Sumber anonim kerap digunakan di sejumlah media dalam meliput berita yang sensitif atau berisiko.
Namun tanpa kriteria yang jelas, informasi tersebut dapat diragukan kebenarannya oleh pembaca.
Apa saja kriteria sumber anonim yang harus diperhatikan media?
7 Kriteria Sumber Anonim di Media
RadVoice Indonesia merangkum tujuh kriteria sumber anonim ala Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, dua jurnalis Amerika, sebagai berikut.
Sumber Pertama
Kriteria sumber anonim yang terpenting adalah sumber menyaksikan sendiri atau terlibat langsung dalam peristiwa tersebut.
Mengutip penjelasan Andreas Harsono, sumber bisa merupakan pelaku, korban, atau saksi mata. Terpenting, sumber bukan pihak ketiga yang hanya melakukan analisis terhadap suatu peristiwa.
Keselamatan Terancam
Kriteria sumber anonim lainnya adalah risiko atas ancaman keselamatan bila identitasnya diketahui publik.
Keselamatan ini bisa jadi hal-hal yang mengancam nyawa dari sumber langsung atau anggota keluarganya.
Untuk itu, media harus bisa menjamin kerahasiaan identitas sumber demi mencegah hal-hal berbahaya yang menimpanya.
Kepentingan Publik
Penting untuk mengetahui motivasi narasumber menyampaikan informasi rahasia tersebut.
Apakah sumber memang ingin menyampaikan informasi yang menyangkut kepentingan publik atau sekadar digunakan untuk menyerang pihak lain?
Hal ini yang harus dicermati oleh media agar pernyataan yang disampaikan sumber tak menimbulkan salah paham.
Integritas Sumber
Media harus memeriksa integritas sumber yang memberikan informasi.
Umumnya, media telah memiliki hubungan baik dengan narasumber yang bersedia memberikan informasi pentingnya.
Hindari narasumber yang kerap berbohong atau menyalahgunakan statusnya sebagai anonim.
Seizin Atasan
Penggunaan sumber dalam artikel yang akan ditulis harus sepengetahuan atasan, misalnya editor atau pemimpin redaksi.
Editor atau pemimpin redaksi ini menjadi penanggung jawab jika terdapat kesalahan penulisan terkait sumber anonim tersebut.
Oleh karena itu, editor atau pemimpin redaksi harus mengetahui siapa, apa, dan bagaimana informasi dari narasumber sebelum dipublikasikan.
Jumlah Sumber Lebih dari Satu
Untuk memastikan validitas informasi yang disampaikan, pastikan referensi sumbernya lebih dari satu.
Keberadaan sumber anonim lebih dari satu akan membantu melengkapi informasi. Selain itu, dokumen, data, atau informasi tambahan lainnya juga bisa membantu verifikasi sumber pertama.
Buat Perjanjian dengan Sumber
Media harus membuat kesepakatan yang jelas dengan narasumber sebelum informasinya dipublikasikan.
Perjanjian ini berupa ketentuan yang disepakati media dengan sumber, misalnya jika informasi yang disampaikan ternyata bohong maka anonimitas sumber dapat dibatalkan.
Tanpa perjanjian, media rawan diadukan secara hukum atas tuduhan informasi yang tidak benar.
Kesimpulan
Tujuh kriteria sumber anonim penting dipenuhi agar informasi yang disampaikan tetap akurat dan bertanggung jawab.
Berikut tujuh kriteria tersebut:
1. Sumber pertama
2. Keselamatan terancam
3. Kepentingan publik
4. Integritas sumber
5. Seizin atasan
6. Jumlah sumber lebih dari satu
7. Buat perjanjian dengan sumber
Dengan memenuhi kriteria tersebut, kredibilitas media tetap terjaga dan perlindungan terhadap narasumber dapat dilakukan maksimal.