5+ Cara Perusahaan Membangun Brand Image

Cara Tim Branding Membangun Brand Image

Brand image adalah bagaimana sebuah merek dipandang oleh konsumen dan dipahami oleh masyarakat. Sebagai seorang pebisnis, cara membangun citra perusahaan adalah sesuatu yang harus Anda ketahui. 

Ini melibatkan citra yang dikaitkan dengan merek melalui asosiasi visual, emosional, dan intelektual. Brand image membantu menentukan identitas merek dan membentuk persepsi konsumen terhadap merek dan produk atau jasa yang ditawarkan.

Untuk mencerminkan citra merek yang kuat agar terlihat kredibel, dapat dipercaya, dan sebagai jenis merek yang diinginkan demografis Anda, pebisnis harus berupaya membangun merek yang mudah diingat, jujur, dan konsisten.

Tanpa pengetahuan orang dalam, terutama jika Anda seorang pemula, membangun citra perusahaan bisa menjadi ladang ranjau.

Berikut tips dari RadVoice Indonesia tentang lima cara brand marketing dan public relations dalam membangun brand image yang kuat untuk bisnis Anda, baik secara online maupun melalui penawaran nyata.

Cara Membangun Brand Image Perusahaan 

Ketika perusahaan menawarkan image yang dikomunikasikan dengan baik, maka pelanggan dapat merasakan pengalaman sebagaimana yang diharapkan. Berikut ini merupakan cara membangun brand image, seperti dikutip dari Masterclass.

1. Mengidentifikasi Siapa Anda sebagai Pebisnis

Sebelum membuat brand image, Anda harus mengidentifikasi perusahaan seperti apa yang Anda bangun. Apa yang Anda tawarkan? Mengapa Anda menawarkan produk atau jasa ini?

Apa yang membedakan perusahaan dan brand Anda ke depannya dari brand lain? Ketika public relations atau brand marketing mencari cara membangun brand image, semua pertanyaan ini akan membantu Anda menetapkan tujuan dari brand perusahaan tersebut. 

2. Analisis SWOT

Ketika public relations atau brand marketing membangun brand image, salah satu indikator brand image yang harus diperhatikan adalah analisis SWOT. Ini merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek.

3. Memahami Karakteristik Target Audience

Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan audiens dan mengapa mereka tidak puas dengan produk atau jasa yang sudah ada. Ingat bahwa salah satu fungsi public relations dalam perusahaan adalah melakukan riset terhadap publik atau pasar. 

Cara membangun brand image perusahaan adalah menunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

4. Tentukan Proposisi Brand Value

Untuk menyempurnakan proposisi nilai brand Anda, fokuslah pada perbedaan utama yang membedakan perusahaan Anda dari semua opsi lain. Misalnya keterjangkauan, kualitas, update, atau atribut kunci lainnya. Itu merupakan beberapa indikator brand image lainnya.

Jangan lupa jelajahi bagaimana elemen visual seperti logo merek, simbol, dan kemasan dapat menarik perhatian dan meningkatkan brand value perusahaan Anda.

5. Perhatikan Marketing Campaign 

Rencanakan marketing campaign yang bisa mengkomunikasikan nilai dari brand image Anda. Ini bermanfaat bagi para calon customer baru. Gunakan iklan TV, iklan digital, influencer media sosial, atau program apa pun yang bisa membuat bisnis atau brand Anda unggul.

Misalnya, jika image yang Anda bangun adalah menjadi sebuah perusahaan rumah sakit yang bersih dan maju dalam teknologi, maka carilah influencer yang berprofesi sebagai dokter.

Perhatikan juga konten atau cara menulis advertorial untuk marketing campaign, karena advertorial adalah salah satu cara mengedukasi sekaligus menyisipkan brand value yang menjual pada pelanggan.

6. Tetap Konsisten

Kunci bagi tim branding dalam membangun brand image adalah mempertahankan value serta image yang ditawarkan sedari awal. Ketika Anda tetap memiliki brand image tersebut, orang lain akan ikut “membeli” image yang Anda buat.

Pertahankan agar image ini konsisten di semua saluran marketing. Baik itu ikon media sosial, gaya pemasaran email, desain situs web, dan semua saluran media yang berkiblat pada satu pedoman.

Cara menggunakan media sosial untuk praktisi PR tentu adalah kemampuan yang harus dimiliki tim marketing.

Meskipun Anda selalu dapat melakukan update atau perubahan brand perusahaan secara besar-besaran di masa mendatang, usahakan untuk membangun keakraban dengan brand lama Anda terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan.

Kesimpulan

Membangun brand image adalah bagaimana Anda dipandang sebagai bisnis, yang pada akhirnya berhubungan dengan reputasi, kualitas, marketing, dan hal lainnya yang terbungkus dalam pedoman branding.

Beberapa cara public relations atau brand marketing membangun brand image tersebut, yaitu:

  1. Identifikasi siapa Anda atau bisnis Anda
  2. Analisis SWOT
  3. Memahami karakteristik target audiens
  4. Tentukan proposisi brand value
  5. Perhatikan marketing campaign
  6. Tetap konsisten

Itulah beberapa cara membangun brand image yang bisa dilakukan tim branding. Untuk mengukur hal tersebut, buatlah survei pelanggan dan didistribusikan ke berbagai orang atau pelanggan setia, pelanggan baru, serta pelanggan pesaing.

Kelak survei ini akan memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana image Anda dirasakan oleh publik. 

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?