Menulis artikel SEO friendly menjadi kunci penting dalam strategi digital untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas di mesin pencari.
Meski terlihat mudah, penulis kerap melakukan kesalahan dalam optimasi artikel SEO yang justru bisa menurunkan efektivitas konten mereka.
5 Kesalahan Umum Menulis Artikel SEO Friendly
Berikut adalah lima kesalahan umum dalam menulis artikel SEO friendly yang perlu Anda hindari.
Menggunakan Kata Kunci Secara Berlebihan (Keyword Stuffing)
Penggunaan kata kunci yang berlebihan atau dikenal sebagai keyword stuffing adalah salah satu kesalahan terbesar dalam menulis artikel SEO friendly.
Beberapa penulis menganggap bahwa semakin banyak kata kunci yang disisipkan, semakin baik pula peringkat artikel di mesin pencari.
Namun, menurut Semrush, kepadatan kata kunci yang terlalu tinggi malah bisa dianggap sebagai praktik manipulatif dan berisiko penalti dari Google.
Sebagai contoh, jika Anda menulis artikel dengan kata kunci utama “artikel SEO friendly”, jangan sampai mengulangi kata tersebut secara berlebihan dalam satu paragraf, seperti “Artikel SEO friendly yang baik haruslah SEO friendly agar menjadi artikel SEO friendly”.
Pengulangan berlebihan ini akan membuat konten terasa dipaksakan dan tidak alami. Untuk menjaga keseimbangan, gunakan kata kunci utama secara proporsional, sekitar 1-2% dari total jumlah kata, dan variasikan dengan sinonim.
Yuk, belajar membuat artikel SEO friendly bersama RadVoice sekarang!
Mengabaikan Struktur Konten yang Jelas
Struktur artikel yang baik tidak hanya penting untuk pembaca tetapi juga mempengaruhi bagaimana mesin pencari menilai kualitas konten.
Struktur yang jelas mempermudah pembaca dalam mencari informasi dan membantu mesin pencari dalam memahami konteks artikel Anda.
Baca juga: 3 Tips Membuat Struktur Artikel, Ternyata Mudah!
Untuk menghasilkan artikel yang terstruktur dengan baik, pisahkan konten menjadi beberapa bagian dengan judul (H1), subjudul (H2, H3), dan gunakan daftar poin jika diperlukan.
Artikel yang rapi akan lebih menarik bagi pembaca dan dapat meningkatkan waktu kunjungan di halaman.
Berdasarkan data Backlinko, artikel dengan struktur yang baik memiliki peluang lebih besar untuk muncul di featured snippet, yang juga akan meningkatkan visibilitas artikel di Google.
Meta Description Tidak Menarik atau Tidak Relevan
Meta description adalah bagian kecil namun penting dalam hasil pencarian, berfungsi sebagai ringkasan konten artikel.
Banyak penulis mengabaikan pembuatan meta description yang relevan atau menarik, padahal ini berpengaruh pada CTR atau clickthrough rate artikel. Meta description yang baik harus singkat, menarik, dan mengandung kata kunci utama.
Menurut artikel Webandblogsolutions di Medium, meta description idealnya mengandung sekitar 150-160 karakter dan mencerminkan konten dengan jelas.
Misalnya, jika artikel Anda berfokus pada “artikel SEO friendly”, meta description bisa seperti ini:
“Temukan cara menulis artikel SEO friendly yang efektif dan hindari kesalahan umum yang dapat menurunkan peringkat di Google.” Deskripsi yang relevan dan menarik ini akan membantu mengundang lebih banyak klik ke artikel Anda.
Mengabaikan Penggunaan Internal dan External Link
Internal dan external link adalah elemen penting untuk meningkatkan kredibilitas dan keterhubungan artikel Anda dengan konten lainnya.
Internal link membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda, sementara external link menambah kredibilitas konten dengan memberikan referensi ke sumber yang terpercaya.
Misalnya, saat menulis artikel tentang “artikel SEO friendly”, Anda bisa menyisipkan internal link ke artikel lain dalam situs yang relevan, misalnya “panduan riset kata kunci”.
Hal ini akan memudahkan pengguna menjelajahi konten lain di situs Anda.
Berdasarkan panduan Ahrefs, internal link juga membantu mendistribusikan otoritas (atau link juice) dalam situs Anda, yang berkontribusi pada SEO secara keseluruhan.
Mengabaikan Alt Text pada Gambar
Mengoptimalkan gambar dengan menambahkan alt text adalah langkah penting yang sering terabaikan dalam penulisan artikel SEO friendly.
Alt text atau teks alternatif adalah deskripsi singkat pada gambar yang membantu mesin pencari memahami isi dari gambar tersebut.
Selain itu, alt text juga penting untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pembaca yang menggunakan perangkat pembaca layar.
Misalnya, jika Anda menyisipkan gambar tentang “tips menulis artikel SEO friendly”, alt text yang relevan bisa berupa “contoh tips menulis artikel SEO friendly”.
Google merekomendasikan penggunaan alt text yang deskriptif untuk meningkatkan peluang munculnya gambar di hasil pencarian gambar, yang bisa membawa lebih banyak lalu lintas ke website Anda.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan membantu Anda dalam membuat artikel yang lebih SEO friendly dan menarik bagi pembaca.
Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, struktur yang rapi, meta description yang relevan, serta mengoptimalkan tautan dan gambar, artikel Anda akan lebih mudah ditemukan dan memiliki potensi untuk meraih peringkat lebih tinggi di mesin pencari.