Menulis review konser tak hanya menceritakan apa yang ada di panggung, tapi juga berbagi pengalaman yang dirasakan.
Mulai dari sorakan penonton hingga emosi yang mengalir sepanjang acara.
Butuh kepekaan dan pengetahuan yang cukup untuk menulis review konser yang menarik namun tetap informatif.
Cara Menulis Review Konser yang Memikat
RadVoice Indonesia merangkum cara efektif menulis review konser berdasarkan wawancara dengan Shindu Alpito, jurnalis Medcom.id.
Riset Tentang Pengisi Acara
Sebelum menulis ulasan, ada baiknya Anda melakukan riset terkait pengisi acara. Riset ini akan membantu memperkaya review konser yang ditulis.
Selain mendengarkan langsung karya mereka, Anda dapat melakukan riset melalui wawancara-wawancara di media atau YouTube untuk mengetahui proses kreatif atau gagasan musiknya.
Anda juga bisa menemukan set list penampilan para pengisi acara itu di konser-konser sebelumnya.
Dengan riset yang baik, ulasan yang dibuat akan memiliki kedalaman informasi yang relevan untuk penyajian artikel sesuai angle yang akan dibuat.
Catat Poin Penting
Catat semua detail di panggung maupun hal lain yang menarik selama acara berlangsung.
Tulis semua repertoar yang dibawakan, kata-kata yang diucapkan musisi di atas panggung, detail visual seperti video yang ditampilkan di LED, ornamen panggung, baju musisi, hingga perkiraan luas panggung.
Anda juga dapat menambahkan informasi seperti reaksi penggemar, akses menuju venue, maupun serba-serbi penonton.
Selain menulis poin-poin penting tersebut, Anda juga perlu memotret atau merekam video sebagai dokumentasi.
Jelaskan Secara Deskriptif
Menulis ulasan secara deskriptif akan membuat hasilnya lebih hidup dan menarik. Anda dapat menulisnya dalam format artikel feature.
Untuk membuat deskripsi penulisan yang menarik, Anda perlu jeli pada momen-momen yang terjadi saat konser.
Jika kebutuhan media untuk artikel konser cenderung singkat dan padat, Anda dapat menyiasati dengan membagi artikel menjadi rangkaian seri tulisan.
Buat Tulisan yang Objektif
Dalam menulis review konser, bisa jadi penulis menjadi bias karena suka atau tidak suka dengan pengisi acara.
Terkadang, acara konser yang gagal atau buruk juga berpengaruh dalam menulis ulasan.
Namun penulis harus tetap berpegang pada prinsip faktual.
Menulis fakta yang terjadi meski itu buruk sangat penting untuk evaluasi pihak terkait guna membangun industri musik yang sehat.
Menulis fakta dengan bukti-bukti yang memadai seperti foto, video, wawancara dua pihak dalam hal ini promotor dan penonton bisa dikategorikan sebagai penulisan yang objektif.
Lakukan Wawancara Langsung
Jika memiliki akses ke belakang panggung, Anda dapat melakukan wawancara langsung kepada pengisi acara maupun penyelenggara.
Pertanyaan bukan saja seputar penampilan artis, tetapi bisa dikembangkan ke hal-hal lain seperti opini tentang isu terkini di luar musik, atau proyek musik yang tengah dikerjakan.
Hasil wawancara ini dapat memperkaya informasi pada artikel yang Anda tulis. Anda bahkan dapat menulis artikel baru dengan angle yang berbeda.
Kesimpulan
Menulis review konser harus dimulai dengan riset terkait pengisi acara. Pengetahuan yang baik tentang pengisi acara akan membantu Anda memahami selama acara berlangsung.
Hal yang tak kalah penting adalah mencatat poin-poin penting selama konser berlangsung. Mulai dari penampilan, detail visual, hingga baju yang dikenakan.
Anda juga dapat melengkapi dengan cerita dari penonton atau penyelenggara. Wawancara langsung dengan pengisi acara juga dapat memperkaya ulasan yang Anda tulis.
Tulis ulasan Anda secara deskriptif agar pembaca seolah merasakan langsung pengalaman di panggung. Anda juga harus menulisnya secara objektif sesuai dengan fakta di lapangan.