3 Tips Menulis Artikel Pajak yang Menarik Bagi Pemula

Artikel pajak menjadi salah satu jenis artikel yang paling dicari. Terutama oleh masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai perpajakan di Indonesia. Hal ini bukan lagi menjadi asing, sebab sistem perpajakan di Indonesia pun kini menjadi topik perbincangan hangat.

Bahkan, di dunia maya pun sudah terdapat banyak sekali artikel pajak yang bertebaran. Namun, bila memang tertarik untuk membuat artikel pajak, Anda pun masih bisa mencobanya. Jangan takut bersaing dengan artikel yang sudah terbit lebih dulu.

Ada banyak sekali hal menarik yang bisa dijadikan topik untuk menulis artikel pajak. Masih belum yakin untuk menulis artikel pajak? Cari tahu tips menulis artikel pajak yang menarik seperti berikut.

Tips Menulis Artikel Pajak yang Menarik

Ada banyak sekali tips atau strategi yang bisa Anda coba untuk menulis sebuah artikel pajak. Hal utama yang harus diperhatikan bagi Anda, yakni tulislah artikel secara kreatif dengan penyampaian informasi yang jelas.

Hal ini pun disetujui oleh Grand Canyon University di Amerika Serikat. Menyampaikan tulisan menjadi salah bentuk komunikasi Anda untuk membangun hubungan sosial.

Setelah Anda sudah memahami cara menulis, selanjutnya Anda bisa memasukkan tiga tips menulis artikel pajak yang telah disediakan oleh RadVoice Indonesia agar artikel Anda pun menjadi menarik.

1. Pahami Bahan atau Topik yang Ingin Ditulis

Ada banyak sekali bahan atau topik perpajakan yang ada di Indonesia untuk Anda gunakan. Salah satu contohnya adalah seperti Cara Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi, Cara Penyampaian SPT Tahunan PT, Cara Melapor PPh 21, dan sebagainya.

Jadi Anda harus memilih bahan atau topik yang ingin digunakan, disarankan untuk menggunakan bahan atau topik yang sudah dikuasai. Selain itu, Anda juga bisa membaca tren.

Misalnya, artikel tentang SPT akan banyak dicari antara Januari dan Maret di masa pelaporan SPT tahunan. Anda bisa menulis artikel tentang SPT di waktu-waktu tersebut.

2. Selalu Update tentang Peraturan Perpajakan di Indonesia

Setelah Anda sudah menentukan bahan atau topik yang ingin digunakan, Anda juga harus selalu update tentang peraturan terbaru perpajakan di Indonesia. 

Di Indonesia, selalu adanya peraturan undang-undang terbaru tentang pajak, sehingga Anda juga jangan sampai ketinggalan dengan update terbaru tersebut.

Misalnya, Anda ingin membahas soal Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Anda perlu mencari tahu informasi terbaru tentang NPWP. Apakah NPWP nantinya akan digantikan dengan NIK, bagaimana proses perubahannya, kapan dimulainya, dan pembahasan lainnya yang berkaitan.

3. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Selain dua tips di atas, Anda harus memperhatikan penggunaan bahasa. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, para pembaca pun akan nyaman dan tidak kesulitan memahami informasi yang disampaikan.

Mengingat artikel pajak memiliki banyak istilah teknis, audiens akan kebingungan menangkap pesan yang ingin Anda sampaikan. Pada akhirnya, Anda menulis untuk masyarakat luas, bukan?

Kesimpulan

Agar bisa menulis artikel pajak yang menarik, Anda harus memiliki keahlian menggunakan kata-kata yang kreatif. Penyampaikan informasi yang tegas tanpa bertele-tele tak kalah penting.

Selain itu, terdapat tips tambahan agar penulisan artikel menjadi menarik saat dibaca. Berikut ketiga tips tambahan yang bisa Anda manfaatkan.

  1. Pahami bahan atau topik yang ingin ditulis.
  2. Selalu update tentang peraturan perpajakan di Indonesia.
  3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami 

Tentunya dengan tambahan tiga tips menulis artikel pajak yang menarik bagi pemula, semoga Anda menjadi semakin siap mempublikasikan konten yang selalu dicari pembaca yang satu ini. Selamat mencoba!