Tahukah Anda kalau plagiarisme dapat memberikan dampak negatif? Bukan hanya untuk brand Anda, nyatanya ada juga dampak plagiat artikel untuk SEO. Bahkan, dampak plagiat artikel ini sangatlah besar.
Mengutip University of Oxford, plagiat atau plagiarisme adalah tindakan yang menampilkan ide atau hasil kerja orang lain sebagai miliknya. Hal itu pun bisa terjadi jika Anda tidak mencantumkan sumber rujukan pada tulisan Anda.
Di berbagai jenis penulisan, tidak ada yang membenarkan tindakan plagiat dan bahkan memiliki aturan sendiri untuk menghukumnya. Mulai dari bidang pendidikan, jurnalistik, hingga artikel yang Anda temui di internet.
Bahkan, Google sebagai salah satu search engine memiliki aturannya sendiri untuk menghukum para pelaku plagiat, meskipun tulisannya telah SEO-friendly.
Ingin tahu lebih jauh tentang dampak plagiat artikel di dunia SEO? Simak jawabannya di bawah ini!
Dampak Plagiat Artikel untuk SEO
Menulis artikel SEO-friendly menjadi keharusan agar artikel Anda berada di halaman pertama pencarian Google. Pasalnya, menurut EarthWeb, artikel yang Anda tulis harus bersaing dengan 6 juta artikel lainnya yang terbit setiap hari di seluruh dunia!
Tapi, jika Anda melakukan tindakan plagiat, dampaknya akan sangat besar dan akan memengaruhi SERP (search engine result page) dan kerugian lainnya.
Setelah melakukan riset, RadVoice Indonesia telah menemukan tiga dampak plagiat artikel bagi SEO yang harus Anda perhatikan. Berikut penjelasannya.
1. Ranking Artikel di Google Turun
Hal pertama yang harus Anda ketahui: melakukan plagiat dapat menurunkan ranking artikel Anda. Google memiliki sistem algoritma bernama Google Panda yang akan membantu mencari informasi sesuai kebutuhan pengguna.
Google akan memilih artikel orisinil yang dapat menjawab pertanyaan pengguna dan menaruhnya di ranking atas. Sedangkan artikel yang serupa, baik karena tidak SEO-friendly, apalagi melakukan plagiat, akan berada di posisi bawah.
Batas maksimal plagiat artikel blog seperti ini adalah 30%, mengutip dari Fixgerald.com. Jika artikel Anda melebihi batas tersebut, maka artikel Anda dinyatakan karya plagiat.
Sebenarnya hal tersebut telah diatur di dalam Google Penalties. Dalam kasus plagiat, Google akan memberikan sanksi berupa ranking yang rendah hingga delisting dari laman pencarian Google.
Keduanya merupakan hal yang sangat merugikan bagi para penulis. Sebab, setiap penulis tentunya ingin artikel mereka dibaca oleh sebanyak mungkin orang.
2. Tingkat Kredibilitas Website Menurun
Dampak plagiat artikel bagi SEO bukan hanya berpengaruh pada artikelnya saja, tapi juga pada website. Semakin banyak Google menemukan penalties pada artikel Anda, maka kredibilitas dan visibilitas website akan terancam.
Tujuan lain seseorang menulis artikel di website adalah agar website-nya dikenal oleh banyak pembaca. Jika informasi yang dituliskan dapat menjawab pertanyaan pembaca, website Anda juga akan sering muncul di halaman pertama Google.
Tapi, jika Google mengurutkan artikel Anda di urutan bawah, bahkan hingga delisting dari SERP, website Anda juga terkena imbasnya. Yang lebih parah, mungkin saja Google akan menganggap kalau website Anda sebagai spam. Berbahaya, bukan?
3. Ancaman Copyright dan Ranah Hukum
Terakhir, yang menjadi potensi masalah adalah terjerat kasus copyright dan dapat dibawa ke ranah hukum. Masih ingat bahwa semua bidang penulisan memiliki aturannya sendiri untuk menghukum pelaku plagiat?
Semua artikel yang dituliskan dan tampil di laman Google memiliki hak ciptanya masing-masing. Mulai dari bidang kesehatan, jurnalistik, politik, teori, dan lain-lain.
Jika Anda tidak memberikan kutipan atau kredit tentang sumber yang diacu, Anda bisa disomasi oleh penulis aslinya hingga dipidanakan dengan aturan yang berlaku.
Alih-alih menulis artikel SEO agar mendapat ranking tinggi di Google, artikel Anda justru tersandung masalah penulisan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa terdapat tiga dampak plagiat artikel untuk SEO, yaitu:
- Ranking artikel di Google turun.
- Tingkat kredibilitas website menurun.
- Ancaman copyright dan ranah hukum.
Ada beberapa cara agar artikel Anda terhindar dari plagiat. Jika Anda mengikuti cara tersebut, maka ketiga dampak di atas bisa Anda hindari. Selamat menulis!