Jurnalis Detik.com Eva Safitri Berbagi Pengalaman Meliput Berita dengan Cepat dan Akurat

eva savitri meliput berita

Selama delapan tahun terakhir, Eva Safitri telah membuktikan kemampuannya meliput berita untuk media online nasional Detik.com.

Mulai dari meliput isu perkotaan seperti banjir dan kriminalitas, mengawal berita politik di DPR, hingga kini bertugas di istana kepresidenan.

Sebagai jurnalis yang cekatan, Eva tak hanya membuat laporannya dengan cepat, tapi juga akurat dan tepercaya.

Eva Safitri Berbagi Pengalaman Meliput Berita

RadVoice Indonesia mewawancarai Eva tentang pengalamannya meliput berita dengan cepat dan akurat. Berikut selengkapnya.

Bagaimana cara Anda melakukan verifikasi dari hasil meliput berita yang menuntut kecepatan?

“Hal yang saya lakukan biasanya adalah langsung menghubungi narasumber yang berkaitan dengan isu tersebut.

“Saat sudah dapat jawaban meski belum terperinci, saya tetap menulisnya sebagai berita awalan.

“Hal itu juga termasuk bentuk kecepatan, walaupun hanya berisi benar atau tidak informasi yang simpang siur itu.

“Untuk berita selanjutnya, bisa di-follow up dengan pihak-pihak lain yang juga terkait dengan isu tersebut.”

Perusahaan Anda ingin membagikan berita terkini? Hubungi RadVoice sekarang.

Dari mana sumber informasi yang Anda gunakan saat membutuhkan peliputan cepat?

“Sumber informasi tercepat tentu langsung dari narasumber.

“Bisa juga media sosial, karena biasanya tiap pertemuan-pertemuan politik, foto dan informasinya selalu diunggah oleh para tokoh.

“Dari gambar atau foto yang diunggah itu bisa ditulis sebagai awalan berita. Tentunya dilanjutkan dengan follow up kepada narasumber terkait.”

eva savitri meliput berita
Eva saat meliput berita peringatan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Semua foto oleh Eva Safitri)

Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi selama meliput berita dengan cepat?

“Mengungkap informasi dengan cepat dibanding media lain itu merupakan tantangan bagi saya.

“Jadi, penting untuk mencari informasi-informasi di belakang supaya mendapat insight yang lebih banyak.

“Dengan begitu, banyak informasi baru yang didapat dan bisa diungkap ke publik, karena informasi semacam itu biasanya baru bisa dipublikasikan jika sudah terkonfirmasi.

“Kami tidak bisa mempublikasikan suatu informasi jika tidak ada kutipan yang mendukung informasi itu.

“Sedangkan di sisi lain, tidak semua narasumber yang dihubungi bisa langsung mengkonfirmasi informasi yang kami dapat.

Baca juga: 3 Tips Wawancara Narasumber yang Sulit dan Tertutup

“Dalam artian tidak semua narasumber terbuka, apalagi jika isu-isu bersifat sensitif atau tidak untuk diungkap ke publik.

“Tantangan lainnya adalah memahami isu-isu dengan cepat. Bukan hanya tentang pemerintahan atau politik, tapi juga terkait ekonomi atau isu luar negeri.

“Apalagi sejak bertugas di istana kepresidenan dengan ruang lingkup yang luas, pasti dituntut untuk mengerti tentang isu tersebut.”

Bagaimana Anda menangani kesalahan yang terjadi saat meliput berita dengan cepat?

“Untuk meminimalisir kesalahan, pastinya tidak asal mengungkap informasi yang belum ada kebenarannya.

“Meski mendapat dari sumber terpercaya, kami tetap harus mengkonfirmasi ulang ke pihak terkait.

eva savitri meliput berita
Menurut Eva, mengungkap berita lebih cepat dibandingkan dengan media lain menjadi tantangannya selama menjadi jurnalis.

“Mungkin butuh lebih dari satu narasumber agar kutipan pendukung itu semakin lengkap.

“Jika terjadi kesalahan dari narasumber yang menimbulkan kesalahpahaman dalam berita, biasanya hanya diberikan kutipan tambahan sebagai berita baru.”

Apa pengalaman liputan Anda yang paling berkesan di tengah tuntutan kecepatan?

Overall, semua pengalaman liputan yang saya lakukan pasti berkesan.

“Tapi sejauh ini yang paling berkesan mungkin saat menjadi peliput di istana kepresidenan.

“Dengan tantangan yang lebih besar, ditambah menulis di tengah lingkungan wartawan senior lain, kami tetap harus menulis berita dengan cepat.

“Selain itu, bisa meliput presiden juga menjadi pengalaman tersendiri karena tidak semua jurnalis bisa mendapat kesempatan itu.”

Kesimpulan

Bagi Eva, narasumber menjadi sumber penting dalam melakukan verifikasi pemberitaan yang cepat dan akurat.

Meski narasumber belum memberikan informasi yang lengkap terkait suatu isu, Eva akan tetap menuliskannya sebagai berita awal.

Ia kemudian akan membuat berita lanjutan untuk melengkapi informasi tersebut.

Selain dari narasumber, Eva juga kerap menggunakan sumber informasi dari media sosial. Ia biasanya mengutip langsung dari akun pejabat atau tokoh di pemerintahan.

Langkah ini merupakan upaya untuk menjaga validitas informasi di Detik.com yang mengandalkan kecepatan.

Wawancara dengan Eva Safitri dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024. Percakapan ini telah diedit agar lebih ringkas.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?