Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5 Metrik Penting untuk Mengukur Keberhasilan Advertorial

Elemen-elemen untuk mengukur keberhasilan advertorial

Advertorial adalah iklan berbayar di media, yang ditulis layaknya berita dan sesuai dengan cara menulis advertorial.

Karena tujuannya adalah promosi, pelaku bisnis harus paham cara mengukur keberhasilan advertorial yang mereka terbitkan.

Banyak alasan iklan advertorial lebih baik dibandingkan iklan tradisional.

Itulah mengapa promosi dalam bentuk ini biasa digunakan untuk produk, layanan, atau merek dengan penyajian iklan secara informatif dan persuasif.

Tak jarang, jenis iklan ini tampak seolah-olah menampilkan informasi yang netral dan tidak bias.

Model promosi yang satu ini dapat ditemukan di berbagai publikasi, termasuk majalah, koran, dan media online.

Ini dapat menjadi cara yang sangat efektif bagi pengiklan untuk menjangkau audiens target mereka.

Lalu, bagaimana Anda tahu advertorial yang dibuat berhasil meningkatkan penjualan atau bisnis perusahaan?

Metrik Penting untuk Mengukur Keberhasilan Advertorial

Mengukur efektivitas jenis iklan ini, penting untuk menentukan apakah kampanye Anda mencapai tujuannya.

Selain itu, hasil dari promosi ini akan membantu membuat keputusan berdasarkan data untuk kampanye atau iklan di masa mendatang.

Seperti dikutip dari Mailchimp, berikut beberapa indikator yang paling umum untuk mengukur efektivitas advertorial.

1. Impression atau Tayangan

Dalam dunia digital, impression biasanya menggambarkan seberapa sering konten iklan tersebut muncul di layar pengguna.

Impression bukanlah ukuran apakah sebuah iklan telah diklik, tetapi berapa kali iklan tersebut ditampilkan.

Ini merupakan indikator jangkauan yang baik dan dapat membantu menentukan berapa banyak orang melihat advertorial Anda dan keterlibatan mereka pada konten tersebut.

2. Rasio Klik-Tayang (CTR)

CTR adalah hasil pengukuran jumlah klik pada advertorial Anda dibagi dengan jumlah impression.

Indikator yang satu ini dapat membantu menentukan berapa banyak orang yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki 5 klik dan 100 impression, CTR Anda adalah 5%.

CTR yang tinggi merupakan indikasi yang baik bahwa pengguna merasa iklan Anda berguna dan relevan.

Anda juga dapat menggunakan CTR untuk melihat keyword mana yang berhasil untuk Anda dan mana yang perlu ditingkatkan.

Semakin erat keterkaitan antara keyword, ad, dan listing terhadap bisnis Anda, semakin besar kemungkinan pengguna mengklik iklan atau listing tersebut setelah menelusuri keyword Anda.

3. Conversion Rate

Conversion rate atau tingkat konversi mengukur jumlah orang yang menyelesaikan action yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar ke buletin, lalu dibagi dengan jumlah klik.

Ini merupakan indikator yang baik dan efektif untuk menentukan laba atas investasi untuk kampanye iklan Anda.

Dengan melacak conversion rate, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih tentang kinerja advertorial Anda dan membuat keputusan berdasarkan data untuk kampanye di masa mendatang.

4. Menganalisis Engagement dan Conversion

Engagement mengacu pada tingkat interaksi yang dilakukan orang dengan iklan Anda, seperti clicks, share, comment, dan like.

Hal ini dapat memberi Anda wawasan tentang seberapa baik advertorial Anda beresonansi dengan audiens target Anda dan seberapa tertarik mereka terhadap produk atau layanan Anda.

Dengan melacak engagement dan konversi, Anda juga dapat menentukan laba atas investasi untuk kampanye Anda.

5. Membandingkan Hasilnya dengan Iklan Tradisional

Membandingkan hasil advertorial dengan metode periklanan tradisional adalah faktor kunci dalam memahami metode mana yang paling efektif dalam menjangkau audiens target Anda dan mencapai tujuan Anda.

Dengan menganalisis metrik utama seperti CTR, conversion rate, biaya per tayangan dan per konversi, Anda dapat menentukan metode mana yang lebih efektif dalam hal engagement, conversion, dan laba atas investasi.

Kesimpulan

Terdapat banyak manfaat advertorial untuk bisnis.

Model promosi ini menawarkan kesempatan unik untuk terlibat dengan audiens target Anda dengan cara yang informatif.

Jika dieksekusi dengan baik, advertorial dapat menjadi bagian dalam strategi pemasaran Anda. Ada lima indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan advertorial Anda, yaitu:

1. Impression 

2. Rasio Klik-Tayang (CTR)

3. Conversion Rate

4. Menganalisis Engagement dan Conversion

5. Membandingkan Hasilnya dengan Iklan Tradisional

Sekaranglah saatnya Anda untuk fokus dalam mengukur efektivitas advertorial yang telah dibuat selama ini.

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id