Judul artikel yang menarik dapat lebih mudah menarik pembaca.
Mengutip dreamgrow.com, judul yang menarik dapat dibuat dengan menggabungkan prinsip penulisan yang efektif.
Anda tidak perlu menyisipkan unsur clickbait dalam membuat judul yang menarik.
Pembaca saat ini mungkin akan meninggalkan artikel Anda jika memiliki unsur clickbait yang terkesan bombastis.
Selain itu, Anda juga dapat menulis judul artikel secara efisien dengan merangkum isi tulisan dalam beberapa kata.
Cara menulis judul artikel seperti ini biasanya akan lebih menarik untuk pembaca.
Lalu, judul artikel seperti apa yang menarik untuk pembaca? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Mengapa Judul Artikel Penting?
Ada banyak alasan mengapa judul artikel menjadi penting.
Bayangkan jika Anda menulis laporan kegiatan konferensi pers, namun tidak diiringi dengan judul yang menarik di siaran pers. Lantas, apakah siaran pers tersebut dilirik jurnalis?
Laman The MIT Press Reader mengatakan, sebuah judul artikel atau berita dapat memperkenalkan, membingkai, dan memberikan konteks.
Judul artikel juga dapat menjadi pedang bermata dua: menginformasikan dan misinformasi.
Dilansir dari sumber tersebut, ada beberapa alasan mengapa judul artikel penting.
1. Judul Artikel Mengarahkan Perhatian Pembaca
Dilansir dari laman The MIT Press Reader, judul tidak hanya memikat saja, tetapi juga mengarahkan perhatian pembaca.
Karena itu, penting bagi Anda untuk menulis judul yang singkat, ringkas, tajam, serta membawa elemen-elemen penting cerita ke judul.
Dengan begitu, sebuah judul dapat membingkai cerita, tanpa mengorbankan esensi ceritanya.
“Nilai-nilai berita adalah tentang mengubah peristiwa menjadi cerita, dan [judul] berita utama menyajikan langkah pertama untuk melakukannya.”
– The MIT Press Reader
2. Judul Artikel Membangkitkan Emosi
Pada dasarnya, judul artikel yang menarik akan memancing dan membangkitkan emosi pembaca, khususnya ketika pembaca sedang menggali informasi.
Proses kognitif pembaca dimulai dari bagaimana kita, sebagai pembaca, memproses informasi dari berita dan mengolah informasi yang di-framing oleh berita.
Bagian yang signfikan ketika membaca berita adalah kita terpancing dan bereaksi atas berita tersebut, bukan?
Hal ini tersebut melibatkan emosi, yang juga merupakan proses sosial dan pencarian informasi.
“Pengaruh [judul] berita utama yaitu, suasana hati, atmosfer, dan perasaan yang ditimulkan oleh berita tersebut, yang menarik kita dan selanjutnya menggerakkan kita secara emosional.”
– The MIT Press Reader.
3. Judul Artikel menjadi Pusat Perhatian
Judul artikel yang menarik biasanya akan meningkatkan jumlah pengunjungi situs berita atau blog.
Pasalnya, ekonomi perhatian tidak pernah absen di dunia usaha pemberitaan dan storytelling.
Oleh karena itu, sebuah berita atau artikel harus bekerja dengan cara yang layak secara finansial. Perlu diakui, berita adalah sebuah bisnis dan orang-orang yang ditugaskan untuk meliput berita berperan dalam ekonomi pasar pembuatan berita. Siklus ini berlanjut hingga perusahaan media dapat bertahan lama secara finansial.
Meskipun begitu, tugas ini cukup berat bagi jurnalis dan editor. Khususnya, editor yang harus punya banyak akal untuk membuat judul artikel yang menarik dan membuat pembaca terpengaruh.
4. Judul Artikel adalah Bahan di Mesin Pencari
Terakhir, judul artikel juga menjadi bahan bakar di mesin pencari, menurut laman St. Petersburg College.
Pembaca saat ini lebih banyak datang dari mesin pencari. Mereka mencari informasi melalui sejumlah daftar judul berita dengan cara scanning.
Maka, tidak heran jika sebuah judul artikel mesti ringkas, padat, tajam, bahkan bernilai SEO agar mudah dilacak mesin pencari. Bonusnya, artikel Anda viral di media sosial.
Tips Membuat Judul Artikel
Mengutip incomediary.com dan beberapa sumber lain, berikut beberapa judul artikel yang menarik untuk pembaca tanpa unsur clickbait.
1. Gunakan “Cara Menggunakan” atau “How To”
Kemajuan teknologi membuat orang mengandalkan internet sebagai sumber informasi.
Mereka percaya bahwa internet dapat memenuhi rasa ingin tahu seseorang terhadap sesuatu.
Tak heran, jika saat ini judul artikel dengan awalan “cara menggunakan” atau “how to” menjadi hal yang paling banyak dicari.
Artikel “how to” dapat meningkatkan engagement dari website Anda.
Namun, istilah “cara menggunakan” atau “how to” tidak perlu selalu digunakan di setiap awal kalimat.
Anda juga dapat menggunakan “langkah” atau “step” dalam judul artikel, seperti:
- “10 Step to Successfully Outsourcing Your Online Business”
- “21 Ways to Dominate YouTube: The Ultimate Guide”
2. Judul “Identifikasi dan Problem Solver”
Masyarakat akan mencari artikel yang dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalahnya.
Artikel dengan unsur seperti itu mungkin akan menduduki posisi pertama di mesin pencarian.
Beberapa contoh judul artikel identifikasi dan problem solver antara lain:
- “6 Cara Instan Meningkatkan Percaya Diri”
- “Gene Breakthrough Restores The Sight Of People With Inherited Eye Disease And Could Save Thousands From Blindness”
3. Kalimat Tanya
Cara membuat artikel dengan judul menarik lainnya adalah menggunakan kalimat tanya.
Anda dapat melemparkan pertanyaan kepada pembaca lewat judul artikel.
Misalnya, Anda ingin membuat artikel kesehatan dengan penjelasan ahli di dalamnya.
Anda dapat membuat judul seperti:
- Sinar UV Dapat Sebabkan Kanker Kulit? Ini Jawaban Ahli
Meskipun menggunakan kata tanya, pastikan Anda sudah memiliki jawaban di dalam artikel, ya
4. Gunakan Angka
Listicle juga dapat menarik perhatian pembaca.
Dalam Hubspot.com dijelaskan, listicle adalah artikel yang ditulis dalam format daftar.
Sesuai dengan pengertiannya, judul artikel ini biasanya diawali dengan angka.
Jenis artikel ini dianggap lebih lengkap dan ringan saat membacanya.
Beberapa judul artikel listicle antara lain:
- 3 Cara Menulis Artikel agar Dilirik Pembaca, Hindari Clickbait! (RadVoice Indonesia)
- 6 Letusan Gunung Terdahsyat yang Pernah Ada (IDN Times)
Saat ini listicle juga sudah banyak digunakan media online untuk menyampaikan informasi.
5. Sisipkan Kata Kunci Populer
Anda mungkin pernah melihat artikel yang dihubungkan dengan sesuatu yang sedang viral? Ya, hal ini memang sering dilakukan oleh banyak penulis.
Menyisipkan kata kunci atau keyword populer dapat meningkatkan engagement dari artikel Anda.
Biasanya, artikel dengan sisipan kata kunci populer akan disesuaikan dengan target pembaca mereka masing-masing.
Beberapa artikel yang menggunakan judul dengan kata kunci populer antara lain:
- Gaya Feminin Bintang Squid Game Jung Ho Yeon Jadi Sampul Majalah Vogue (Liputan6.com)
- Cantik Layaknya Barbie, Ini 5 Rahasia Kulit Glowing dan Flawless Margot Robbie yang Bisa Kamu Sontek (Beautynesia)
Contoh Judul Artikel
Untuk lebih jelas, berikut adalah contoh judul artikel atau berita yang RadVoice Indonesia rangkum.
- Keberagaman Jender Pimpinan Perusahaan dan ESG (Harian Kompas)
- Apa Keuntungan TikTok Akuisisi Tokopedia? (Katadata).
- Gimana Minat Baca di Indonesia Mau Tinggi Kalau Bawa Novel ke Sekolah Aja Dirazia (Mojok).
- Aktivis Perempuan: Hari HAM Jangan Hanya Jadi Gimmick Perayaan Tahunan (Konde.co).
- Rp533 Miliar Portofolio Patrick Walujo Cs Menguap usai Integrasi TikTok-Tokopedia (Bisnis.com).
- Menurut Hair Expert, Ini 6 Model Rambut yang akan Hits di Tahun 2024! (Female Daily).
Kesimpulan
Judul artikel tidak perlu mengandung unsur clickbait untuk menarik perhatian pembaca.
Anda dapat menggunakan beberapa tips membuat judul artikel berikut ini jika ingin bersandar di posisi pertama mesin pencarian.
- Gunakan “how to” atau “cara menggunakan”
- Judul “identifikasi dan problem solver”
- Kalimat tanya
- Gunakan angka
- Sisipkan kata kunci populer
Jika membuatnya dengan kelima unsur tersebut, artikel Anda akan lebih mungkin berada di posisi pertama mesin pencarian. Adakah di antara tips di atas yang pernah Anda terapkan?