Menulis press release merupakan langkah penting bagi NGO atau lembaga swadaya masyarakat untuk menyebarluaskan informasi dan mendapatkan perhatian dari media.
Press release yang efektif dapat membantu organisasi Anda menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan kesadaran publik terhadap isu yang diangkat.
7+ Tips Menulis Press Release untuk NGO
Berikut panduan lengkap RadVoice Indonesia bagi NGO untuk menulis press release yang efektif.
1. Tentukan Tujuan Press Release Anda
Sebelum mulai menulis, pastikan Anda memahami tujuan dari press release tersebut.
Apakah Anda ingin mengumumkan acara, melaporkan hasil survei, atau mengundang perhatian terhadap isu tertentu? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menyusun konten yang tepat dan relevan.
Hubungi RadVoice untuk menulis press release yang dapat tayang di media sekarang!
2. Gunakan Struktur Penulisan yang Jelas
Press release yang baik memiliki struktur yang mudah dipahami. Struktur dasar terdiri dari:
- Headline: Judul singkat dan menarik yang menggambarkan inti berita.
- Lead (paragraf pembuka): Paragraf pertama harus menjawab pertanyaan “5W+1H” (what, who, when, where, why, dan how).
- Isi: Bagian utama yang memberikan detail tambahan tentang berita.
- Quote: Kutipan dari pihak terkait untuk memberikan sudut pandang atau kredibilitas.
- Informasi tambahan: Fakta atau data pendukung.
- Kontak: Informasi kontak untuk jurnalis jika mereka ingin menggali lebih dalam.
Contoh headline: “NGO XYZ Luncurkan Kampanye Lingkungan Hidup untuk Mengurangi Plastik”
3. Tulis dengan Bahasa yang Jelas dan Profesional
Bahasa yang digunakan dalam press release harus profesional, ringkas, dan bebas dari jargon teknis.
Hindari kalimat yang terlalu panjang dan fokuslah pada penyampaian informasi secara langsung.
Menurut panduan dari PRNewswire, penggunaan bahasa sederhana dapat meningkatkan kemungkinan press release Anda dibaca oleh jurnalis.
Pasalnya, jurnalis memiliki waktu terbatas untuk meninjau banyak berita setiap harinya.
4. Sertakan Data atau Fakta yang Mendukung
Data yang relevan dapat memperkuat pesan Anda.
Misalnya, jika Anda mengumumkan hasil survei, sertakan statistik utama. Data ini dapat menambah nilai berita dan menarik perhatian media.
Menurut HubSpot, fakta konkret akan meningkatkan kredibilitas sebuah press release.
5. Gunakan Kutipan yang Kuat
Kutipan dari pemimpin organisasi atau ahli dapat memberikan konteks lebih dalam pada press release.
Misalnya: “Kampanye ini akan membantu mengurangi dampak plastik terhadap ekosistem laut,” ujar John Doe, direktur NGO XYZ.
Kutipan seperti ini memberikan dimensi personal dan meningkatkan daya tarik berita.
6. Tambahkan Visual Pendukung
Media sering kali tertarik pada materi yang dilengkapi dengan visual.
Lampirkan foto berkualitas tinggi atau infografis yang relevan untuk memperkuat pesan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda meluncurkan acara, sertakan foto dari kegiatan sebelumnya atau desain poster acara.
Menurut Forbes, aspek visual dapat meningkatkan peluang berita Anda untuk diliput.
7. Optimalkan untuk SEO
Pastikan Anda menggunakan kata kunci secara strategis dalam dokumen Anda, termasuk dalam judul, subjudul, dan beberapa kali dalam isi artikel.
Hal ini membantu press release Anda lebih mudah ditemukan secara online.
8. Distribusikan dengan Tepat
Setelah menulis press release, langkah berikutnya adalah mendistribusikannya.
Pastikan Anda mengirimkannya ke media yang relevan dengan pembahasan press release.
Kesimpulan
Menulis press release yang efektif membutuhkan perencanaan dan perhatian terhadap detail.
Dengan menggunakan struktur yang jelas, bahasa yang profesional, dan data pendukung yang relevan, NGO Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan liputan media.
Jangan lupa untuk menambahkan visual dan mengoptimalkan SEO agar pesan Anda menjangkau audiens lebih luas.
