5 Langkah Mudah Menulis Artikel Listicle yang Disukai Pembaca

konten youtube

Artikel listicle mampu menyajikan informasi secara ringkas dan menarik.

Format ini membuat konten menjadi poin-poin yang mudah dipahami, sehingga pembaca dapat langsung memahami inti tulisan.

Meski terlihat mudah, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan saat menulis artikel listicle.

5 Langkah Menulis Artikel Listicle

RadVoice Indonesia menjelaskan sejumlah langkah untuk menulis artikel listicle yang disukai pembaca. Berikut selengkapnya.

1. Pastikan Konten Dapat Ditulis dengan Poin-poin

Sebelum mulai menulis artikel, lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan topik Anda sesuai jika ditulis dengan format list atau poin.

Dikutip dari Hubspot, tak semua topik cocok ditulis dengan format listicle. Misalnya, untuk artikel panduan, sebaiknya hindari format listicle.

Contoh yang bisa diterapkan adalah artikel listicle yang dipublikasikan Liputan6.com berjudul ‘Cara Membuat Opini yang Efektif, Panduan Lengkap untuk Penulis Pemula’.

Membuat Artikel Listicle
Lakukan riset terlebih dulu untuk memastikan topik Anda sesuai jika ditulis dengan format list atau poin. (Foto oleh Fantastic Studio/Freepik)

Dalam artikel tersebut, Anda harus menjabarkan terlebih dulu seperti apa karakteristik opini, penyusunan struktur opini, hingga gaya penulisan yang tepat.

Artikel dengan tema panduan semacam itu lebih cocok ditulis dengan format langkah demi langkah.

Topik-topik tersebut memerlukan alur cerita yang runut dan tidak dapat diringkas menjadi poin-poin sederhana.

Sementara untuk menulis artikel listicle, setiap poin harus sesuai dengan topik.

Contohnya: ‘7 Destinasi Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream di Indonesia’ yang dipublikasikan Traveloka. Dalam artikelnya hanya menjelaskan tentang tujuh destinasi liburan tersebut.

Contoh lainnya, ‘5 Rekomendasi Buku Fiksi yang Bisa Kamu Baca Saat Hari Buku’ yang diterbitkan Detik.com, maka artikel di dalamnya hanya menjelaskan lima judul buku tersebut.

2. Nomori Poin-poin yang Dituliskan

Berilah nomor pada poin-poin yang Anda buat dalam artikel, terlebih jika Anda memiliki daftar yang panjang.

Langkah ini juga akan mempermudah pembaca yang ingin merujuk poin tertentu pada daftar.

Anda juga harus memastikan jumlah poin yang dituliskan dalam artikel sesuai dengan jumlah yang dituliskan pada judul.

Membuat Artikel Listicle
Berilah nomor pada poin-poin yang Anda buat dalam artikel. (Foto oleh Freepik)

Apabila sumber yang Anda rujuk dalam penulisan artikel memiliki puluhan atau ratusan poin penjelasan, Anda tak perlu menuliskan semuanya.

Pilih yang sesuai dengan topik Anda dan sesuaikan dengan kata kunci yang paling banyak dicari.

3. Tentukan Format Penulisan

Usai memastikan penomoran pada poin-poin yang akan ditulis, Anda juga perlu memperhatikan format penulisan artikel listicle.

Mengutip Ahrefs, terdapat dua format yang dapat Anda buat yakni format dasar dan terperinci.

Untuk format dasar, artikel biasanya dibuat singkat dengan deskripsi satu atau dua kalimat pada tiap poin.

Sementara untuk format terperinci membutuhkan penjelasan yang lebih panjang dan rumit.

4. Pilih Angle yang Tepat

Terdapat sejumlah angle yang dapat menjadi pertimbangan bagi Anda saat menyusun artikel listicle.

Misalnya: berdasarkan pengalaman pribadi seperti tips liburan, cara menulis buku nonfiksi, dan lainnya.

Anda juga dapat membuat daftar berdasarkan kategori terbaik, misalnya ‘5 Tempat Terbaik untuk Berlibur di Akhir Pekan’, ‘7 Makanan Sunda Terbaik yang Wajib Dicoba’, dan lainnya.

Anda juga dapat berkreasi dengan angle seperti kiat untuk pemula, komentar pakar, hasil penelitian, daftar rekomendasi, dan sebagainya.

5. Urutkan Setiap Poin dengan Logis

Dalam menulis artikel listicle, daftar poin yang Anda buat harus mengalir dan menjelaskan secara berurutan.

Anda dapat membuatnya berdasarkan pada subjek dan isi daftar yang ditulis. Misalnya, dengan mengurutkan berdasarkan abjad atau kronologis yang cocok untuk artikel langkah demi langkah.

Membuat Artikel Listicle
Anda dapat mengurutkan poin-poin yang ditulis sesuai abjad atau tingkat kepentingan. (Foto oleh Freepik)

Anda juga dapat mengurutkan poin-poin sesuai dengan tingkat kepentingan. Misalnya, dari yang paling banyak ke sedikit, atau dari yang terpenting sampai kurang penting.

Namun praktik terbaik menulis artikel listicle adalah menekankan poin-poin terkuat Anda di bagian awal, tengah, dan akhir daftar untuk membuat pembaca tetap tertarik sepanjang tulisan.

Kesimpulan

Artikel listicle dapat membantu pembaca memahami topik secara lebih cepat dan mudah. Beberapa cara yang dapat Anda ikuti untuk menuliskannya:

  1. Pastikan konten dapat ditulis dengan poin-poin.
  2. Nomori poin-poin yang dituliskan.
  3. Tentukan format penulisan.
  4. Pilih angle yang tepat.
  5. Urutkan setiap poin dengan logis.

Dengan memperhatikan setiap langkah tersebut, artikel listicle yang Anda buat akan lebih menarik dan mudah dipahami pembaca.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?