Komunikasi keberlanjutan menjadi salah satu tren strategi komunikasi di tahun 2025, menurut Curzon PR.
Komunikasi ini semakin menjadi fokus utama banyak perusahaan, terutama karena konsumen dan karyawan kini lebih peduli terhadap dampak sosial serta lingkungan dari suatu brand.
Apa itu sebenarnya komunikasi keberlanjutan? Mengapa komunikasi ini dapat menjadi tren penting di tahun 2025?
Apa Itu Komunikasi Berkelanjutan?
RadVoice Indonesia akan menjelaskan dasar-dasar komunikasi keberlanjutan terlebih dahulu, sebelum mengajak Anda untuk menggali lebih dalam mengenai tipe komunikasi ini.
Definisi Komunikasi Keberlanjutan
Merujuk pada konsultan Sustainability.io, komunikasi berkelanjutan adalah strategi perusahaan atau organisasi dalam menyampaikan pesan yang mendukung tujuan keberlanjutan mereka, baik dalam hal lingkungan, sosial, maupun ekonomi.
Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan, konsumen, dan pemangku kepentingan lainnya.
Perusahaan dapat menjelaskan bagaimana bisnis dijalankan dan operasional dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Elemen Penting dalam Komunikasi Keberlanjutan
Untuk menjalankan komunikasi keberlanjutan secara efektif, ada beberapa elemen yang perlu Anda perhatikan:
- Transparansi: Sampaikan informasi dengan jelas dan terbuka, sehingga publik memahami apa yang dilakukan perusahaan dan alasan di balik itu.
- Konsistensi: Pastikan pesan yang disampaikan konsisten di berbagai saluran komunikasi, baik itu di media sosial, website, atau laporan keberlanjutan.
- Tanggung jawab: Tunjukkan komitmen nyata dengan menepati janji yang dibuat dan melakukan aksi konkret sesuai tujuan keberlanjutan perusahaan.
Tren-tren Komunikasi Berkelanjutan
Di berbagai industri, keberlanjutan semakin menjadi kebutuhan utama.
Artikel Harvard Business Review menyebutkan bahwa keberlanjutan kini menjadi prioritas bagi banyak perusahaan.
Misalnya, Apple melalui inisiatif “Apple 2030” berkomitmen mencapai karbon netral dengan menggunakan aluminium daur ulang dan proses manufaktur hemat energi.
Google berinvestasi dalam energi terbarukan, sementara Microsoft berkomitmen menjadi karbon-negatif pada 2030 dan menghapus semua emisi karbon historis pada 2050.
Langkah-langkah ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi berkelanjutan bagi perusahaan untuk mengedukasi dan menarik dukungan dari konsumen serta pemangku kepentingan.
Berbagai Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor yang mendorong tren ini seperti:
- Fokus global terhadap isu lingkungan dan sosial: Perusahaan dituntut untuk menjadi bagian dari solusi keberlanjutan.
- Ekspektasi konsumen dan karyawan: Mereka ingin merek yang bertanggung jawab terhadap masa depan planet.
- Dorongan transparansi: Publik mengharapkan perusahaan lebih terbuka mengenai dampak sosial dan lingkungan mereka.
- Kompetisi: Komunikasi berkelanjutan dapat meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan posisi di pasar.
Bagaimana Cara Menerapkan Komunikasi Berkelanjutan?
Menerapkan komunikasi berkelanjutan membutuhkan strategi yang terarah dan konsisten. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Mulai dengan pesan yang jelas dan jujur
Pertama, susun tujuan keberlanjutan perusahaan secara transparan.
Sampaikan dengan jelas mengapa perusahaan Anda berkomitmen terhadap keberlanjutan, apa yang ingin dicapai, serta bagaimana langkah-langkah konkret yang akan diambil.
Pastikan pesan tersebut mudah dipahami oleh audiens, mulai dari konsumen hingga pemangku kepentingan lain.
Ingin menyampaikan pesan ke media? RadVoice dapat membantu Anda.
2. Selaraskan strategi dengan nilai dan aksi perusahaan
Pastikan komunikasi Anda mencerminkan komitmen dan tindakan nyata yang dilakukan perusahaan.
Misalnya, jika perusahaan Anda berkomitmen mengurangi emisi karbon, pastikan komunikasi Anda menekankan pada langkah konkret yang sudah dilakukan seperti penggunaan energi terbarukan atau efisiensi operasional.
3. Manfaatkan berbagai saluran komunikasi
Gunakan media sosial, siaran pers, laporan keberlanjutan, dan saluran lainnya untuk menyebarluaskan upaya keberlanjutan. Setiap saluran harus dipilih sesuai dengan audiens yang dituju.
Baca juga: 5 Alternatif Publikasi Selain Press Release, Wajib Tahu!
4. Libatkan pemangku kepentingan
Bangun hubungan melalui kolaborasi dan dengarkan masukan mereka untuk memastikan komunikasi berjalan efektif.
Melalui kolaborasi, perusahaan dapat menemukan solusi yang lebih baik dan meningkatkan kualitas proses keberlanjutan.
5. Ukur dan laporkan progres secara teratur
Keberlanjutan bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam semalam. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur mengukur dan melaporkan progres yang telah dicapai.
Laporan yang transparan mengenai pencapaian dan tantangan yang dihadapi menunjukkan bahwa perusahaan Anda serius dalam menjalankan komitmen keberlanjutan.
Kesimpulan
Komunikasi keberlanjutan menjadi kunci strategi bagi perusahaan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan.
Anda dapat menerapkan komunikasi yang transparan, konsisten, dan bertanggung jawab. Dengan cara ini, perusahaan tidak hanya mendapatkan kepercayaan dari audiens, tetapi juga memperkuat posisi kompetitif di pasar.
Langkah-langkah strategis yang terarah dan melibatkan pemangku kepentingan dapat membantu perusahaan mewujudkan komitmen keberlanjutan sekaligus menginspirasi perubahan positif.
Kini, komunikasi keberlanjutan bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk masa depan bisnis yang lebih baik.