Indira Rezkisari Berbagi Cerita Transformasi Digital Republika dari Media Cetak ke Platform Online

Transformasi digital bagi media cetak bukanlah perjalanan mudah, khususnya bagi media yang sudah lama eksis dan dikenal sebagai koran seperti Republika.

Namun, Republika berhasil beradaptasi dengan baik, termasuk melalui Ameera Channel, yang kini berfokus pada penyajian konten lifestyle secara online.

Indira Rezkisari (Kiki), asisten redaktur pelaksana lifestyle di Republika, akan membahas perjalanan transformasi digital yang dijalani bersama dengan rekan-rekan jurnalis lainnya.

Perjalanan Transformasi Digital Republika

Kepada RadVoice Indonesia, Kiki membagikan pengalaman dan pandangannya mengenai bagaimana Republika menghadapi tantangan serta peluang dalam transformasi digital.

Apa tantangan utama dalam mempertahankan kualitas jurnalistik saat berpindah ke format digital?

“Tantangannya berhubungan dengan peran media sosial yang membuat pembaca lebih cenderung menghindari artikel panjang atau berita yang tidak viral.

“Sebagian berita yang dipilih kini harus menyesuaikan dengan selera publik agar traffic tetap terjaga. Hal ini tentu berbeda jauh dengan era media cetak.

“Selain itu, tantangannya relatif minim. Sebagai media yang terdaftar di Dewan Pers, kecepatan tidak bisa menjadi ‘dewa’.

“Kami tetap memprioritaskan keakuratan. Jadi Republika masih menganut, better late tapi benar dibanding cepat tapi salah.”

indira rezkisari berbicara transformasi digital
Kiki (kiri) saat melakukan wawancara dengan Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga Republik Indonesia (Mendukbangga) Wihaji untuk konten visual Republika. (Foto oleh Indira Rezkisari)

Bagaimana cara menjaga objektivitas dan integritas dalam liputan ketika berpindah ke format yang lebih cepat dan serba digital?

“Objektivitas dan integritas tidak berubah, tetap harus dijaga.

“Meskipun platform yang digunakan berubah, prinsip dasar jurnalisme yang mengacu pada panduan etika dan aturan tidak pernah berubah.

“Jurnalis tetap memiliki tanggung jawab yang sama dalam menghasilkan berita yang akurat dan berimbang.”

Menyesuaikan Gaya Jurnalisme dengan Audiens saat Transformasi Digital

Apakah Anda merasa ada perbedaan besar dalam cara penyajian berita untuk audiens digital dibandingkan dengan audiens cetak?

“Tentu ada perbedaan. Namun, di era digital ini, perubahan tersebut sudah menjadi kebutuhan yang harus dihadapi.

“Seiring dengan berkembangnya zaman, adaptasi terhadap format digital menjadi hal yang tak terhindarkan.”

Dalam dunia media digital yang semakin dinamis, bagaimana Republika dan kanal lifestyle menyesuaikan gaya jurnalisme untuk tetap relevan dengan audiens?

“Setelah menentukan target audiens dengan jelas, menjaga relevansi menjadi lebih mudah.

“Dengan jumlah awak redaksi yang terbatas, kini kami fokus hanya pada berita yang relevan dengan audiens target kami.

“Perspektif yang diambil tetap mengusung nilai-nilai Republika: mencerdaskan, informatif, Islami, dan berpihak pada pemberdayaan perempuan.”

indira rezkisari berbicara transformasi digital
Kiki (kedua dari kiri) bersama tim Republika usai melakukan wawancara dengan Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga Republik Indonesia (Mendukbangga) Wihaji. (Foto oleh Indira Rezkisari)

Apa tantangan terbesar dalam mengedukasi audiens perempuan tentang isu-isu serius melalui platform digital?

“Dalam dunia digital, artikel cenderung lebih banyak dibaca jika sedang viral atau memiliki unsur sensasional. Namun, kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mengedukasi audiens.

“Sebagai contoh, kami membahas isu sepasang suami istri pengemis yang membunuh anak balitanya di Bekasi.

“Setelah diteliti, diketahui bahwa mereka menikah di usia dini, dan kami mengambil sudut pandang untuk mengedukasi audiens mengenai bahaya pernikahan dini, terutama terhadap kesehatan mental dan psikologis.”

Inovasi dalam Penyajian Berita

Apa inovasi dalam penyajian konten yang paling signifikan menurut Anda?

“Inovasi yang paling signifikan adalah penggunaan konten multimedia, seperti video dan unggahan Instagram yang terkait dengan berita.

“Namun, dari segi teknik, saya rasa tidak ada perubahan besar. Inovasi utama di kanal lifestyle adalah penyesuaian konten ke dalam format media sosial, terutama lewat akun Instagram.”

indira rezkisari berbicara transformasi digital
Ilustrasi. Inovasi utama di Republika adalah penyesuaian konten dengan format media sosial, terutama melalui video dan Instagram. (Foto oleh mteerapat/Freepik)

Kesimpulan

Transformasi digital dari media cetak ke platform online merupakan tantangan besar yang memerlukan adaptasi cepat dan tepat.

Republika telah menjalani transisi ini dengan menyesuaikan gaya jurnalisme mereka sesuai dengan kebutuhan audiens digital, tanpa mengorbankan integritas dan kualitas berita.

Fokus pada pemberdayaan perempuan dan edukasi tetap menjadi prioritas dalam mengembangkan kanal lifestyle, sementara inovasi dalam penyajian konten semakin mendalam agar tetap relevan dan menarik.

Adaptasi terhadap audiens digital yang lebih cepat dan dinamis menjadi faktor utama dalam kesuksesan Republika dan kanal lifestyle di era transformasi digital ini.

Wawancara dengan Indira Rezkisari dilakukan pada Rabu, 15 Januari 2025. Wawancara ini telah diedit agar lebih ringkas. 

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?