Di tengah masifnya pemberitaan media online, tak sedikit pembaca yang berhenti di judul berita tanpa membaca keseluruhan isinya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi jurnalis.
Arga Sumantri, editor pemberitaan Metrotvnews.com, membagikan strateginya agar pembaca tak hanya membaca judul berita tapi juga isi hingga tuntas.
Dengan pengalaman selama lebih dari sepuluh tahun di Metrotvnews.com, Arga menyiasati cara menulis yang tak hanya menarik di awal tapi juga memikat untuk dibaca hingga akhir.
RadVoice Indonesia telah berbincang dengan Arga terkait strateginya untuk membuat berita online menjadi lebih menarik untuk dibaca. Berikut selengkapnya.
Menarik Pembaca Tak Hanya dari Judul Berita
Sebagai editor, Arga memiliki berbagai pertimbangan untuk menentukan suatu berita layak atau tidak untuk tayang.
Tak hanya dari judul berita, ia juga mempertimbangkan sejumlah nilai berita sebelum mempublikasikan di portal Metrotvnews.com.
Pertama, dari aspek nilai berita. Tak semua berita yang dikirimkan reporter akan dipublikasikan, terutama bagi berita dari kontributor daerah yang harus disaring kembali untuk menyesuaikan dengan relevansi topik yang diangkat.
“Mengingat portal Metrotvnews.com mencakup pemberitaan dengan skala nasional, jadi berita yang dikirim juga harus disaring,” ujar Arga.
Baca juga: Bagaimana Menentukan Nilai Berita di Tengah Banjir Informasi
Kedua, soal kebaruan informasi. Mengingat portal berita media online sifatnya terkini, menurutnya, berita yang tayang juga harus terkini.
Kendati, ada pengecualian bagi berita-berita yang sifatnya evergreen atau timeless.
Ketiga, soal kebermanfaatan. Arga menuturkan, aspek ini dipertimbangkan berdasarkan sejauh mana berita dengan ragam informasi yang ada bisa dipilah, baik dari sisi sudut pandang maupun keseluruhan informasi bermanfaat bagi publik.
Keempat, soal tren pencarian. Sebagai portal berita, ragam informasi yang sedang menjadi perbincangan di publik tak boleh ketinggalan.
“Salah satu tujuannya adalah untuk menjaga atau menjaring sebanyak-banyaknya pembaca,” ucapnya.
Menyempurnakan Angle dan Judul Berita
Arga mengakui bahwa pemilihan judul berita menjadi kunci untuk menarik pembaca. Sebisa mungkin, ia menggunakan kalimat yang bisa menggugah orang untuk mengklik.
“Tapi bukan clickbait yang tak bertanggung jawab juga, ya,” katanya.
Judul berita dibuat dengan diksi yang lebih ‘hidup’ dan menarik. Misalnya, dengan kutipan percakapan, kalimat tanya, atau permainan kata yang memicu rasa ingin tahu pembaca.
Baca juga: 3 Tips Menghindari Artikel Clickbait, Selalu Perhatikan Judulnya!
Contohnya berita dari reporter semula berjudul: Tanda Masalah Kejiwaan Jemaah Haji di Tanah Suci.
Untuk membuatnya lebih menarik, Arga kemudian mengubahnya menjadi ‘Kenali Tanda-tanda Masalah Kejiwaan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?’
Namun, tak sekadar fokus mengubah judul. Arga juga memperhatikan gaya bahasa dan pokok informasi yang disampaikan di awal berita.
Secara teori, penulisan jurnalistik menggunakan pendekatan piramida terbalik. Pokok informasi yang disampaikan biasanya ditempatkan di sejumlah paragraf awal.
“Namun di era jurnalisme online, menjaga pembaca tetap membaca hingga akhir menjadi faktor penting. Pola piramida terbalik tak selalu diterapkan untuk mengangkat sisi lain dari berita yang lebih menarik,” ungkapnya.
Angkat Isu yang Jadi Perhatian Publik
Mengangkat isu yang sedang menjadi perhatian publik juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Arga untuk tetap menarik pembaca.
Artikel dengan isu yang masih hangat dibicarakan publik akan selalu menarik dan bertahan lama.
Baca juga: Konten Trending vs Konten Evergreen, Mana yang Lebih Penting?
Salah satu yang teranyar adalah isu soal penangkapan mahasiswa ITB yang membuat meme mantan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto berciuman.
“Metrotvnews.com cukup mengkritisi langkah kepolisian menangkap mahasiswa tersebut,” tuturnya.
Sejumlah komentar mulai dari polisi maupun pihak lain seperti pemerintah, DPR, dan pakar hukum pidana pun disampaikan untuk membuat berita menjadi lebih informatif dan menarik, sehingga tak hanya melihat judulnya saja.
Kesimpulan
Di tengah persaingan media online yang semakin ketat, Arga menilai perlu lebih dari sekadar judul berita yang menarik untuk membuat berita dibaca hingga tuntas.
Mulai dari menentukan nilai berita, memilih diksi yang menarik, penggunaan gaya bahasa, dan mengangkat isu yang relevan menjadi strategi penting yang diterapkan.
Agar judul berita tak clickbait, Arga menekankan pentingnya isi konten yang menarik dan tetap informatif.
