Menulis artikel kecantikan penting untuk membangun dan memperkuat kredibilitas brand atau pengusaha di industri ini.
Konten yang informatif bisa menciptakan dampak signifikan bagi bisnis dan membuka perspektif baru bagi audiens tentang produk atau layanan Anda.
Namun, banyak yang masih melakukan kesalahan umum dalam penulisan artikel kecantikan yang dapat merugikan reputasi brand.
Baca juga: 5 Tips Menulis Artikel Kecantikan yang Informatif dan Menarik
Berikut adalah lima kesalahan yang sering dilakukan dan cara mengatasinya agar artikel Anda lebih berdampak.
5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Menulis Artikel Kecantikan
RadVoice Indonesia merangkum beberapa kesalahan umum yang sering ditemui dalam penulisan artikel kecantikan.
Apa itu Artikel Kecantikan?
Artikel kecantikan adalah cara yang efektif untuk berbagi informasi mengenai produk, tips perawatan, atau tren terbaru kepada audiens.
Sebagai pengusaha atau brand, menulis artikel yang informatif dan menarik adalah langkah penting untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Namun Anda akan menemui beberapa potensi kesalahan saat menulis artikel kecantikan seperti berikut.
Menulis Artikel yang Terlalu Umum
Salah satu kesalahan besar adalah menulis artikel yang terlalu luas dan tidak fokus pada kebutuhan audiens.
Misalnya, artikel yang hanya membahas “perawatan kulit” secara umum tidak akan cukup menarik bagi pembaca yang mencari solusi spesifik seperti produk untuk kulit sensitif atau perawatan anti-aging.
Tidak Memahami Target Pembaca
Menulis tanpa mempertimbangkan siapa yang menjadi audiens artikel dapat berdampak buruk bagi efektivitas pesan yang disampaikan.
Jika Anda tidak mengenal target audiens, artikel Anda bisa terasa tidak relevan atau terlalu umum sehingga pembaca tidak merasa tertarik untuk melanjutkan membaca.
Sebagai contoh, jika artikel ditulis dengan gaya bahasa yang terlalu santai untuk audiens dewasa, pesan yang ingin disampaikan dapat dianggap kurang serius atau tidak profesional.
Mengabaikan Sumber yang Kredibel
Artikel kecantikan yang tidak didukung dengan sumber valid dapat merusak reputasi brand, bahkan menurunkan kepercayaan pelanggan.
Tanpa referensi valid, pembaca dapat meragukan klaim yang Anda buat tentang produk atau bahan dasar. Pada akhirnya, pembaca ragu dengan kualitas brand Anda.
Menggunakan Bahasa yang Terlalu Rumit
Bahasa yang terlalu teknis atau rumit dapat membingungkan pembaca dan membuat artikel Anda terasa sulit dipahami.
Ketika menggunakan istilah yang kompleks tanpa penjelasan yang jelas, pembaca dapat merasa terasingkan dan tidak tertarik untuk melanjutkan membaca.
Tidak Menyusun Artikel dengan Struktur Jelas
Artikel yang tidak terstruktur dengan baik bisa membuat pembaca bingung dan cepat kehilangan minat.
Tanpa alur yang jelas atau pembagian subjudul yang rapi, pembaca bisa merasa artikel Anda terlalu padat atau berantakan. Hal ini berisiko membuat mereka berhenti membaca lebih awal.
Cara Menghindari Kesalahan Umum Menulis Artikel Kecantikan
Anda dapat mengikuti beberapa best practices berikut agar terhindar dari kesalahan umum saat menulis artikel kecantikan.
Fokus pada Satu Topik
Untuk membuat artikel lebih berdampak, pilih topik yang spesifik dan relevan dengan audiens Anda.
Misalnya, dibandingkan menulis tentang “perawatan kulit”, fokuskan pada sub-topik seperti “5 Masker Wajah untuk Kulit Kering yang Harus Kamu Coba”.
Kenali dan Pahami Audiens Anda
Memahami audiens sangat penting dalam menulis artikel kecantikan yang efektif.
Seperti disampaikan Lyon Content Agency, semakin Anda mengetahui preferensi dan masalah mereka, semakin relevan juga konten yang Anda buat.
Misalnya, jika audiens Anda adalah wanita pekerja, gunakan pendekatan praktis seperti “Cara Cepat merawat Kulit Setelah Pulang Kerja”.
Ingin menyajikan artikel yang relevan untuk audiens? Hubungi RadVoice sekarang.
Sertakan Sumber Kredibel
Penting untuk mencantumkan referensi dari sumber yang kredibel agar artikel Anda lebih dipercaya.
Misalnya, saat membahas manfaat bahan tertentu dalam produk kecantikan, kutiplah penelitian dari jurnal dermatologi atau pendapat ahli untuk mendukung klaim produk.
Gunakan Bahasa yang Sederhana
Pastikan bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Hindari penggunaan istilah teknis yang membingungkan dan ganti dengan penjelasan yang lebih sederhana.
Sebagai contoh, jika ingin menjelaskan “teknologi microencapsulation”, ubah menjadi “teknologi yang memungkinkan bahan aktif bertahan lebih lama di kulit untuk hasil yang lebih maksimal”.
Buat Artikel dengan Struktur yang Jelas
Bagi artikel menjadi beberapa bagian yang mudah diikuti pembaca. Gunakan subjudul yang jelas dan buat list untuk menyederhanakan informasi, seperti “5 Langkah Perawatan Kulit yang Tidak Boleh Dilewatkan.”
Baca juga: 3 Tips Membuat Struktur Artikel, Ternyata Mudah!
Kesimpulan
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, artikel kecantikan yang Anda tulis akan lebih efektif dalam menarik perhatian audiens dan meningkatkan kepercayaan terhadap brand.
Fokus pada topik spesifik, kenali audiens, sertakan sumber kredibel, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan pastikan artikel terstruktur dengan baik.
Dengan menerapkan best practices tersebut, artikel Anda akan lebih berdampak dan membantu meningkatkan visibilitas, atau bahkan penjualan, produk kecantikan Anda.