Membuat prompt AI atau perintah kecerdasan buatan yang tepat dapat membantu mempermudah penulisan artikel.
Namun Anda harus memberikan perintah yang jelas dan terstruktur agar hasilnya sesuai topik dan gaya penulisan yang diinginkan.
Seperti apa cara membuat prompt AI yang baik?
Bagaimana Membuat Prompt AI untuk Penulisan Artikel?
RadVoice Indonesia menjelaskan tentang cara membuatnya sebagai berikut.
Mengenal Prompt AI
Pada dasarnya, AI adalah alat, dan hanya dapat dimanfaatkan jika Anda menggunakannya dengan tepat.
Salah satu yang cukup terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah ChatGPT.
Apabila Anda tak memahami cara menggunakannya, hasilnya tak akan sesuai meski alat yang digunakan merupakan yang terbaik di kelasnya.
Untuk itu, perlu metode tepat agar tulisan yang dihasilkan pun lebih maksimal.
Baca juga: 3+ Rekomendasi AI Content Generator untuk Bantu Penulis
1. Berikan Perintah Spesifik
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pemula adalah menulis prompt AI yang terlalu samar saat membuat permintaan.
Dikutip dari Descript, mulailah dengan ringkasan singkat tentang apa yang Anda minta, diikuti dengan detail atau batasan tertentu.
Contohnya seperti ini:
- Prompt AI yang tak rinci: Jelaskan tentang fotosintesis.
- Prompt AI yang rinci: Jelaskan tentang fotosintesis dengan gaya bahasa sederhana untuk pelajaran SMP, dengan fokus pada prosesnya.
Apabila Anda memiliki perintah yang lebih rumit, Anda dapat menuliskan perintah dengan cara step by step.
2. Buat Pertanyaan Metode Terbuka
Hindari memberikan perintah yang jawabannya terbatas: ya atau tidak.
Buatlah perintah dengan gaya pertanyaan terbuka untuk mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif.
Misalnya, Anda dapat membuat pertanyaan, ‘Apa saja kelebihan dan kekurangan lari?’
Perintah semacam ini akan mendapatkan jawaban yang lebih lengkap ketimbang hanya menuliskan seperti, ‘Apakah lari baik untukmu’
3. Berikan Konteks pada Prompt AI
Alat yang digunakan seperti ChatGPT dapat memahami dan berkomunikasi dalam bahasa yang terdengar natural, tetapi model tersebut tak selalu memahami konteks pertanyaan Anda.
Tambahkan beberapa konteks atau latar belakang pada pertanyaan Anda jika menginginkan jawaban yang terperinci.
Hal ini membantu AI untuk memahami pertanyaan dengan lebih baik dan menyesuaikan responsnya.
Misalnya dengan menuliskan perintah seperti, ‘Anda adalah seorang copywriter fashion dan kecantikan, tolong buatkan deskripsi produk untuk gaun yang elegan berwarna hitam, serta menonjolkan kemewahan dan keanggunannya’.
Contoh lainnya, Anda dapat menuliskan perintah seperti, ‘Tuliskan artikel tentang panduan liburan ke Bali selama 5 hari, lengkap dengan rekomendasi destinasi wisata populer, kuliner yang halal, dan biaya terjangkau’, alih-alih sekadar ‘Tuliskan artikel tentang panduan liburan ke Bali’.
Anda juga dapat menuliskan prompt AI lebih rinci dengan menambahkan gaya penulisan yang Anda inginkan, misal santai atau formal, dan panjang artikel.
Baca juga: 3 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Menulis Artikel
4. Lakukan Editing Prompt
Jika Anda merasa hasil yang dibuat belum maksimal, Anda dapat melakukan editing prompt atau revisi.
Dikutip dari IDN Times, Anda dapat langsung memberikan perintah untuk melakukan perbaikan.
Misalnya, ‘Hasil kerja kamu belum sesuai dengan format yang saya inginkan. Bisakah kamu revisi sesuai contoh?’
Anda juga dapat langsung menambahkan jika ada kata kunci yang terlupa atau menggantinya. Pastikan perintah sedetail mungkin untuk hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Membuat prompt AI dengan tepat adalah langkah penting untuk memastikan konten yang Anda buat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penulisan.
Ikuti langkah-langkah di atas dimulai dari:
- Memberi perintah spesifik
- Membuat pertanyaan terbuka
- Berikan konteks
- Lakukan editing prompt
Prompt yang jelas dan terperinci akan membantu Anda menghasilkan tulisan yang relevan dan berkualitas.