktu untuk menyunting dan merevisinya.

Periksa kembali kesalahan tata bahasa atau ejaan. Pastikan naskah mengalir dengan lancar saat dibaca.

Pertimbangkan untuk membaca naskah dengan suara keras untuk menghindari kesalahan atau bagian yang tidak jelas.

Usai menulis naskah berita TV, luangkan waktu untuk menyunting dan merevisinya. (Foto oleh andreypopov/Freepik)

Kesimpulan

Menulis naskah berita TV bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi juga mengemasnya dalam format yang menarik dan mudah dipahami.

Perhatikan sejumlah panduan menulis naskah sebagai berikut:

  • Buat judul yang menarik
  • Tulis lead yang kuat
  • Gunakan bahasa ringan dan sederhana
  • Buat seperti percakapan
  • Lakukan revisi

Dengan naskah yang dirancang baik, berita di TV dapat menghadirkan fakta yang informatif dan lebih menarik.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?