Apa Itu Data-driven PR dan Mengapa Penting?

Data-driven PR atau PR berbasis data kini menjadi semakin penting untuk menentukan strategi komunikasi di era digital dan serba cepat.

Pendekatan ini akan membuat PR mengambil keputusan berbasis data dengan lebih akurat dan terukur sehingga dapat menghasilkan strategi komunikasi yang terarah dan berdampak. 

Apa saja yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang data-driven PR?

Apa itu Data-driven PR?

RadVoice Indonesia menguraikan lebih lanjut tentang data-driven PR dan mengapa penting bagi PR di masa kini. Berikut selengkapnya. 

Mengapa Data-driven PR Penting?

PR berbasis data adalah konsep yang sederhana karena memanfaatkan penggunaan data dengan metode riset pasar atau survei sebagai dasar untuk strategi komunikasi yang dijalankan. 

Dikutip dari Forbes, penggunaan data dalam strategi ini akan memberikan keberhasilan yang lebih besar dalam sebuah proyek atau kampanye.

Ketika Anda mampu menggali data yang relevan, Anda dapat mengidentifikasi indikator utama yang akan membantu memberikan dampak yang lebih besar pada kampanye yang dijalankan. 

Misalnya, Anda dapat mengidentifikasi hari dan waktu terbaik untuk mengunggah siaran pers agar keterlibatannya tinggi. Anda juga dapat menggunakan data untuk membantu melakukan segmentasi pada media.

Apa Manfaatnya?

Memperkuat Hubungan dengan Media

Menyertakan data dalam siaran pers yang Anda bagikan ke media akan meningkatkan peluang keberhasilan untuk dipublikasikan. Siaran pers yang disertai opini dan data akan membuat siaran pers lebih kredibel dan berkualitas. 

Dari sudut pandang media, data yang Anda bagikan pun menjadi sumber terpercaya yang dapat diandalkan. Hal ini akan mempermudah hubungan yang Anda jalin dengan media di masa yang akan datang. 

Baca juga: 3+ Strategi Mudah untuk Membangun Hubungan dengan Media

Pengambilan Keputusan yang Lebih Informatif

Metrik seperti liputan media yang diperoleh atau jumlah publikasi tidak akan menggambarkan keseluruhan keberhasilan proyek yang Anda jalankan.

Anda dapat menggunakan data seperti analisis web yang lebih detail dari berbagai platform untuk menghasilkan strategi komunikasi yang lebih baik. 

Misalnya metrik di media sosial akan lebih rinci melacak bagaimana konten yang Anda bagikan meraih engagement, berapa kali brand perusahaan disebut, hingga melacak kinerja kompetitor. Informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kampanye selanjutnya. 

Bagaimana Membuat Data-driven PR yang Efektif?

Tetapkan Tujuan dan Target Audiens

Anda dapat menyesuaikan tujuan kampanye dengan yang diinginkan perusahaan. Misalnya, ingin meningkatkan jumlah penyebutan brand sebesar 30 persen dalam tiga bulan. 

Anda juga perlu menjabarkan target audiens yang disasar, serta saluran dan media yang dibutuhkan untuk menjangkau mereka. Misalnya, menjangkau generasi Z melalui Instagram dan TikTok. 

Ukur Keberhasilan Strategi PR

Bagaimana Anda mengetahui apakah strategi PR berhasil? Hal ini bergantung pada klien yang Anda tangani dan sasaran ditetapkan untuk strategi komunikasi mereka.

Dikutip dari Agility PR, Anda dapat  memanfaatkan sejumlah tools atau alat analitik untuk mengukurnya sebagai berikut:

Monitoring Tools

Alat analitik sangat penting dalam data-driven PR dengan menyediakan metrik dan pengukuran yang terpercaya. Alat ini memungkinkan PR untuk melacak key performance indicator (KPI) seperti jangkauan, engagement, analisis sentimen, hingga rasio konversi. 

PR dapat menilai efektivitas kampanye mereka dan membuat keputusan berdasarkan data untuk memaksimalkan strategi yang dijalankan. 

Analitik Media Sosial

PR berbasis data dapat memanfaatkan analitik media sosial untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku audiens, kinerja konten, dan dampak kampanye. 

Dari alat ini juga dapat melacak metrik seperti jumlah pengikut, tingkat engagement, share, komentar, dan analisis sentimen. Hasil data ini membantu mengidentifikasi konten mana yang menarik bagi audiens, platform mana yang menghasilkan keterlibatan tertinggi, dan cara menyesuaikan pesan untuk memaksimalkan hasil.

Baca juga: 5+ Metrik untuk Mengukur Keberhasilan Konten PR

Pemantauan Media dan Analisis Sentimen

PR dapat memanfaatkan alat pemantauan media untuk melacak penyebutan brand, produk, atau industri mereka di berita online, blog, maupun forum. 

Sementara analisis sentimen membantu mengukur persepsi publik, mengidentifikasi potensi masalah atau krisis, dan mengukur upaya PR dalam membentuk sentimen.

Storytelling Berdasarkan Data

Data-driven PR juga membuat perusahaan mampu menyampaikan cerita yang lebih menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis tren data, feedback pelanggan, maupun riset pasar.

Menggabungkan penceritaan berbasis data ke dalam kampanye PR akan menambah kredibilitas sehingga menarik perhatian dan kepercayaan dari klien dan publik. 

Kesimpulan

Pendekatan berbasis data akan memungkinkan PR untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan memahami kebutuhan audiens yang lebih mendalam.

Selain memperkuat hubungan dengan media, PR berbasis data juga akan membantu Anda menyusun strategi komunikasi yang lebih informatif. 

Anda dapat memulainya dengan menetapkan tujuan dan target audiens terlebih dulu untuk kemudian memanfaatkan sejumlah alat analitik seperti analitik media sosial maupun pemantauan media untuk mendapatkan hasil yang maksimal.