Ingin Fokus Menulis Konten? Coba Ikuti 3 Tips Ini!

Mengerjakan artikel seharusnya menjadi proses yang lancar dan menyenangkan, namun seringkali kita kehilangan fokus menulis di tengah jalan.

Beragam distraksi, baik dari luar maupun dari dalam diri, bisa muncul dan mengganggu konsentrasi. Misalnya: notifikasi ponsel yang terus masuk, pikiran tentang tugas lain, atau bahkan rasa bosan yang mulai datang.

Ketika fokus menulis mulai buyar, biasanya sulit untuk kembali ke jalur yang benar. Jika hal ini terjadi, tentu produktivitas dan kualitas tulisan Anda akan terganggu.

Ketika Anda sudah tidak fokus menulis, biasanya ritme kerja akan terganggu dan bisa berdampak pada kualitas tulisan.
Ketika Anda sudah tidak fokus menulis, biasanya ritme kerja akan terganggu dan bisa berdampak pada kualitas tulisan. (Foto oleh Freepik)

Tapi, jangan khawatir, RadVoice Indonesia telah merangkum beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk membantu menjaga fokus menulis.

Selain itu, ada tools dan teknik yang dapat mendukung produktivitas berkarya Anda.

3 Strategi agar Bisa Fokus Menulis

Anda dapat mengikuti tiga cara berikut agar dapat fokus saat membuat tulisan.

Menyusun Skala Prioritas

Untuk mulai menulis dengan fokus, langkah pertama adalah menentukan skala prioritas.

Misalnya, Anda perlu menulis artikel blog dan press release dalam waktu bersamaan. Skala prioritasnya bisa seperti ini:

  1. Press release untuk klien – Tenggat waktu mendekat, dan ini lebih mendesak karena harus dipublikasikan segera.
  2. Artikel blog untuk perusahaan – Bisa diselesaikan setelah press release karena tenggat waktu masih cukup jauh.
  3. Revisi artikel lama – Ini bisa ditunda jika ada waktu luang setelah menyelesaikan tugas-tugas utama.

Anda pun dapat fokus pada tugas yang lebih mendesak terlebih dahulu, mengurangi stres, dan memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu.

Melakukan Time Blocking

Metode time blocking membantu Anda mengatur waktu dengan lebih efektif.

Lakukan time blocking dan buat to-do list agar Anda bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan.
Lakukan time blocking dan buat to-do list agar Anda bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan. (Foto oleh Freepik)

Dilansir dari Todoist, Anda cukup membagi hari menjadi beberapa blok waktu yang dikhususkan untuk tugas tertentu dan membuat to-do list, seperti:

  • 09.00 – 10.00: Menulis artikel blog untuk klien
  • 10.00 – 10.30: Istirahat sejenak
  • 10.30 – 12.00: Menyusun ide untuk konten sosial media
  • 12.00 – 13.00: Waktu makan siang dan istirahat
  • 13.00 – 15.00: Menulis press release yang harus dipublikasikan minggu ini
  • 15.00 – 16.00: Riset untuk artikel berikutnya
  • 15.00 – 16.00: Review dan edit artikel yang sudah ditulis

Dengan cara ini, Anda bisa menjaga fokus pada satu tugas tanpa teralihkan, sekaligus memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu.

Jangan Lupa Istirahat

Meskipun Anda sudah menetapkan prioritas dan mengatur waktu, penting untuk mengambil jeda.

Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak agar Anda bisa lebih produktif dan fokus menulis.
Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak agar Anda bisa lebih produktif dan fokus menulis. (Foto oleh Freepik)

Istirahat sejenak akan membantu Anda segar kembali, sehingga Anda bisa lebih fokus menulis dan produktif.

Tools yang Membantu Anda Fokus Menulis Konten

Selain menerapkan strategi di atas, Anda juga dapat memanfaatkan berbagai alat pendukung untuk meningkatkan fokus menulis.

Tools ini dirancang untuk membantu Anda mengatur waktu, mengurangi gangguan, dan tetap produktif selama proses menulis.

Aplikasi Pengatur Waktu (Timer)

Anda dapat menggunakan aplikasi timer di handphone untuk membantu Anda mengatur waktu bekerja dan waktu istirahat dengan lebih baik.

Timer ini memungkinkan Anda untuk bekerja dalam sesi fokus dengan jeda singkat, menjaga energi tetap terjaga.

Aplikasi Penghapus Distraksi

Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk lebih fokus.

Misalnya, Focus@Will yang membantu Anda berkonsentrasi dengan mendengarkan musik tertentu.

Atau, Cold Turkey yang dapat memblokir situs web yang bisa mengalihkan perhatian. Aplikasi tersebut membuat Anda tetap fokus pada pekerjaan tanpa gangguan dari media sosial atau situs lainnya.

Mendengarkan musik yang mendukung melalui aplikasi dapat menjadi salah satu tips untuk bisa fokus menulis.
Mendengarkan musik yang mendukung melalui aplikasi dapat menjadi salah satu tips untuk bisa fokus menulis. (Foto oleh Freepik)

Aplikasi Manajemen Tugas

Trello, Notion atau Todoist dapat membantu Anda mengatur to-do list, memprioritaskan pekerjaan, dan memantau perkembangan pekerjaan Anda.

Aplikasi tersebut dapat memastikan pekerjaan tetap terorganisir dan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Pomodoro: Teknik agar Fokus Menulis

Metode Pomodoro, seperti dirangkum dari Tech Target, adalah teknik manajemen waktu yang dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Salah satunya: saat Anda harus fokus menulis.

Prinsip utamanya adalah membagi waktu menjadi beberapa interval yang disebut “jendela kerja”, umumnya bekerja selama 25 menit, lalu istirahat lima menit.

Teknik ini mencegah kelelahan mental dan membuat Anda tetap produktif.

Setelah empat sesi Pomodoro, Anda bisa mengambil istirahat lebih lama untuk meregangkan otot dan menyegarkan pikiran.

Kesimpulan

Fokus menulis konten memang membutuhkan usaha. Dengan menerapkan beberapa strategi dan menggunakan alat yang tepat, Anda bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan.

Cobalah tips berikut untuk membantu Anda tetap fokus:

  • Tentukan skala prioritas untuk mengelola tugas dengan baik.
  • Gunakan time blocking untuk mengatur waktu secara efektif.
  • Jangan lupa meluangkan waktu untuk istirahat agar otak dan badan tetap segar.
  • Manfaatkan tools untuk meningkatkan fokus, seperti timer dan aplikasi manajemen tugas.
  • Coba teknik Pomodoro untuk menjaga konsentrasi dan menghindari kelelahan.

Semoga tips ini membantu Anda untuk lebih fokus menulis dan menghasilkan karya terbaik!

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?