Pentingnya Menjaga Kaidah Bahasa Menurut Ivan Lanin

kaidah bahasa ivan lanin

Kaidah bahasa berperan penting menjaga ketertiban dalam berkomunikasi yang baik dan benar.

Ivan Lanin, Direktur Narabahasa, menekankan bahwa menerapkan kaidah bahasa yang tepat tidak hanya menjaga kejelasan pesan, tapi juga membuat komunikasi lebih efektif. 

Ketertarikan alumnus Teknik Kimia ITB terhadap bahasa Indonesia, bermula sejak ia menulis di Wikipedia Bahasa Indonesia pada 2006.

Ivan menyadari pengetahuannya tentang kaidah bahasa Indonesia saat itu masih buruk. Ia pun mulai mempelajari berbagai kaidah bahasa, mulai dari penyusunan wacana, pengembangan paragraf yang utuh, merangkai kalimat efektif, memilih kata yang cermat, hingga penertiban ejaan yang rapi. 

kaidah bahasa ivan lanin
Ketertarikan Ivan terhadap bahasa Indonesia, bermula sejak ia menulis di Wikipedia Bahasa Indonesia
pada 2006. (Semua foto oleh Ivan Lanin)

Setelah sempat bekerja di perusahaan konsultan, Ivan mendirikan LinguaBahasa pada 2019. Ia juga sempat menjadi direktur di Kapitulis, perusahaan yang bergerak di bidang kreatif terkait penulisan. 

Hingga pada 2020, Ivan mendirikan Narabahasa sebagai penyedia edukasi, konsultasi, publikasi, dan aplikasi soal kebahasaan. 

Kaidah Bahasa Menurut Ivan Lanin

RadVoice Indonesia telah mewawancarai Ivan terkait pentingnya menjaga kaidah bahasa. Berikut selengkapnya. 

Apa dampak penggunaan kaidah bahasa yang tidak sesuai dalam komunikasi sehari-hari?

“Kaidah bahasa bukan hanya mencakup ejaan, melainkan juga wacana, kalimat, dan kata. Dalam bentuk tulisan, masih ada pula paragraf.

“Ketika bahasa (bukan hanya ejaan) yang kita gunakan tidak sesuai dengan kaidah, orang lain akan sulit memahami pesan yang ingin kita sampaikan. 

Baca juga: 3 Cara Memilih Diksi agar Tulisan Anda Lebih Menarik

“Penyampaian pesan pun akan memakan waktu dan citra kita sebagai pemberi pesan dapat tercoreng. 

“Jadi, dampak ketidaksesuaian bahasa dengan kaidah ada tiga: pesan tidak efektif, penyampaian tidak efisien, dan citra pemberi pesan buruk.”

Bagaimana cara menyeimbangkan antara penggunaan bahasa baku dan bahasa gaul dalam komunikasi?

“Bahasa digunakan sesuai dengan konteks, misalnya formal dan nonformal. Inilah yang disebut dengan ‘bahasa yang baik’. 

“Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah disebut ‘bahasa yang benar’. Itulah alasan munculnya anjuran ‘berbahasalah dengan baik dan benar’.

kaidah bahasa ivan lanin
Ivan bersama tim di Narabahasa.

“Kita menggunakan bahasa sesuai dengan situasi. Saat mengobrol dengan teman akrab, misalnya, saya menggunakan bahasa gaul. 

“Namun, saat berbicara dalam rapat formal, saya menggunakan bahasa formal. Demikian juga waktu menulis. 

“Saat mengirim pesan WhatsApp, saya melihat kepada siapa pesan itu disampaikan. 

“Pesan untuk teman atau keluarga menggunakan bahasa yang santai, sedangkan pesan untuk mitra bisnis menggunakan bahasa yang formal.”

Menurut Anda, apakah generasi muda masih peduli dengan kaidah bahasa yang benar?

“Dari pengalaman saya waktu membaca tulisan atau mendengar ucapan kaum muda, saya merasa bahasa yang digunakan secara umum lebih nonformal. 

“Fenomena ini bukan hanya terjadi dalam bahasa Indonesia. Bahasa Inggris pun sekarang lebih nonformal.

Baca juga: 3 Tips Menulis Bahasa Inggris untuk Brand, Perusahaan, dan Komunitas Lokal

“Saya duga hal ini muncul karena keberadaan media sosial. Interaksi di media sosial terjadi tanpa berhadapan langsung status sosial mitra bicara. 

“Ini menyebabkan banyak orang, bukan hanya generasi muda, sulit membedakan bahasa sesuai dengan audiensnya. Mereka berbahasa semaunya saja.

kaidah bahasa ivan lanin
Ivan saat memberikan materi pengajaran tentang bahasa Indonesia.

“Kaidah bahasa diterapkan dengan lebih ketat ketika melihat langsung mitra bicara atau dalam tulisan formal, seperti surat bisnis dan karya ilmiah. 

“Orang-orang yang di media sosial seolah tidak peduli dengan kaidah bahasa akan lebih peduli dan tertib berbahasa dalam konteks itu.

“Jadi, menurut saya, kepedulian masih ada, tetapi lingkungan tidak menyediakan tempat untuk mempraktikkannya. 

“Generasi muda akan lebih peduli dengan kaidah bahasa ketika mereka dituntut untuk menerapkannya, misalnya ketika masuk kerja di lingkungan kantor yang memerlukan bahasa formal.”

Sejauh mana peran institusi pendidikan dan media dalam memastikan penggunaan kaidah bahasa yang tepat?

“Institusi pendidikan menyediakan lingkungan untuk membiasakan penerapan bahasa formal. 

“Tugas sekolah atau kuliah, misalnya, memaksa siswa dan mahasiswa mempraktikkan bahasa formal. Demikian juga presentasi di depan kelas. 

“Tanpa adanya tempat praktik seperti itu, generasi muda makin terbiasa dengan bahasa nonformal dan makin gagap berbahasa formal.

kaidah bahasa ivan lanin
Menurut Ivan, institusi pendidikan menyediakan lingkungan untuk membiasakan
penerapan bahasa formal. 

“Media massa memberikan contoh dan membiasakan orang dengan bahasa formal. Tanpa adanya pembiasaan itu, orang hanya terpapar dengan bahasa nonformal di lingkungannya.

“Kedua jenis organisasi itu, institusi pendidikan dan media massa, dapat membiasakan orang dengan bahasa formal yang sesuai dengan kaidah seperti EYD.”

Apakah ada sumber atau referensi yang Anda rekomendasikan bagi mereka yang ingin mempelajari kaidah bahasa atau EYD lebih dalam?

“Jika hanya ingin mempelajari EYD (ejaan), ada situs web ejaan.kemdikbud.go.id dari Badan Bahasa yang dapat dirujuk. 

“Untuk bentuk dan makna kata, ada KBBI Daring (kbbi.kemdikbud.go.id). Namun, kedua rujukan itu hanya memberikan referensi untuk tingkat kata dan ejaan.

“Sebenarnya, keinginan untuk memberikan contoh dan referensi inilah yang membuat saya menulis setiap hari di blog ivanlanin.medium.com

“Tulisan-tulisan yang saya buat di sana diusahakan menggunakan bahasa yang formal dengan menerapkan kaidah bahasa. Mungkin itu pun dapat dijadikan referensi.”

Kesimpulan

Ketidaksesuaian penggunaan kaidah bahasa dalam komunikasi dapat berdampak pada efektivitas pesan, efisiensi penyampaian, dan citra pemberi pesan. 

Untuk itu perlu penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah baik dan benar.

Ivan menekankan penggunaan bahasa yang tetap menyesuaikan konteks formal dan nonformal dengan situasi. 

Ia juga menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan dan media dalam membiasakan penggunaan kaidah bahasa yang tepat.

Wawancara dengan Ivan Lanin dilakukan pada Senin, 24 Februari 2025. Wawancara ini telah diedit agar lebih ringkas.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?