Search engine atau mesin pencari merupakan mesin yang digunakan hampir seluruh manusia di bumi ini. Ada beberapa macam search engine yang umumnya digunakan.
Salah satu search engine yang paling populer saat ini adalah Google. Namun tahukah Anda bahwa terdapat berbagai search engine yang bisa dipakai?
Dengan mengetikkan satu atau beberapa kata kunci pada kolom search engine, informasi yang dibutuhkan akan langsung bisa Anda akses secara gratis.
Mungkin Anda hanya mengenal Google sebagai mesin pencari. Tapi nyatanya, ada beragam macam mesin pencari yang juga bisa Anda gunakan untuk mencari berbagai informasi.
Selain memiliki nama berbeda, berbagai search engine ini memiliki algoritma berbeda. Jadi, hasil yang diberikan ketika Anda mencari informasi pun tentu akan bervariasi.
Apa Itu Search Engine?
Search engine adalah mesin atau program yang mencari dan mengidentifikasi informasi dalam database sesuai dengan kata kunci dari penggunanya.
Mesin pencari akan menampilkan hasilnya pada search engine result page (SERP) setelah mendapatkan informasi yang diminta.
Fungsi Search Engine
Jika dilihat dari pengertiannya, fungsi utama mesin pencari adalah menyediakan informasi berdasarkan keyword yang dimasukkan oleh pengguna.
Fungsi tersebut sesuai dengan cara kerja search engine yaitu crawling (mendaftar, mengindeks, atau mendata) situs yang ada di internet.
Selain itu, ada beberapa fungsi mesin pencari yang telah dirangkum oleh RadVoice Indonesia seperti berikut ini.
1. Sarana Informasi
Mesin pencari atau search engine merupakan sarana informasi paling utama di era teknologi seperti saat ini.
Anda hanya perlu memasukkan keyword sesuai keperluan kemudian informasi yang diinginkan pun akan tersedia secara real-time.
2. Media Pemasaran
Sebagai sarana informasi, mesin pencari sering dimanfaatkan untuk media pemasaran oleh perusahaan, khususnya yang berbasis online.
Jumlah pengguna internet yang terus meningkat dapat dimanfaatkan untuk pemasaran produk atau jasa dari sebuah perusahaan.
3. Mempermudah Pekerjaan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, search engine menyediakan beragam informasi sesuai dengan kata kunci sesuai kebutuhan penggunanya.
Hal inilah yang membuat mesin pencarian sering disebut sebagai solusi sebuah pekerjaan.
Anda hanya perlu memasukkan kata kunci yang diinginkan setelah itu mesin pencari akan memberikan beberapa website sesuai kebutuhan.
Cara Kerja Search Engine
Setelah mengetahui fungsinya, berikut cara kerja search engine yang perlu diketahui.
1. Crawling
Salah satu cara kerja mesin pencari adalah melakukan proses pengumpulan data untuk disimpan ke dalam database.
Tahap ini dilakukan bahkan sebelum pengguna mengakses website search engine itu sendiri.
Nantinya, robot dari mesin pencari (crawler) akan menjelajahi website di seluruh dunia dan mencari konten baru untuk dikumpulkan dalam database.
Perlu diketahui, mesin pencari tidak menyimpan versi asli sebuah konten karena crawler hanya akan mengikuti tautan yang ada di dalam situs.
2. Indexing
Cara kerja lain dari mesin pencari adalah indexing atau menyimpan data pada halaman web.
Sesuai dengan namanya, tahap ini adalah proses pengelompokkan informasi sesuai dengan kategori yang sama.
Melalui cara ini, proses pencarian dalam database akan lebih cepat karena tidak perlu mencari keseluruhan.
3. Ranking
Proses selanjutnya adalah menampilkan hasil pencarian sesuai dengan urutan atau peringkat.
Mengutip brafton.com, 95% pengguna internet hanya melihat hasil yang muncil di halaman pertama.
Jadi, penting untuk pemilik usaha melakukan optimasi mesin pencarian (SEO) agar situs Anda berada di halaman pertama.
Macam-Macam Search Engine yang Ada di Dunia
Nah, kira-kira apa saja sih macam-macam search engine yang ada di dunia? Yuk, disimak!
1. Google
Siapa yang tidak mengenal mesin pencari satu ini? Search engine yang bisa diakses menggunakan 149 bahasa ini adalah salah satu macam search engine yang paling banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia.
Bahkan, saking terkenalnya, sampai tercipta istilah “googling” yang berarti mencari informasi di Google. Bukan hanya informasi berupa teks, Google juga memanjakan pengunjungnya dengan memberikan berbagai informasi lainnya. Seperti gambar lewat Google Images, peta dengan Google Maps, dan video melalui YouTube.
Dengan berbagai layanan ini, pada tahun 2019, Google menangani lebih dari lima miliar permintaan pencarian pada setiap harinya.
Karena banyak yang menggunakan Google sebagai mesin pencari, maka tidak heran jika banyak bisnis yang berlomba-lomba untuk muncul di halaman pertama Google.
Cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengikuti algoritma yang dibuat oleh Google, yaitu dengan menerapkan SEO dan SEM.
SEO adalah cara untuk meningkatkan traffic website secara organik melalui berbagai konten yang bisa Anda sajikan di website. Dengan menerapkan SEO yang baik dan benar, SEO akan membawa manfaat besar untuk bisnis Anda.
2. Bing
Search engine kedua yang merupakan pesaing berat Google adalah Bing, yang dimiliki oleh Microsoft.
Bing diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 oleh CEO Microsoft Steve Ballmer. Sebelum menjadi Bing, mesin pencari ini bernama MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search.
Dilansir dari Neeva, Bing menyumbang 2,29 persen pangsa pasar global dunia yang akhirnya menjadikannya salah satu mesin pencari terbesar kedua di dunia setelah Google.
Namun, berbeda dengan Google, saat ini Bing baru bisa diakses dalam 40 bahasa yang berbeda. Sama seperti Google, Bing juga menyediakan berbagai fitur dalam pencarian informasi seperti gambar, video, serta peta.
3. Yahoo
Salah satu macam search engine terkenal yang sampai saat ini masih digunakan adalah Yahoo.
Menurut Neeva, Yahoo memiliki 1,52 persen pangsa pasar mesin pencari global, yang membuat Yahoo menjadi salah satu dari berbagai macam-macam jenis search engine yang ada di dunia.
Sebelum adanya layanan email dari Google, Yahoo terkenal dengan layanan email gratisnya yang diberi nama Yahoo Mail.
4. Baidu
Jenis search engine berikutnya adalah Baidu. Website mesin pencarian yang didirikan sejak 2000 ini sangat populer di Tiongok.
Setiap bulan, Baidu telah melayani miliaran pencarian yang dilakukan oleh pengguna di negaranya.
Uniknya, jumlah tersebut tidak banyak berubah meskipun Baidu hanya berfokus pada segmen lokalnya saja.
Strategi ini tentu berbeda dengan Google yang memberikan layanan untuk pengguna di seluruh dunia.
Beberapa sumber menyebutkan Baidu telah menguasai sekitar 80% pasar pencarian online di Tiongkok.
5. Yandex
Website mesin pencarian berikutnya berasal dari Rusia yang disebut dengan Yandex Search.
Setiap bulannya, Yandex memproses lebih dari 4,5 miliar pencarian dengan pangsa pasar di seluruh dunia, hanya sekitar 1,5%.
Kendati demikian, Yandex sangat populer di Rusia dan menjadi kebanggaan sendiri bagi masyarakatnya.
Kesimpulan
Terdapat berbagai macam search engine yang bisa Anda gunakan untuk memperkenalkan bisnis Anda tanpa batas. Lima macam search engine itu yakni:
- Bing
- Yahoo
- Baidu
- Yandex
Namun, untuk saat ini, Google masih menjadi mesin pencari yang banyak digunakan oleh para penggiat digital untuk mengoptimasi situsnya.
Untuk bisa menjadi nomor satu pada halaman Google, Anda harus menerapkan SEO untuk konten website Anda, dan tidak lupa untuk membuat konten yang berkualitas.