Anda tidak bisa hanya mengandalkan kata-kata tertulis untuk mengirim press release kepada media.
Pasalnya, siaran pers harus menarik secara visual jika Anda ingin menarik perhatian para jurnalis.
Ini merupakan strategi lain agar press release dimuat media, mengingat adanya pertimbangan wartawan saat menerima press release.
Dikutip dari Talented Ladies Club, penelitian terbaru telah menunjukkan adanya peningkatan sebesar 10,5% dalam penggunaan konten visual dibandingkan tahun 2018.
Siaran pers yang dikemas dengan visual yang memikat dapat lebih menarik perhatian pembaca.
Cara Membuat Press Release Menarik Secara Visual
Penggunaan visual dalam press release akan membantu jurnalis lebih memahami pesan yang ingin Anda sampaikan.
Berikut adalah beberapa cara membuat siaran pers yang menarik secara visual.
1. Sisipkan Gambar
Banyak perusahaan hanya menulis siaran pers tanpa menggunakan satu pun elemen visual.
Hal ini mempersulit jurnalis yang berkomunikasi dengan audiens yang lebh menyukai konsep disajikan secara visual.
Itulah mengapa Anda disarankan untuk selalu menggunakan visual di email untuk menggambarkan kisah dalam press release tersebut.
Jika ini tentang presentasi produk baru, jangan batasi pada satu gambar saja.
Manfaatkan kemungkinan menggunakan bagian yang berbeda untuk menyoroti bagian terpenting. Tawarkan akses ke link Google Drive yang berisi kumpulan gambar.
Gambar yang digunakan dalam kampanye PR harus unik dan orisinil. Berikan foto berkualitas tinggi yang relevan dengan cerita.
2. Sertakan Foto Tokoh yang Disebut Dalam Rilis
Banyak jurnalis membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai juru bicara perusahaan Anda atau pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
Saat mengirimkan press release, tidak ada salahnya untuk menyertakan foto-foto sosok yang disebutkan di dalam artikel. Selain itu, jangan lupa tautkan ke profil profesional mereka.
Dengan cara ini, jurnalis yang menerima undangan atau siaran pers Anda akan mengetahui siapa saja yang terlibat. Ini akan mempermudah para jurnalis menyampaikan informasi secara akurat.
3. Manfaatkan GIF
Saat ini, format gambar animasi Graphic Interchange Format (GIF) dibuat menjadi konten yang dibagikan ke pengguna di akun media sosial mereka.
Sayangnya, tidak begitu banyak organisasi yang menggunakan GIF dalam press release mereka.
Jangan takut menggunakannya untuk mempersonalisasi desain komunikasi atau siaran pers Anda, daripada sekadar menggunakan gambar statis.
4. Tambahkan Infografis
Jika press release Anda berisi informasi statistik yang rumit, tidak ada salahnya untuk mengilustrasikan informasi melalui infografis demi mempermudah pemahaman pembaca.
Ada banyak jenis infografis yang berbeda seperti informasi, statistik, garis waktu, geografis, dan perbandingan.
5. Gunakan Video
Banyak yang mengklaim bahwa permintaan akan konten video terus meningkat. Apalagi, video bisa dibagikan melalui media sosial.
Oleh karena itu, Anda bisa menyertakan video singkat dengan press release.
Tema video tergantung subjek berita, tetapi jika berita Anda tentang peluncuran produk, maka Anda bisa menyertakan video demo dalam rilis tersebut.
Para jurnalis mengetahui bahwa kehadiran video akan meningkatkan SEO dan membuat konten dibagikan secara lebih luas.
Media akan menghargai konten video apa pun yang disertakan dengan siaran pers Anda.
Kesimpulan
Menambahkan tampilan visual dalam press release adalah trik cerdas untuk membuat informasi menjadi lebih menonjol dan menyempurnakan konten. Berikut beberapa tampilan yang bisa ditambahkan.
- Sisipkan gambar
- Sertakan foto tokoh yang disebutkan dalam rilis
- Manfaatkan GIF
- Tambahkan infografis
- Gunakan video
Itulah beberapa hal yang bisa Anda tambahkan dalam press release. Pastikan konten sesuai dengan pedoman brand yang mengusung visual konsisten.
Dengan menambahkan unsur visual, Anda mendapatkan peluang tambahan untuk menampilkan merek Anda dan meningkatkan visibilitas. Tambahkan logo Anda dan sertakan warna maupun font yang seragam.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan menciptakan identitas terpadu dan memperkuat branding.