Banyak sekali media berita di Internet yang berlomba-lomba menuliskan artikel mengenai berita teraktual dan menarik. Tapi, apakah Anda pernah membaca artikel yang tidak sinkron antara judul dan isinya? Ya, bisa jadi konten itu artikel clickbait.
Artikel clickbait adalah artikel yang dibuat dengan judul yang menarik pembaca untuk membaca tulisan tersebut. Jenis artikel ini hadir karena kebutuhan media untuk memperoleh penghasilan dari jumlah klik per artikel (cost per click), seperti dikutip dari Investopedia.
Secara ekonomi, cara yang satu ini sangat menguntungkan perusahaan. Namun dari segi pembaca, digital marketing, dan kode etik jurnalistik, hal tersebut tidak dibenarkan.
Singkatnya, pembaca akan merasa kecewa saat mengetahui judul dengan isi artikel tidak sama. Mereka akan segera meninggalkan situs dan mengakibatkan bounce rate yang tinggi. Tingginya bounce rate membuat peringkat situs Anda menurun dan dianggap tidak menjawab permasalahan pembaca.
Maka dari itu, RadVoice Indonesia akan memberikan tips bagi Anda untuk menghindari berbagai jenis artikel clickbait. Simak caranya di bawah ini!
Apa itu Artikel Clickbait?
Dilansir dari laman Semrush, clickbait adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten yang sensasional, menyesatkan, menyembunyikan sesuatu, atau menipu.
Tujuannya agar menarik klik dari pembaca dan meningkatkan jumlah tampilan halaman situs.
Sementara itu, menurut Oxford Learners Dictionaries, clickbait adalah materi yang diletakkan di internet untuk menarik perhatian dan mendorong pengunjung untuk mengakses link di halaman web tertentu.
Sedangkan Kompas.com menyatakan, clickbait disebut sebagai link jebakan pada judul konten yang dibuat untuk menarik perhatian pembaca.
Praktik clickbait sering ditemui di berita online, konten media sosial, hingga video YouTube atau TikTok.
Lantas, apakah artikel clickbait itu buruk? Berikut pembahasannya.
Mengapa Artikel Clickbait Buruk?
Terdapat beberapa alasan mengapa artikel clickbait itu buruk. Anda tentu pernah kecewa karena isi konten tidak sesuai dengan judul, bukan? Berikut pembahasannya.
1. Merusak Reputasi
Menurut MailChimp, memproduksi artikel clickbait dapat merusak reputasi brand Anda.
Hal tersebut masuk akal jika judul clickbait Anda tidak memenuhi ekspektasi pembaca, menyelesaikan masalah, dan hanya memanfaatkan rasa penasaran atau fear of missing out (FOMO).
2. Menciptakan Rasa Ketidakpastian
Laman Semrush membahas lebih lanjut mengapa clickbait sering dipakai.
Penulis menemukan celah keingintahuan. Dengan clickbait, maka mereka dapat menciptakan rasa ketidakpastian melalui judul dan memicu rasa kaget, takjub, atau lainnya yang mendorong rasa ingin tahu.
Trik ini jelas memanfaatkan cara kerja otak yang ingin menutup celah tersebut dan mempelajari hal baru. Alhasil, Anda pun mengakses situs tersebut, bukan?
Namun, hal ini justru menambah kekecewaan pembaca atau pengunjung karena rasa ketidakpastian semakin meningkat dan masalah mereka tidak usai.
3. Memberi Ego Instan
Menerbitkan artikel clickbait justru dapat mengisi ego pembaca secara instan.
Alhasil, sebelum mempublikasi artikel clickbait, Anda dan tim hanya menjanjikan solusi mudah bagi pembaca.
Konten ini diharapkan dapat cepat memperbaiki masalah yang mereka hadapi, walaupun tidak selesai seluruhnya.
Dapat dikatakan, artikel clickbait memiliki konten bersifat generalis, alih-alih mendalam dan mengupas suatu hal secara objektif.
4. Berdampak Negatif pada Peringkat Situs
Memproduksi artikel clickbait justru dapat berdampak negatif pada peringkat situs Anda.
Penyebabnya, Google kini lebih memahami konten mana yang terbaik bagi audiens.
Hasilnya, Google saat ini lebih memprioritaskan konten-konten yang paling relevan bagi pembaca berdasarkan apa yang mereka ketik.
Karena itu, artikel clickbait yang berkualitas rendah, tidak memuaskan kebutuhan pembaca, dan hanya mengandalkan judul clickbait berpeluang kecil ditampilkan di mesin pencari.
5. Meningkatkan Bounce Rate
Artikel clickbait justru dapat membuat bounce rate tinggi.
Menurut laman MailChimp, metode clickbait sering menggunakan judul sensasional dan bombastis yang menjanjikan secara berlebihan.
Ketika pengunjung menemukan bahwa artikel Anda tidak relevan, mereka akan langsung menutupnya. Ini meningkatkan bounce rate dan menurunkan engagement rate.
6. Menurunkan Pendapatan
Terakhir, artikel clickbait juga dapat berpotensi menurunkan pendapatan. Hal ini dapat terjadi jika situs Anda memiliki produk atau layanan.
Menurut laman Neil Patel, artikel clickbait juga dapat menurunkan ketertarikan pengunjung untuk membayar pesanan dan mengunjungi kembali situs Anda.
Ini berujung kepada user experience buruk dan impression rendah.
Contoh Judul Artikel Clickbait
Untuk mengetahui penerapan judul artikel clickbait, berikut beberapa contohnya.
- Miris, Stephanie Poetri Kena Body Shaming Netizen Indonesia Usai Review Makanan Nusantara
- Belasan Anak Kobra Ngendon di Kloset dan Rak TK di Kebakkramat Karanganyar
- Biar SGIE Gak Muncul Lagi, KPU Lakukan Antisipasi Ini di Debat Berikutnya
Tips Menghindari Artikel Clickbait
Terdapat beberapa perbedaan dan tips yang mencolok antara artikel biasa dan artikel clickbait. Perbedaan tersebut dapat membuat Anda tahu apakah artikel tersebut dapat menjawab kebutuhan Anda atau sebaliknya.
Lalu, apa saja perbedaan dan juga tips agar Anda terhindar dari artikel tersebut? Berikut jawabannya.
1. Selalu Lihat Judul Artikel
“Judul adalah cerminan seluruh isi karya ilmiah” – A. Aziz Alimul H.
Kutipan ini juga berlaku pada penulisan artikel berita, karena judul bagaikan rangkuman dari seluruh isinya. Para penulis artikel clickbait membuat judul yang menarik agar Anda mengklik artikel mereka.
Biasanya judul yang mereka gunakan bersifat bombastis, melebih-lebihkan, dan bahkan terkadang tidak masuk akal. Semakin menarik, orang-orang akan membuka situs artikel tersebut, dan perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Fakta menariknya, judul yang clickbait ini tidak hanya digunakan di dunia artikel saja, tapi juga di platform lainnya seperti YouTube dan TikTok. Jadi, Anda bisa menggunakan tips ini apa pun platform-nya.
2. Perhatikan Awal dan Akhir Artikel
Tips mudah untuk mengetahui apakah artikel ini benar menyampaikan fakta adalah dengan melihat awal dan akhir artikel. Bagian awal dan akhirnya biasanya memiliki kalimat yang berulang-ulang. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan SEO artikel mereka.
Ditambah lagi pada bagian akhirnya, mereka tidak memiliki kesimpulan di bagian akhir dan justru menceritakan hal lain di luar judul. Jika Anda menemukan artikel dengan indikasi tersebut, besar kemungkinan itu adalah artikel clickbait.
Berbeda dengan artikel bermanfaat, penulisnya akan memberikan informasi dan kesimpulan yang menjawab permasalahan Anda.
Jika sebuah artikel tidak bisa menjawab permasalahan pembaca, besar kemungkinan pembaca tidak akan kembali ke situs tersebut dan cenderung menghindarinya. Dengan begitu, situs tersebut perlahan-lahan akan hilang.
3. Cek Langsung dari Sumbernya
Langkah terakhir agar Anda tidak mendapatkan informasi yang salah adalah mencari sumber utamanya. Terdapat dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah informasi tersebut kredibel atau tidak.
Cara pertama adalah melihat domain website berita. Anda patut curiga jika terdapat sebuah artikel yang dibuat oleh sebuah website yang tidak bergerak di bidang tersebut. Besar kemungkinannya artikel tersebut masuk ke dalam ciri artikel hoax.
Cara terakhir adalah membuka langsung situs resmi atau orang yang bersangkutan. Misalnya, saat bicara berita resmi, Anda bisa langsung mencari kebenarannya melalui website resmi mereka atau laman media sosial mereka.
Sedangkan jika Anda mencari berita hiburan, maka sumber utamanya berupa media sosial atau platform lain milik narasumber. Biasanya berita hiburan diambil dari kutipan video, foto, atau tulisan langsung dari narasumber.
Kesimpulan
Untuk menghindari artikel clickbait, terdapat tiga tips yang harus Anda ketahui:
- Selalu lihat judul artikel
- Perhatikan awal dan akhir artikel
- Cek langsung dari sumbernya
Dengan mengantongi tiga tips tersebut, Anda dapat menghemat waktu sekaligus mendapatkan informasi yang lebih kredibel. Semoga tips ini bermanfaat!