5+ Strategi Media Relations untuk Menjangkau Gen Alpha

Gen Alpha, generasi yang lahir sejak 2010 hingga 2025, adalah digital native sejati.

Menurut McCrindle Research, mereka tumbuh di era AI, media sosial, dan konten berbasis video. Berbagai platform seperti YouTube, TikTok, dan Roblox sebagai sumber utama informasi mereka.

Lebih dari 2,8 juta bayi Gen Alpha lahir setiap minggu di seluruh dunia, dan pada 2025, jumlah mereka akan mencapai hampir 2 miliar, menjadikannya generasi terbesar dalam sejarah.

Meskipun masih sangat muda, Gen Alpha memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian, terutama melalui orang tua, guru, dan komunitas mereka.

Oleh karena itu, strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha tidak hanya berfokus pada mereka sebagai individu, tetapi juga pada media massa yang dapat membentuk opini orang tua dan pengasuh.

RadVoice Indonesia akan membahas berbagai strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha.

Cara Menyusun Strategi Media Relations untuk Menjangkau Gen Alpha

Memahami Karakteristik Gen Alpha dan Pengaruhnya

Gen Alpha tumbuh dalam lingkungan digital sejak lahir. Mereka terbiasa dengan informasi yang cepat, visual, dan interaktif.

Meskipun mereka bukan pengambil keputusan utama, mereka memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian orang tua dan pengasuh.

Oleh karena itu, strategi media relations harus mempertimbangkan bagaimana media massa dapat memengaruhi kedua kelompok ini secara bersamaan.

Strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha
Strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha harus efektif memengaruhi mereka serta orang tua sebagai pengambil keputusan. (Foto oleh lifestylememory/Freepik)

Mengidentifikasi Media yang Relevan

Tidak semua media memiliki daya tarik bagi Gen Alpha dan orang tua mereka.

Prioritaskan media massa yang memiliki audiens keluarga, pendidikan, dan gaya hidup anak.

Media online, portal berita dengan rubrik parenting, serta media cetak khusus keluarga adalah pilihan yang tepat untuk membangun eksposur yang efektif.

Menggunakan Data dan Riset untuk Mendukung Publikasi

Media massa lebih tertarik pada informasi yang berbasis data dan riset. 

Siapkan materi seperti studi kasus, tren pertumbuhan Gen Alpha, atau survei tentang kebiasaan digital mereka.

Data yang kredibel akan meningkatkan peluang publikasi dan memperkuat kredibilitas merek di mata media.

Strategi media relations untuk menjangkau gen alpha
Media lebih tertarik pada informasi berbasis data dan riset yang kredibel untuk meningkatkan peluang publikasi.. (Foto oleh biancoblue/Freepik)

Menyusun Pesan yang Sesuai

Pesan yang disampaikan harus menarik bagi anak-anak tetapi tetap relevan bagi orang tua. Gunakan bahasa yang sederhana, narasi yang kuat, dan visual yang mendukung.

Hindari jargon yang terlalu teknis dan fokus pada manfaat nyata bagi perkembangan atau keseharian anak.

RadVoice siap membantu bisnis menyusun siaran pers yang relevan dan sesuai dengan audiens, termasuk Gen Alpha.

Memanfaatkan Momen dan Tren

Gen Alpha dan orang tua mereka sangat responsif terhadap tren yang sedang berkembang. 

Manfaatkan momentum seperti Hari Anak Nasional, tren edukasi digital, atau isu kesehatan anak untuk memasukkan produk atau layanan ke dalam pemberitaan yang relevan.

Mengukur Dampak dan Evaluasi Strategi

Setelah strategi media relations dijalankan, lakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. Pantau jumlah publikasi, jangkauan media, serta respons audiens. 

Gunakan insight ini untuk menyempurnakan pendekatan di masa mendatang dan memastikan strategi tetap relevan dengan perkembangan Gen Alpha.

Strategi media relations untuk menjangkau gen alpha
Evaluasi hasil media relations untuk mengukur efektivitas, memahami respon audiens, dan menyempurnakan strategi ke depan. (Foto oleh tirachardz/Freepik)

Best Practices dalam Strategi Media Relations untuk Menjangkau Gen Alpha

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan implementasi strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha. Berikut di antaranya.

Gunakan Konten Visual yang Menarik

Media lebih tertarik pada siaran pers yang dilengkapi gambar, infografik, atau video.

Pastikan konten visual mendukung cerita dan sesuai dengan preferensi Gen Alpha dan orang tua mereka.

Fokus pada Storytelling yang Relatable

Alih-alih hanya menyampaikan informasi produk, buat narasi yang menggugah emosi dan menunjukkan bagaimana produk atau layanan bermanfaat bagi kehidupan anak dan keluarga.

Baca juga: Merancang Storytelling dalam PR: Cara Menyusun Cerita yang Menarik

Strategi Media Relations untuk Menjangkau Gen Alpha
Gunakan storytelling yang menggugah emosi untuk menunjukkan manfaat produk bagi anak dan keluarga. (Foto oleh Freepik)

Tawarkan Narasumber yang Kredibel

Libatkan pakar parenting, psikolog anak, atau pendidik sebagai bagian dari strategi media relations untuk menjangkau gen alpha. Hal ini ditujukan untuk memperkuat kepercayaan media.

Narasumber yang tepat dapat menambah nilai berita dan meningkatkan kemungkinan publikasi.

Personalisasi Komunikasi dengan Media

Hindari pendekatan one size fits all. Sesuaikan materi dan pesan dengan kebutuhan maupun minat masing-masing media agar lebih relevan dan menarik perhatian jurnalis.

Kesimpulan

Strategi media relations untuk menjangkau Gen Alpha harus disesuaikan dengan karakteristik generasi ini yang tumbuh di era digital.

Meski masih muda, mereka berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian orang tua dan pengasuhnya.

Bisnis dan praktisi humas perlu memilih media yang relevan, menyusun pesan yang menarik, serta memanfaatkan data dan tren untuk meningkatkan daya tarik publikasi.

Evaluasi berkala juga penting untuk memastikan efektivitas strategi.

Dengan langkah-langkah yang tepat, brand dapat lebih mudah mendapatkan eksposur dan membangun kepercayaan di kalangan audiens yang dituju.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?