Ide konten YouTube Shorts kini semakin beragam karena menjadi salah satu fitur video pendek yang dianggap efektif untuk menjangkau audiens dengan cepat.
Banyak perusahaan juga sudah mulai memanfaatkan YouTube Shorts untuk memasarkan produk hingga membagikan cerita di balik layar demi menarik perhatian.
Keberadaan fitur video berdurasi hingga tiga menit ini memang berpeluang besar meningkatkan brand awareness perusahaan bahkan memperkuat interaksi dengan audiens.
Namun, Anda perlu memahami bahwa membuat ide konten YouTube Shorts bukan hanya pada durasinya yang singkat, tapi juga relevansi dengan isi konten.
Dengan ide konten yang tepat, YouTube Shorts dapat menjadi alat promosi yang efektif, terlebih untuk generasi muda dan pengguna aktif media sosial.
Berikut RadVoice Indonesia bagikan ide konten YouTube Shorts menarik yang dapat Anda tiru.
Cara Membuat Konten YouTube Shorts
Untuk membuat konten video pada YouTube Shorts, Anda dapat langsung mengunggah video vertikal yang sudah disimpan sebagai video Shorts.
Anda juga dapat merekam langsung dari aplikasi YouTube yang ada di perangkat ponsel.
Baca juga: 10 Inspirasi Ide Konten YouTube Tanpa Wajah untuk Perusahaan
Mengutip Google Support, berikut sejumlah langkah yang dapat Anda ikuti.
- Login ke aplikasi YouTube terlebih dulu
- Pilih tampilan Video Shorts dan tahan tombol rekam atau ketuk untuk mulai merekam. Anda juga dapat mengubah durasi di sudut kanan atas
- Setelah selesai merekam, Anda dapat menambahkan musik, menambahkan filter atau efek lainnya untuk meningkatkan kualitas rekaman
- Pilih simpan dan keluar untuk menyimpan draf video yang sudah Anda edit
- Pilih selesai yang bertanda centang (v) dan Anda dapat melihat preview video, menambahkan suara, text-to-speech, dan efek lainnya. Anda dapat memilih ‘kembali’ (<) untuk kembali ke layar rekaman
- Lalu Anda dapat memilih ‘berikutnya’ untuk menambahkan detail ke video seperti judul dengan maksimal 100 karakter dan setting untuk publik, pribadi, atau tidak publik. Anda juga dapat memilih kategori audiens apakah video dibuat untuk anak-anak atau tidak.
- Pilih upload video Shorts untuk mempublikasikan video Shorts Anda
Tema Video Pendek yang Menarik untuk YouTube Shorts
Memilih tema atau ide konten YouTube Shorts yang menarik sangat penting untuk menentukan daya tarik agar audiens berhenti scroll dan menonton sampai selesai.
Tanpa tema yang kuat, video akan mudah terlupakan dan sulit mendapatkan perhatian di antara ribuan konten video lainnya.
YouTuber Michael Sugiharto menyarankan agar menggunakan format yang sama setiap kali membuat video YouTube Shorts.
Tujuannya agar penonton bisa mengenali ciri khas konten yang Anda buat, sehingga memudahkan mereka untuk kembali menonton video berikutnya.
Format yang sama ini adalah alur yang konsisten saat membuat video. Misalnya dalam video YouTube Shorts milik akun Bayashi TV.
Dalam sejumlah videonya, pemilik akun selalu konsisten menggunakan alur dengan memotong bahan-bahan, memasak, dan diakhiri dengan memakannya.
Berikut sejumlah tema video pendek menarik untuk YouTube Shorts dari Katadata yang dapat Anda ikuti.
Video Viral
Anda dapat mengunggah video YouTube Shorts tentang tren terbaru atau konten viral yang menjadi perbincangan masyarakat.
Dengan konten tersebut, YouTube Shorts Anda kemungkinan akan memiliki jumlah penonton yang lebih besar. Anda dapat riset ke berbagai konten viral di media sosial dan mencari pembahasan apa yang bisa menjadi sebuah video.
Baca juga: Mengulik Rahasia Konten Viral dari Aura Farming Tari Pacu Jalur
Video Kutipan
Video quotes atau kutipan juga banyak digemari audiens. Ide konten YouTube Shorts dengan tema ini menampilkan tulisan berupa kalimat motivasi, lirik lagu, kutipan film, dan sebagainya.
Anda dapat mengutip berbagai sumber atau membuat kutipan Anda sendiri.
Video Behind the Scene
Video dengan konsep di balik layar seperti ini juga berpotensi mengundang banyak penonton. Konsep behind the scene akan memancing rasa penonton untuk mengetahui proses di balik layar.
Biasanya ide konten YouTube Shorts dengan tema ini dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk menjelaskan suatu proses.
Di antaranya, bagaimana memproduksi makanan mulai dari memasak hingga menjualnya untuk sampai di tangan konsumen.
Video Tutorial
Video tutorial adalah jenis video tentang cara atau step-by-step untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.
Ide konten YouTube Shorts dengan tema ini biasanya memiliki banyak penonton karena informatif dan mudah dipahami.
Video tutorial yang banyak digemari biasanya terkait cara memasak makanan tertentu hingga tips kecantikan, teknologi, dan sebagainya.
Anda juga dapat memanfaatkan format ini untuk mempromosikan produk perusahaan.
Video Mini Life Hack
Video ini juga cukup populer karena menampilkan tips-tips yang menarik dan berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya yang berkaitan dengan teknologi hingga tips mencuci sayuran, tips memasak, tips merapikan baju, dan sebagainya.
Mini Vlog
Video dengan format mini vlog kini juga banyak digemari karena menunjukkan sisi personal seseorang.
Video ini biasanya berupa cuplikan video seperti a day in my life yang menampilkan kegiatan sehari-hari mulai dari bangun tidur, persiapan untuk bekerja, berangkat bekerja, aktivitas selama bekerja, hingga pulang kembali ke rumah.
Anda dapat merekamnya dan mengeditnya langsung untuk diunggah di YouTube Shorts.
Ide Konten YouTube Shorts Edukasi Bagi Perusahaan
Untuk membangun brand awareness bagi perusahaan, Anda dapat membuat sejumlah ide konten YouTube Shorts sebagai berikut.
Tips Singkat Produk atau Layanan
Dalam video yang dibuat, Anda dapat menjelaskan fitur utama atau manfaat produk maupun layanan perusahaan yang ditawarkan.
Tujuannya untuk memberikan informasi yang cepat, jelas, dan menarik agar penonton langsung paham tanpa harus menonton video panjang.
Contohnya dengan memberikan tips membersihkan noda membandel pada lantai keramik kamar mandi menggunakan produk pembersih perusahaan Anda.
Baca juga: 5 Cara Menulis Artikel Review Produk yang Informatif dan Kredibel
Video Tanya Jawab
Anda juga dapat membuat ide konten YouTube Shorts dengan menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh konsumen secara singkat dan jelas.
Konsep video seperti ini biasanya lebih disukai karena konsumen mendapat penjelasan yang lebih rinci dan komprehensif daripada sekadar tulisan.
Behind the Scene
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, video dengan konsep behind the scene banyak digemari karena menunjukkan proses di balik layar.
Mengutip Sribu, proses produksi, cerita di balik produk, atau sisi humanis dari brand Anda akan membuat video menjadi lebih menarik.
Testimoni atau Review Konsumen
Video berisi testimoni atau review dari konsumen juga akan menunjukkan kredibilitas perusahaan Anda.
Dengan review nyata dari pelanggan, calon konsumen lebih percaya dan yakin terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
Pastikan testimoni disampaikan secara singkat, jujur, dan natural agar mudah diterima oleh penonton.
Video Viral yang Sedang Tren
Perusahaan dapat memanfaatkan tren yang sedang viral untuk membuat video yang tetap relevan dengan perusahaan.
Ide konten video seperti ini berpotensi mendapatkan perhatian yang lebih luas dan meningkatkan engagement.
Contohnya jika sedang tren dance challenge, perusahaan sepatu bisa membuat video karyawan melakukan dance mengenakan produk sepatu terbaru mereka.
Masih banyak pilihan lain untuk mengekspresikan identitas brand Anda, seperti lewat blog, artikel, siaran pers, atau berbagai konten tertulis lainnya.
Jika Anda membutuhkan dukungan dalam pembuatan konten tersebut, tim RadVoice siap memberikan bantuan profesional.
