Dalam dunia komunikasi perusahaan, press release CSR memegang peran penting dalam menyebarkan informasi tentang inisiatif sosial yang dilakukan oleh perusahaan.
Mengutip dari PR Lab, baik CSR (Corporate Social Responsibility) maupun PR (Public Relations) memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan hubungan baik antara perusahaan dan para pemangku kepentingan.
CSR melakukannya dengan berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat, sementara PR mengelola citra perusahaan di hadapan publik.
Namun, tidak semua press release CSR berhasil mendapatkan liputan media. Agar berita CSR perusahaan dilirik oleh jurnalis, perlu strategi yang tepat dalam penyusunan dan penyebarannya.
RadVoice Indonesia akan membagikan tips dan trik yang practical agar press release CSR Anda dilirik oleh media.
Apa Itu Press Release CSR dan Mengapa Penting?
Press release CSR adalah siaran pers yang dibuat untuk menginformasikan program tanggung jawab sosial perusahaan kepada media dan publik.
Dokumen ini berfungsi sebagai jembatan antara perusahaan dan jurnalis, membantu menyebarluaskan inisiatif CSR agar menjangkau audiens yang lebih luas.
![press release CSR](https://radvoice.id/wp-content/uploads/2025/02/different-people-doing-volunteer-work-with-food-1024x683.jpg)
Dengan press release CSR yang ditulis dengan baik, program CSR perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan liputan media, meningkatkan kredibilitas, dan memperkuat citra positif di mata masyarakat.
Bagi media, press release CSR yang informatif dan relevan juga menjadi sumber berita yang bernilai, terutama jika program tersebut memiliki dampak nyata bagi komunitas.
Baca juga: Pentingnya Press Release CSR dalam Program Perusahaan
Struktur Ideal Press Release CSR
Agar press release CSR menarik perhatian media, strukturnya harus jelas dan mengikuti format yang mudah dipahami. Berikut elemen-elemen penting yang perlu diperhatikan:
1. Headline yang Menarik
Headline adalah hal pertama yang dilihat jurnalis, jadi pastikan ringkas, jelas, dan langsung ke inti berita. Gunakan kata kunci yang relevan serta angka atau fakta menarik agar lebih eye-catching.
Contoh:
“ABC Foundation Salurkan 1.000 Paket Makanan untuk Korban Bencana di Jawa Barat”
2. Lead yang Menggugah Minat
Paragraf pertama harus menjawab 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) secara singkat. Hindari bahasa yang terlalu promosi, fokus pada fakta dan nilai berita.
Contoh:
“Dalam rangka mendukung pemulihan pasca-bencana di Jawa Barat, ABC Foundation menyalurkan 1.000 paket makanan kepada keluarga terdampak. Bantuan ini diberikan pada 5 Agustus 2024 di Kabupaten Garut, bekerja sama dengan organisasi lokal untuk memastikan distribusi tepat sasaran.”
![press release CSR](https://radvoice.id/wp-content/uploads/2025/02/businessman-looking-information-book-1024x683.jpg)
3. Isi Press Release yang Informatif
Setelah lead, jelaskan lebih lanjut tentang program CSR, termasuk tujuan, penerima manfaat, dan dampaknya. Tambahkan kutipan dari pihak terkait untuk memperkuat narasi.
Contoh kutipan:
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. ABC Foundation berkomitmen untuk terus mendukung program kemanusiaan di berbagai daerah,” ujar [Nama], Direktur ABC Foundation.
4. Call to Action (CTA) yang Jelas
Akhiri press release dengan ajakan yang jelas, misalnya mengarahkan pembaca untuk mengetahui lebih lanjut atau menghubungi pihak perusahaan. Jangan lupa sertakan kontak media dan tautan terkait.
Contoh CTA:
“Untuk informasi lebih lanjut mengenai program CSR ABC Foundation, silakan hubungi:
[Nama Kontak] – PR Manager ABC Foundation
Email: [email protected] | Telepon: 0812-3456-7890
Website: www.abcfoundation.com“
Baca juga: 5 Cara Membuat Call to Action yang Menarik dan Mengundang Klik
Tips Agar Press Release CSR Dilirik Media
Mendapatkan liputan media untuk press release CSR memerlukan strategi yang tepat. Anda dapat mengikuti beberapa tips praktis ini agar peluang publikasi semakin besar:
1. Gunakan Data dan Fakta yang Kuat
Jurnalis lebih tertarik pada press release CSR yang berbasis data karena membuat berita lebih kredibel. Gunakan angka konkret untuk menunjukkan dampak program CSR Anda.
Contoh:
Dibandingkan hanya menulis “Perusahaan kami telah membantu banyak UMKM berkembang,” lebih baik gunakan data seperti “Program CSR ini telah membantu 200 UMKM meningkatkan omzet hingga 40% dalam enam bulan terakhir.”
![press release CSR](https://radvoice.id/wp-content/uploads/2025/02/hands-businesspeople-discussing-marketing-reports-presentation-tablet-1024x683.jpg)
2. Sesuaikan dengan Audiens Media
Setiap media memiliki gaya pemberitaan dan target pembaca yang berbeda. Pastikan press release CSR Anda relevan dengan karakteristik media yang dituju.
Tips:
- Untuk media bisnis, fokus pada dampak ekonomi dan keberlanjutan.
- Untuk media gaya hidup, tonjolkan kisah inspiratif dari penerima manfaat.
- Untuk media nasional, kaitkan program CSR dengan isu sosial yang lebih luas.
3. Kirimkan ke Media yang Tepat
Tidak semua media rutin meliput CSR, jadi pilihlah media yang memang tertarik pada isu sosial dan keberlanjutan. Periksa artikel mereka sebelumnya dan cari tahu jurnalis yang sering menulis tentang topik serupa.
Tips:
- Buat daftar media dan jurnalis yang sering membahas CSR.
- Kirim press release CSR dengan personalisasi, misalnya menyebutkan artikel mereka yang relevan.
- Bangun hubungan baik dengan jurnalis dengan memberikan informasi yang bernilai, bukan sekadar promosi.
Baca juga: 3 Tips Memfilter Daftar Media untuk Memaksimalkan Penayangan Siaran Pers
Kesimpulan
Press release CSR yang efektif harus informatif, menarik, dan relevan bagi media.
Struktur yang jelas, data yang kuat, serta kutipan dari pihak terkait dapat membuatnya lebih kredibel dan layak diberitakan. Selain itu, menyesuaikan sudut pandang dengan audiens media akan meningkatkan peluang publikasi.
Agar press release CSR mendapat perhatian lebih, fokuslah pada nilai berita dan dampak sosial yang dihasilkan. Media tertarik pada cerita yang memiliki makna, bukan sekadar promosi perusahaan.
Dengan pendekatan yang tepat, program CSR Anda bisa menjangkau lebih banyak orang dan memberikan manfaat yang lebih luas.