Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5 Tips Membuat Copywriting yang Menarik, Wajib Perhatikan Judul!

Tulisan menjadi salah satu hal terpenting di dunia marketing. Dengan tulisan, Anda bisa menyampaikan berbagai informasi kepada pembaca. Salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah copywriting.

Copywriting berbeda dengan content writing. Singkatnya, seorang copywriter bertugas untuk membuat sebuah tulisan yang menarik perhatian pembaca. Dengan begitu, ia dapat menarik banyak pelanggan.

Selain skill penulisan, ada beberapa tips yang harus Anda tahu agar tulisan Anda lebih menarik dan diingat banyak orang. Penasaran apa saja tips yang harus Anda tahu dalam melakukan copywriting? Simak di bawah ini!

Tips Membuat Copywriting yang Menarik

Ada banyak sekali strategi yang harus Anda kuasai di bidang copywriting. Anda bukan hanya sekadar menulis, namun juga harus kreatif dan penuh dengan riset. 

Merangkum dari Grand Canyon University, tulisan menjadi salah satu bentuk komunikasi Anda untuk membangun hubungan sosial. Jadi, Anda harus bisa memberikan kesan yang menarik dan bahkan tidak terlupakan oleh banyak orang.

Kali ini, RadVoice Indonesia memiliki lima tips copywriting agar tulisan Anda menjadi lebih menarik. Berikut adalah kelima tipsnya:

1. Kenali Teknik Penulisan Copywriting

Teknik adalah hal terpenting dalam copywriting, mengingat hal ini memerlukan keahlian dan kreativitas. Teknik dalam copywriting meliputi cara penulisan yang terstruktur agar pembaca lebih tertarik membaca tulisan Anda. Terdapat dua cara penulisan yang seringkali digunakan: AIDA dan AISAS.

AIDA merupakan kependekan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Ini adalah sebuah struktur penulisan yang sering digunakan saat ini. 

Tulisan tersebut harus bisa menarik perhatian pembaca (Attention) dengan menggunakan data riset atau masalah yang relate dengan pembaca. Kemudian, Anda bisa memperkenalkan produk Anda (Interest) beserta fitur dan hal yang bisa memecahkan masalah sebelumnya (Desire). Terakhir adalah mengajak pembaca untuk membeli produk Anda (Action).

Ada juga AISAS, yaitu struktur yang diperkenalkan oleh Dentsu Group Inc. agar pembaca dapat lebih interaktif. AISAS adalah singkatan dari Attention, Interest, Search, Action, dan Share.

Perbedaannya terletak dari bagaimana Anda mengajak pembaca untuk mencari informasi lebih jauh (Search) tentang produk Anda. Setelah mengambil tindakan, Anda bisa meminta pembaca agar membagikan tulisan Anda, feedback, ataupun review dari produk Anda (Share).

2. Gunakan Judul Menarik, Singkat, Padat, dan Jelas

Judul copywriting yang baik bukanlah clickbait. Tapi judul yang bisa memberikan gambaran produk dengan menarik. Terlihat sulit, namun potensi pembaca mengingatnya sangat besar. Hal ini juga bisa Anda terapkan pada slogan ataupun campaign

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami produk beserta kelebihannya. Setelah itu, barulah Anda menentukan judul berdasarkan hal tersebut. Bisa saja lurus atau menggunakan permainan kata dan majas. 

Permainan kata yang Anda bisa gunakan ada banyak. Mulai dari menggunakan rima, sinonim-antonim, hiperbola, metafora, dan masih banyak lagi. 

Ada beberapa brand yang menggunakan judul dengan permainan kata dan majas. Sebut saja Apple, DuckDuckGo, dan masih banyak lagi.

3. Perkaya dengan Kosakata

Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris memiliki banyak kosakata yang dapat mempersingkat penulisan Anda. Pasalnya, kata yang terus diulang dapat membuat tulisan Anda monoton dan tidak menarik. Sehingga Anda harus menggunakan kata yang relate dengan audiens namun beragam.

Banyak copywriter yang memiliki kosakata luas. Tujuannya agar tulisannya lebih menarik sekaligus mempersingkat informasi yang ingin disampaikan. Anda bisa mempelajarinya melalui KBBI, PUEBI, serapan bahasa Inggris, hingga media sosial untuk mengetahui kosakata yang populer saat ini.

Contohnya, jika Anda ingin mengatakan “sangat besar”, Anda bisa menggantinya dengan “jumbo, masif, raya, luas”. Atau saat Anda mengatakan “sangat cepat”, Anda bisa menggunakan kata lain “secepat kilat, turbo, sat set sat set”.

4. SEO-friendly

Apakah seorang copywriter harus memperhatikan SEO? Tentu saja, mengingat SEO bermanfaat untuk bisnis. Meski bukan hal yang sangat wajib, artikel Anda akan lebih mudah dicari di laman pencarian Google. 

Contohnya, saat Anda menulis judul atau artikel. Jika Anda memiliki produk yang relate dengan banyak orang, coba buat artikel yang mengangkat hal tersebut. Jadi, saat mereka mencari jawaban masalah mereka, yang akan tampil di halaman Google adalah artikel Anda.

5. Mainkan Font atau Desain Jika Memungkinkan

Hal ini berlaku jika Anda dapat memodifikasi ukuran tulisan dan memberikan desain. Berdasarkan hasil riset NOVA Information Management School, customer cenderung lebih tertarik dengan artikel yang memiliki tampilan atau foto menarik. 

Salah satu cara menarik menentukan ukuran font adalah dengan menggunakan Golden Ratio. Caranya adalah membagi font dengan angka 1,617. Nilai tersebut nantinya bisa Anda jadikan sebagai heading atau body text berikutnya. 

Kesimpulan

Dari artikel di atas, terdapat lima tips copywriting yang bisa Anda pelajari, yaitu:

  1. Kenali teknik dalam penulisan copywriting
  2. Gunakan judul yang menarik, singkat, padat, dan jelas
  3. Perkaya dengan kosakata
  4. SEO-friendly
  5. Mainkan font atau desain jika memungkinkan

Itulah beberapa tips copywriting yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bisa membantu Anda sebagai copywriter andal. Selamat mencoba!

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id