Bagi sebagian orang, menulis artikel mungkin tidak sulit. Tapi, menulis artikel yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembaca lain ceritanya. Artikel berkualitas harus informatif, mudah ditemukan, relate dengan kondisi saat ini, dan mudah dimengerti.
Jika tidak memenuhi itu, artikel Anda belum bisa dibilang berkualitas. Nah, agar bisa menulis artikel berkualitas, Anda harus melakukan persiapan. Persiapan yang matang akan menghasilkan artikel yang matang pula.
Hal yang Harus Dilakukan sebelum Menulis Artikel
Lalu, apa saja yang harus dilakukan sebelum menulis artikel menarik dan berkualitas? Mari simak pembahasan berikut ini.
1. Riset Keyword
Sebelum mulai menulis konten, ada baiknya Anda melakukan riset keyword. Dikutip dari Hubspot.com, riset keyword membantu Anda menemukan kata kunci terbaik untuk ditargetkan dan memberikan pengetahuan tentang apa yang sebenarnya dicari audiens di mesin pencari.
Usahakan untuk memilih keyword yang memiliki volume pencarian cukup tinggi, namun dengan tingkat kesulitan yang sedang. Dengan begitu, potensi untuk muncul di halaman depan mesin pencari semakin besar karena jumlah kompetitornya minim.
Jumlah kata yang direkomendasikan dalam memilih sebuah keyword sebaiknya berkisar dua hingga tiga kata, sehingga keyword yang dipilih dapat lebih spesifik dan sesuai dengan pencarian audiens. Sebagai contoh, bila konten yang Anda buat berkaitan dengan cara menulis caption instagram, maka Anda bisa memilih keyword “menulis caption Instagram“.
Saat ini, sudah banyak tools yang bisa dipakai untuk riset keyword, seperti SEMrush, Ahrefs, dan Ubersuggest. Walau tools tersebut berbayar, Anda bisa mencoba versi gratisnya meskipun terbatas. Anda juga bisa mencoba tools alternatif lainnya seperti Google Trends atau chrome extension Surfer SEO.
2. Cari Sumber Kredibel
Sebelum menulis artikel, Anda harus mencari sumber kredibel sebagai referensi. Sumber referensi dengan kredibilitas tinggi menjamin informasi yang disajikan lebih akurat dan sesuai dengan fakta di lapangan.
Menggunakan sumber yang tidak kredibel dapat berdampak buruk terhadap reputasi website Anda. Akibatnya, audiens akan kehilangan kepercayaan terhadap informasi dari konten yang Anda sajikan dan mulai meninggalkan website tersebut. Sangat disayangkan, bukan?
Oleh karena itu, carilah sumber informasi yang didasari oleh data yang faktual sehingga informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
3. Posisikan Diri sebagai Pembaca
Langkah terakhir dan terpenting sebelum menulis adalah dengan memosisikan diri sebagai pembaca. Tujuan kita menulis artikel adalah agar bisa dibaca orang lain. Artinya, kita harus menyajikan artikel sesuai dengan kebutuhan audiens.
Dalam memosisikan diri sebagai pembaca, cobalah untuk membayangkan apa yang audiens rasakan saat membaca artikel Anda. Apakah konten yang disajikan sudah menarik untuk dibaca sampai selesai? Apakah konten yang Anda buat sudah rapi dan terstruktur? Apakah konten yang disajikan sudah nyaman dibaca?
Pada akhirnya, audiens yang akan menentukan apakah konten ini menarik dan berkualitas. Bila konten yang dibuat sudah menarik dan sesuai dengan minat mereka, dapat dipastikan audiens akan kembali lagi untuk melihat konten selanjutnya. Inilah mengapa penting untuk ikut merasakan apa yang audiens kita rasakan. Anda tentu bertujuan untuk menulis konten agar dibaca lebih banyak orang, bukan?
Anda juga bisa menggunakan fitur “Orang Juga Bertanya” di Google Search untuk mengetahui apa saja yang ingin diketahui orang tentang sebuah topik.
Kesimpulan
Sebelum mulai menulis artikel, Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut:
- Lakukan riset keyword yang memiliki search volume yang tinggi
- Gunakan informasi yang berasal dari sumber kredibel
- Posisikan diri sebagai pembaca
Itulah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menulis artikel. Semoga tips di atas dapat membantu Anda menulis artikel berkualitas, ya!
