SEO writer menjadi salah satu pekerjaan yang belakangan diminati oleh banyak orang. Menjadi penulis mungkin terdengar mudah. Namun, ada beberapa kesalahan SEO writer yang kadang tidak disadari.
Mengutip Rock Content, SEO writer adalah penulis yang harus memperhatikan peringkat di mesin pencarian dalam membuat sebuah artikel.
Secara umum, pekerjaan yang dilakukan SEO writer tidak berbeda jauh dengan penulis lainnya.
Hanya saja, SEO writer memiliki beberapa peraturan yang wajib ditaati saat menulis artikel.
Sesuai dengan nama profesinya, penulis harus memperhatikan kaidah SEO untuk setiap artikel yang akan dipublikasikan.
Salah satu hal penting untuk penulisan artikel SEO adalah keyword. Jika hal ini diabaikan, artikel Anda mungkin dianggap kurang efektif.
Kesalahan-kesalahan SEO Writer
Anda dan penulis lain mungkin sering melakukan beberapa kesalahan SEO writer seperti berikut ini.
1. Tidak Memperhatikan Jumlah Keyword
Kesalahan SEO writer yang paling sering dilakukan, yaitu tidak memperhatikan jumlah keyword saat membuat artikel.
Perlu diingat kalau sebuah artikel SEO memiliki jumlah keyword yang harus diperhatikan agar terbaca oleh mesin pencarian.
Growth Rocket menjelaskan, jumlah kata yang paling efektif untuk artikel SEO sekitar 600 sampai dengan 2000 kata.
Jika Anda ingin artikel SEO efektif, rekomendasi proporsi keyword dalam artikel adalah sekitar 1% hingga 2% dari jumlah kata keseluruhan.
Jumlah ini tidak boleh kurang atau lebih dari range tersebut. Jika kurang atau lebih, artikel mungkin tidak akan terbaca di mesin pencarian.
Biasanya, CMS sebuah perusahaan akan memiliki fitur meter SEO yang akan memberikan indikator jika terjadi kelebihan atau kekurangan jumlah keyword.
2. Lupa Menulis Keyword di Meta Description dan Keterangan Gambar
Selain itu, penulis juga harus memperhatikan keyword saat menulis meta description pada CMS masing-masing.
Penulisan keyword pada meta description menjadi kunci utama sebuah artikel dibaca oleh seseorang.
Beberapa SEO writer kerap lupa untuk menulis keyword di bagian ini, sehingga artikel tidak terbaca dengan baik oleh mesin pencarian.
Tidak hanya di bagian meta description, penulis juga luput untuk menuliskan keyword pada gambar pendukung dari artikel SEO.
Padahal, penulisan artikel dalam gambar pendukung bisa meningkatkan pageviews untuk artikel Anda, lho.
Sebuah gambar yang terbaca oleh mesin pencari pasti akan merujuk pada website dan artikel utamanya.
Jadi, penting untuk Anda selalu mencantumkan kata kunci dalam deskripsi foto artikel, ya. Jangan lagi lakukan kesalahan SEO writer satu ini, ya!
3. Keyword Tidak Ditempatkan pada Paragraf Pertama
Seorang penulis SEO mungkin sering lupa untuk menuliskan keyword pada paragraf pertama. Ini juga merupakan kesalahan SEO writer yang kerap terjadi.
Padahal, keyword yang ada di paragraf pertama bisa jadi penentu sebuah artikel dibaca oleh mesin pencarian Google, lho.
Perlu diingat bahwa penulisan keyword harus ada di kalimat pertama dalam paragraf pembuka sebuah artikel.
Jadi, penting untuk semua SEO writer menyusun kalimat pembuka yang baik dengan keyword utama dalam sebuah artikel.
Jika mengalami kesulitan, jangan ragu untuk bertanya atau membaca kaidah SEO yang dapat diakses dengan mudah di Google.
4. Ubah Keyword dalam Tulisan
Seorang SEO writer pemula mungkin akan mengubah keyword dengan makna yang sama dalam sebuah artikel.
Ingat, keyword menjadi unsur penting dalam sebuah artikel SEO, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaannya.
Sebuah kata kunci yang diubah akan memberikan dampak besar terhadap artikel di mesin pencarian.
Jika ingin atau harus mengubah kata kunci, pastikan Anda telah memenuhi jumlah keyword sesuai kaidah penulisan SEO.
Jangan ragu untuk menulis sebuah draf sebelum membuat sebuah artikel SEO, ya. Hal ini akan mempermudah Anda dalam bekerja juga, lho.
Kesimpulan
Seorang SEO writer mungkin akan mengalami beberapa kesalahan seperti berikut:
- Tidak memperhatikan jumlah keyword
- Lupa menulis keyword pada meta description dan gambar
- Keyword tidak ditempatkan pada kalimat pertama paragraf pembuka
- Ubah keyword dalam tulisan
Jangan ragu untuk membuat draft dan membaca mengenai kaidah SEO sebelum menulis artikel.
Jadi, sudah siap untuk menjadi SEO writer dan meningkatkan brand awareness dari perusahaan Anda?