Media pitch adalah email singkat yang biasa dikirim oleh PR atau tim marketing ke editor majalah atau surat kabar, penyiar acara radio, produser berita TV, atau tokoh media yang berpengaruh.
Contoh media pitch bisa dijadikan acuan untuk membuat penawaran yang juga menjadi keuntungan media relations bagi perusahaan.
Tujuan dari media coverage melalui pitch adalah untuk mengingatkan pembaca tentang kemajuan atau informasi lain dari suatu perusahaan tentang produk dan servis yang ditawarkan.
Dikutip dari Indeed.com, Anda dapat “membujuk” media untuk menulis artikel atau mendiskusikan kemajuan perusahaan dengan audiens mereka melalui platform digital atau cetak via media pitch.
Dalam banyak kasus, PR dapat mengirimkan media pitch melalui email agar lebih mudah dan nyaman. Mereka juga dapat menghubungi wartawan melalui telepon atau media sosial untuk menjelaskan berita perusahaan yang ingin ditawarkan.
Jika reporter menerima media pitch dan memilih untuk mempublikasikan berita, perusahaan mendapatkan media coverage yang berujung pada peningkatan brand awareness dan juga brand value.
Contoh-contoh Media Pitch
Setelah mengetahui apa itu media pitch, berikut adalah beberapa contoh media pitch yang dapat digunakan sebagai template untuk penawaran Anda ke media.
1. Cold Media Pitch
Cold media pitch adalah strategi yang dilakukan PR dengan mengirimkan penawaran ke media di mana mereka belum memiliki kontak sebelumnya.
Jenis media pitch ini mengharuskan Anda untuk memberikan beberapa informasi tentang Anda, perusahaan Anda, serta topik yang Anda inginkan untuk dibahas oleh media tersebut, dan juga alasannya.
Mengingat ini dapat menjadi awal dari suatu hubungan, penting untuk memperjelas identitas perusahaan dan hubungannya dengan media yang dituju.
Contoh:
Halo (nama calon prospek),
Nama saya (nama Anda), dan saya adalah koordinator PR untuk perusahaan (nama perusahaan Anda), yang berlokasi di (alamat kantor Anda secara umum/kota). Kami menyediakan jasa/produk (sebutkan produk atau jasa yang dimiliki perusahaan Anda).
Kami berkomitmen untuk (jelaskan keunggulan produk atau jasa Anda dan informasi apa yang akan Anda promosikan saat ini).
Karena majalah/website Anda berfokus pada (sebutkan fokus dari media yang ingin Anda prospek), maka saya pikir mengangkat berita tentang produk atau layanan kami dapat bermanfaat bagi pembaca Anda dan menjawab kebutuhan mereka.
Terima kasih atas perhatiannya dan saya harap dapat mendengar kabar dari Anda sesegera mungkin.
Hormat saya,
(Nama Anda dan posisi Anda di perusahaan)
(Nomor telepon Anda)
(E-mail Anda)
2. Company Announcement Pitch
Dengan media pitch, perusahaan berupaya menyoroti informasi yang baru dan mengundang media untuk meningkatkan kesadaran pada skala lokal, nasional, atau internasional.
Pesan khusus ini dapat mencakup peluang pengembangan perusahaan, produk atau layanan baru, peningkatan produk atau layanan, serta kemitraan dengan brand atau otoritas lain.
Contoh:
Halo (nama calon prospek),
Restoran atau perusahaan kami (sebutkan nama perusahaan Anda) berencana membuka cabang baru dengan layanan atau produk (sebutkan produk atau layanan yang akan dipromosikan) di (sebutkan lokasi).
Saya pikir ini bisa menjadi cerita yang menarik untuk dibagikan kepada pembaca Anda karena (sebutkan alasan kenapa Anda ingin membagi informasi ini melalui media tersebut).
Jangan ragu untuk menghubungi saya agar kita dapat mengatur waktu untuk bertemu.
Terima kasih,
(Nama Anda dan posisi Anda di perusahaan)
(Nomor telepon Anda)
(E-mail Anda)
3. Added Value Pitch
PR menggunakan strategi added value pitch untuk memberikan brand value ketika mereka benar-benar yakin bahwa mereka memiliki brand image, berita, serta produk atau layanan yang lebih dari berita jika diterbitkan oleh media.
Untuk menulis added value pitch, Anda dapat membaca berbagai artikel di media tersebut untuk melihat jenis konten apa yang mereka terbitkan. Cobalah untuk fokus pada cerita atau proyek tertentu. Jelaskan juga bagaimana informasi perusahaan yang baru ini dapat memperkuat konten yang akan diolah oleh media.
Contoh:
Hi (nama calon prospek),
Saya membaca artikel terbaru media Anda tentang (sebutkan konten yang berelasi dengan informasi yang ingin dibagikan dan lengkapi dengan judul) dan saya ingin mendiskusikan informasi tambahan yang mungkin cocok dengan topik tersebut.
(Sampaikan informasi tentang produk, jasa, atau perusahaan Anda yang ingin dibagikan, serta hubungannya dengan informasi atau konten berita di atas).
Beri tahu saya jika saya dapat memberikan informasi tambahan.
Salam,
(Nama Anda dan posisi Anda di perusahaan)
(Nomor telepon Anda)
(E-mail Anda)
4. Product atau Service Pitch
Jenis media pitch ini berfokus untuk menyoroti produk atau layanan terbaru, yang sudah ada atau ditingkatkan yang ditawarkan bisnis kepada audiens.
Contohnya seperti mendiskusikan peluncuran produk yang akan datang atau mendiskusikan bagaimana pelanggan menggunakan produk atau layanan untuk menunjang keseharian masyarakat.
Jika Anda bisa meramal atau memperhitungkan media mana yang sering dijadikan acuan oleh pelanggan, jenis promosi ini akan berhasil.
Contoh:
Hi (nama calon prospek),
Nama saya (sebutkan nama Anda) dan saya PR Specialist untuk (sebutkan nama perusahaan Anda). Pada (sebutkan tanggal), kami akan merilis (sebutkan produk atau layanan Anda yang akan dipromosikan baik baru atau versi terbaru dari yang sudah ada).
(Jelaskan produk atau layanan tersebut secara singkat dan padat atau sekitar dua paragraf).
Saya ingin menghubungi Anda untuk memberi informasi yang lebih lengkap tentang produk atau layanan ini. Saya pikir itu akan menjadi segmen berita yang bagus untuk ditampilkan di media Anda.
Terima kasih atas perhatian Anda dan jangan ragu untuk menghubungi saya agar kita dapat mengatur waktu untuk bertemu.
Terima kasih,
(Nama Anda dan posisi Anda di perusahaan)
(Nomor telepon Anda)
(E-mail Anda)
5. Follow-up Pitch
PR menggunakan follow-up pitch untuk mengingatkan kembali promosi yang mereka kirim ke media tersebut sebelumnya. Setiap hari, media mendapatkan ratusan bahkan ribuan email.
Hanya karena mereka tidak menanggapi itu, bukan berarti mereka tidak tertarik. Sebagai seorang PR, melakukan follow-up bukanlah hal sulit.
Yang terpenting, pertahankan nada tulisan Anda agar tetap sederhana. Cobalah jelaskan kembali potensi manfaat yang dapat mereka terima dari mengangkat berita Anda.
Contoh:
Hi (nama calon prospek),
Saya (sebutkan nama Anda) dan ingin menindaklanjuti email saya sebelumnya pada (sebutkan waktu ketika Anda mengirim media pitch pertama) tentang (sebutkan produk atau service yang ingin diberitakan).
Saya pikir ini bisa menjadi informasi yang bagus untuk komunitas pembaca media Anda. Saya juga ingin bertemu dengan Anda untuk mendiskusikan informasi yang potensial ini dan opsi liputan secara langsung.
Terima kasih perhatiannya dan saya harap dapat mendengar kabar baik dari Anda sesegera mungkin.
Terima kasih,
(Nama Anda dan posisi Anda di perusahaan)
(Nomor telepon Anda)
(E-mail Anda)
Kesimpulan
Terdapat beberapa contoh media pitch yang dapat Anda gunakan untuk memperoleh media coverage dari media yang Anda tuju. Beberapa jenis contoh media pitch ini yaitu:
- Cold Media Pitch
- Company Announcement Pitch
- Added Value Pitch
- Product atau Service Pitch
- Follow-up Pitch
Ingatlah bahwa media pitch harus menarik perhatian dan juga meyakinkan pers untuk fokus mengangkat berita tentang perusahaan Anda. Selamat mencoba!