Menghindari Kesalahan Editing Berita dengan Jurnalis Kumparan Nadia Jovita Injilia Riso

editing berita nadia jovita

Editing berita menjadi salah satu keahlian Nadia Jovita Injilia Riso, asisten redaktur Kumparan.com, untuk memastikan konten berkualitas sebelum diterbitkan. 

Berbekal pengalaman mendalam meliput isu politik dan nasional sejak 2016, Nadia kini mengasah kemampuan editingnya di kanal internasional Kumparan setelah mengikuti program China International Press Communication Center (CIPCC) selama empat bulan di Tiongkok.

Menghindari Kesalahan Editing Berita

RadVoice Indonesia mewawancarai Nadia tentang editing berita. Berikut selengkapnya.

Apa saja langkah yang Anda lakukan saat melakukan editing berita sebelum diterbitkan?

“Pertama, saya akan membaca berita secara keseluruhan. Kemudian, saya akan mencocokkan berita yang ditulis reporter dengan transkrip wawancara. 

“Jika ada kutipan atau keterangan narasumber yang penting tapi tidak dimasukkan reporter ke dalam tulisannya, saya akan mengeditnya dan memasukkannya ke dalam tulisan tersebut. 

“Kemudian, tulisan tersebut akan saya serahkan kepada editor sebagai filter terakhir untuk memastikan angle berita sudah tepat, konteks sudah tepat, dan tidak ada typo.”

Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Self-Editing Artikel

editing berita nadia jovita
Nadia Jovita Injilia Riso saat masih bertugas di istana kepresidenan bersama rekan media lainnya. (Semua foto oleh Nadia Jovita Injilia Riso)

Bagaimana Anda menangani berita yang kurang lengkap atau tidak sesuai dengan angle yang diinginkan?

“Saya biasanya terlebih dulu membaca kembali transkrip wawancara yang dikirim reporter, kemudian mengonfirmasi ulang ke reporter terkait kenapa keterangan atau kutipan penting malah tidak dimasukkan ke dalam tulisan. 

“Kemudian, saya akan meminta reporter untuk mengedit tulisannya dan mengirim ulang hasilnya kepada saya. 

“Jika berita itu penting dan harus segera naik, biasanya saya akan menambahkannya dulu.

“Ketika berita sudah naik, saya akan meminta reporter untuk membaca berita itu sambil memberi tahu apa saja yang kurang dalam tulisan reporter sebelum diedit.” 

Apa indikator berita sudah siap untuk diterbitkan?

“Memastikan angle berita sudah sesuai dengan arahan editor, memastikan semua informasi yang disampaikan narasumber sudah ada di dalam tulisan, baik dalam bentuk narasi maupun kutipan.

“Kemudian tidak ada typo, penulisan nama narasumber sudah benar, ada background informasi.”

Butuh editor profesional? RadVoice bisa membantu Anda.

Bagaimana Anda menangani kesalahan dalam editing berita yang terlanjur dipublikasikan?

“Saya akan mendiskusikannya kepada editor dan koordinator liputan (korlip) untuk mengatasi masalah ini. 

“Jika kesalahan minor seperti typo atau kesalahan pengejaan nama, artikel dapat dengan segera diedit. Tapi jika kesalahannya agak fatal, kami akan melakukan perbaikan dan di artikel yang sudah diperbaiki.

“Kami akan memberi catatan mengapa artikel tersebut harus diperbaiki atau ditulis ulang, kemudian meminta maaf atas kesalahan tersebut.”

editing berita nadia jovita
Menurut Nadia, artikel dapat segera diperbaiki jika kesalahan tergolong ringan seperti adanya typo di tulisan.

Apa pengalaman editing berita yang paling berkesan bagi Anda?

“Satu peristiwa yang paling berkesan adalah ketika mengedit berita bencana. 

“Saat itu, saya sedang mengedit berita pencarian black box pesawat Lion Air yang kecelakaan beberapa tahun lalu. 

“Saya saat itu jadwal piket malam menuju pagi, dan reporter yang ditugaskan untuk meng-update perkembangan pencarian black box mengirim berita bahwa black box sudah ditemukan. 

“Saya memang bertanya kepada reporter yang bersangkutan apakah sudah yakin dengan informasi yang dia dapat, dan dia mengirim screenshot chat dengan pihak berwenang terkait itu. 

“Saya kemudian langsung memproses berita yang dia kirim, mengecek typo, lalu publish.

editing berita nadia jovita
Nadia selalu mengecek ulang kepada reporter terkait informasi saat editing berita.

“Sialnya, tidak lama setelah berita itu saya publish, saya diminta untuk mengecek berita, yang intinya tim SAR menyatakan baru memulai pencarian black box

“Saya kemudian bertanya kepada reporter yang menulis berita penemuan black box itu terkait pertanyaan yang dia ajukan kepada narasumber. 

“Rupanya, ada sekitar tiga pertanyaan yang dia ajukan dan narasumber hanya menjawab ‘Ya, benar’ tanpa merujuk pertanyaan mana yang dia jawab.

“Saya langsung berdiskusi dengan korlip soal apa yang harus dilakukan dengan artikel tersebut. 

“Karena media saya punya kebijakan untuk tidak menghapus berita, maka berita itu pun saya edit dan angle-nya diubah.

“Kejadian itu menjadi pelajaran penting untuk mengecek betul pertanyaan yang dikirim ke reporter ke narasumber, dan mengecek jawaban narasumber mengacu pada pertanyaan mana, sehingga tidak ada kesalahan dalam penulisan dan penerbitan berita.”

Kesimpulan

Berdasarkan wawancara bersama Nadia, menghindari kesalahan dalam proses editing berita membutuhkan ketelitian dan pemahaman konteks. 

Nadia menekankan pentingnya membaca ulang artikel dan melakukan cross-check data untuk memastikan informasi yang dibagikan akurat. 

Dengan menerapkan langkah tersebut, kesalahan editing dapat diminimalisir, sehingga konten yang dihasilkan tetap berkualitas. 

Wawancara dengan Nadia Jovita Injilia Riso dilakukan pada Selasa, 14 Januari 2025. Percakapan ini telah diedit agar lebih ringkas.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?