Menulis blog artikel in depth akan membuat pembaca mengetahui semua aspek informasi yang disajikan. Mulai dari latar belakang, suasana, analisis, hingga detail-detail menarik yang membuat pembaca penasaran.
Menulis artikel in depth di blog dapat disampaikan lebih menarik dengan metode storytelling. Misalnya, dengan mengangkat isu yang dekat dengan keseharian. Bahkan, salah satu tips menulis artikel in depth paling meyakinkan adalah sertakan pandangan ahli.
Lantas, bagaimana menulis blog artikel in depth? Dirangkum dari berbagai sumber, RadVoice Indonesia merangkum tiga tipsnya.
Cara Menulis Blog Artikel In Depth
Dibandingkan artikel berita atau artikel umumnya, menulis artikel in depth di blog sedikit berbeda. Meski masih memenuhi prinsip 5W+1H berupa what, who, when, where, dan how, artikel ini fokus mencari jawaban atas why dan how sebuah kejadian atau peristiwa.
Dikutip dari laman Google Search Central, kemampuan mesin pencari untuk melacak konten-konten in depth dimulai pada tahun 2013. Dari sebuah riset, sebanyak 10 persen pembaca membutuhkan informasi yang melibatkan topik yang luas, meskipun pembaca sering beralih ke Google untuk mencari jawaban atas pertanyaan singkat.
Karena itu, mesin pencari mulai memperkenalkan hasil penelusuran untuk membantu pengguna mencari artikel-artikel in depth. Hal ini diterapkan untuk menulis blog artikel in depth.
Bagaimana cara menulis artikel mendalam di blog dan dapat dilacak mesin pencari? Mari bahas!
1. Tulis Ide, Detail, dan Kejadian di Kerangka Tulisan
Cara menulis artikel in depth di blog yang pertama adalah menulis ide, detail, dan kejadian di kerangka tulisan. Menurut laman Indian Agricultural Statistics Research Institute (IASRI), artikel jenis ini pada dasarnya adalah reportase yang baik dengan memperhatikan akurasi dan detail.
Langkahnya, Anda dapat memulai menulis artikel in depth di blog mulai dari pemilihan topik dan judul, lalu ideation atau proses ide. Kemudian menuangkannya di kerangka tulisan. Sertakan detail dan kejadian untuk merangkai cerita runut.
Lakukan juga brainstorming atau pemetaan ide untuk memilah bagian penting disampaikan di artikel in depth. Cara ini akan memastikan Anda nyaman menulis blog setelah proses ideasi dan brainstorm.
Sebagai tips, tulis kerangka logis dan masuk akal bagi pembaca. Menurut laman Hubspot, kerangka yang logis membantu pembaca memahami struktur ide yang Anda sampaikan. Bahkan menjadi panduan Anda ketika menulis blog.
Sementara itu, buat kerangka tulisan secara menyeluruh, tidak hanya poin utama, tapi juga sub poin. Laman Hubspot menyarankan, adanya garis besar di kerangka tulisan akan membantu Anda ketika menulis blog dan meneliti secara terorganisir.
2. Sampaikan “Why” dan “How” Sebuah Kejadian atau Peristiwa
Berikutnya, cara menulis artikel in depth di blog adalah menyampaikan why dan how sebuah kejadian atau peristiwa. Tujuannya, agar artikel dilirik pembaca dan terhindar dari clickbait.
Menyampaikan kedua hal tersebut akan menjadi salah satu cara menulis artikel yang menarik, termasuk menulis blog.
Bagaimana langkahnya saat menulis blog artikel in depth? Dirangkum dari laman Southern Connecticut State University, mulailah memikirkan goals dan objective penulisan di cerita Anda. Pikirkan, detail apa yang dapat memuaskan rasa ingin tahu pembaca?
Kemudian, cari informasi akurat mengenai detail yang mendukung why dan how tersebut. Anda dapat melakukan wawancara narasumber, membaca literatur dengan tools seperti Google Scholar, search images dan sejenisnya, atau memantau tren di media sosial.
Jangan lupa, tutup tulisan Anda dengan menulis konklusi atau kesimpulan. Neil Patel dalam artikelnya di Hubspot menyatakan, sebuah kesimpulan yang berhasil dapat meringkas konten artikel dan menambah pemikiran yang tersisa.
“A successful conclusion summarizes the article’s content and adds any lingering thoughts.”
– Neil Patel dalam artikel “How to Write an In-Depth Post in Less Than Two Hours”
3. Manfaatkan Google untuk Optimasi
Cara menulis artikel in depth di blog yang terakhir adalah memanfaatkan Google untuk optimasi.
Laman Copyblogger memberi tips agar menulis blog artikel in depth makin efektif. Beberapa caranya adalah mengadaptasi penggunaan article markup. Metode ini melibatkan headline artikel, SEO title tag, gambar yang mudah dilacak mesin pencari, deskripsi artikel, tanggal publikasi, hingga badan artikel.
Anda dapat menggunakan Schema.org/Article sebagai panduan optimasi menulis artikel in depth di blog.
Berikutnya, mengeklaim konten dengan Authorship Markup. Authorship Markup adalah metode untuk menampilkan informasi penulis di mesin pencari. Jika Anda menggunakan content management system (CMS) WordPress, Anda dapat gunakan Genesis Framework.
Cara lain, Anda dapat mengoptimasi logo situs, memecah artikel panjang menjadi beberapa halaman, hingga membuat konten landasan yang dapat pin artikel Anda di halaman satu mesin pencari.
Kesimpulan
Secara umum, Anda dapat menulis blog artikel in depth lebih mudah. Pembaca juga menyukai artikel in depth karena dapat memperkaya wawasan.
Meski begitu, terdapat beberapa cara agar menulis blog artikel in depth lebih efektif seperti di tiga kesimpulan berikut.
- Menulis ide, detail, dan kejadian di kerangka tulisan
- Menyampaikan why dan how sebuah kejadian atau peristiwa
- Memanfaatkan Google untuk optimasi setelah menulis blog
Semoga dengan tiga insights di atas dapat membantu Anda menulis blog artikel in depth dan konten yang relate lebih efektif. Selamat berkarya!