Cara Efektif Media Pitching Ramadan agar Dilirik Jurnalis

media pitch Ramadan

Media pitching Ramadan merupakan salah satu strategi penting untuk mendapatkan liputan dari jurnalis selama bulan suci.

Di bulan penuh cerita ini, banyak brand, komunitas, dan organisasi berlomba-lomba menarik perhatian media. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang tepat agar media pitching Anda tidak tenggelam di antara ratusan email lain yang masuk ke redaksi.

RadVoice Indonesia akan membahas pendekatan yang tepat saat melakukan media pitching Ramadan agar kesempatan Anda mendapatkan liputan media semakin terbuka luas.

Mengapa Media Pitching Ramadan Itu Penting?

Setiap tahun, Ramadan menjadi momen spesial yang dipenuhi dengan berbagai cerita menarik.

Media pun aktif mencari topik yang relevan dengan suasana bulan suci, mulai dari kisah inspiratif hingga tren yang berkembang di masyarakat.

Dengan begitu, media pitching Ramadan menjadi kesempatan emas bagi brand, komunitas, atau organisasi untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas.

Bagi perusahaan, liputan media selama Ramadan bisa meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat citra positif di mata publik.

Sementara itu, bagi komunitas dan organisasi non-profit, momen ini bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan pesan dan inisiatif yang berdampak bagi masyarakat.

Baca juga: 5 Contoh Media Pitch yang Menarik, PR Wajib Tahu!

Cara Membuat Media Pitching Ramadan yang Menarik

Agar media pitching Ramadan Anda berhasil, penting untuk memperhatikan beberapa elemen kunci yang bisa membuat pitching Anda menonjol.

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memastikan pitching Anda menarik perhatian jurnalis dan sesuai dengan kebutuhan media.

Tentukan Angle Cerita yang Unik

Untuk menarik perhatian media, fokuslah pada elemen yang membedakan cerita Anda dari yang lainnya.

media pitching ramadhan
Saat melakukan media pitching Ramadan, fokus pada elemen unik yang membedakan cerita Anda dan sesuaikan dengan minat audiens media yang dituju. (Foto oleh kidiwww/Freepik)

Temukan sisi unik dari kegiatan atau inisiatif yang Anda lakukan, dan sesuaikan dengan minat audiens media yang Anda tuju.

Misalnya, jika media yang Anda tuju berfokus pada gaya hidup, highlight aspek Ramadan yang berkaitan dengan keseimbangan hidup atau kebiasaan sehat selama bulan puasa.

Pilih Media yang Tepat untuk Pitching

Penting untuk memilih media yang sesuai dengan jenis cerita yang Anda miliki, seperti yang disampaikan PR Lab.

Media nasional mungkin lebih tertarik pada kisah besar, sedangkan media niche, seperti media kuliner, ekonomi, atau gaya hidup, bisa lebih tertarik pada cerita yang lebih spesifik.

Memahami gaya pemberitaan media dan kebutuhan jurnalis akan membantu Anda mengarahkan pitching dengan lebih tepat.

Baca juga: 3 Tips Memfilter Daftar Media untuk Memaksimalkan Penayangan Siaran Pers

Susun Pitch yang Padat dan Menarik

Pastikan pitching Anda jelas dan langsung ke intinya. Mulailah dengan headline yang kuat dan informatif, yang bisa menarik perhatian pembaca dari baris pertama.

Gunakan data atau kutipan yang relevan untuk memperkuat cerita dan memberikan nilai lebih bagi jurnalis.

Hindari kalimat panjang lebar yang tidak perlu, dan pastikan setiap kalimat memberikan informasi yang berharga.

media pitching ramadhan
Pastikan pitch Ramadan Anda jelas, langsung ke intinya, dan menggunakan data atau kutipan relevan untuk memperkuat cerita. (Foto oleh yanalya/Freepik)

Tips Sukses dalam Media Pitching Ramadan

Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan peluang dalam mendapatkan perhatian media, termasuk di antaranya:

Kirim Pitch di Waktu yang Tepat

Jangan tunggu hingga pertengahan atau akhir Ramadan untuk mengirim pitch Anda.

Sebaiknya kirim pitch di awal bulan Ramadan, mengingat media seringkali merencanakan liputan mereka jauh sebelumnya.

Perhatikan juga siklus pemberitaan media, karena pada beberapa hari tertentu, media mungkin lebih fokus pada topik tertentu, seperti berita sosial atau kuliner.

media pitching ramadhan
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah waktu pengiriman pitch dan siklus pemberitaan media agar tepat sasaran. (Foto oleh Freepik)

Gunakan Subject yang Menarik pada Email

Judul email Anda adalah hal pertama yang dilihat jurnalis, jadi pastikan itu jelas, singkat, dan dapat menggugah rasa ingin tahu mereka.

Hindari judul yang terlalu panjang atau ambigu, dan pastikan langsung mencerminkan inti dari pitching Anda.

Misalnya, “Tren Takjil Ramadan yang Sedang Populer di 2025” akan lebih menarik daripada hanya “Pitch Ramadan”.

Sesuaikan Tema Media Pitching Ramadan Anda dengan Nilai Ramadan

Mengutip dari Mutant, salah satu aspek penting dalam membangun hubungan media selama Ramadan adalah menyesuaikan konten agar selaras dengan tema dan value bulan suci ini.

Pastikan pitch Anda mencerminkan tema yang sesuai, seperti kemanusiaan, kebersamaan dan refleksi diri.

Tunjukkan bagaimana perusahaan Anda sejalan dengan semangat Ramadan, apakah itu melalaui proyek komunitas atau inisiatif yang menekankan kebersamaan.

Follow-Up dengan Bijak

Setelah mengirim pitch, pastikan untuk tindak lanjuti dengan bijak. Kirim reminder setelah beberapa hari tanpa terkesan mendesak.

Jika jurnalis belum merespons, Anda bisa menawarkan informasi tambahan yang mungkin mereka butuhkan untuk memutuskan apakah cerita Anda layak diliput.

Kesimpulan

Media pitching Ramadan adalah peluang emas bagi brand, komunitas, dan organisasi untuk mendapatkan exposure yang lebih luas selama bulan suci.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menarik perhatian media dan memastikan cerita Anda diliput dengan baik.

Mulailah dengan menentukan angle yang unik, memilih media yang tepat, dan menyusun pitch yang jelas dan padat.

Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah mengirim pitch di waktu yang tepat, menggunakan email subject yang menarik, dan melakukan follow-up secara bijak. Cara-cara ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan liputan yang maksimal.

Jangan ragu memanfaatkan momentum Ramadan untuk memperkenalkan cerita yang relevan dan bermanfaat bagi audiens.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?