Pernahkah Anda tenggelam dalam podcast yang terasa seperti percakapan pribadi?
Suara yang mengalir alami, cerita yang menyentuh, dan alur pembicaraan yang jelas membuat setiap episode terasa dekat dan mudah diikuti.
Semua itu bisa tercipta dengan naskah podcast yang baik. Bukan naskah kaku, melainkan panduan yang membantu menjaga fokus dan membuat pesan tersampaikan dengan tepat.
Dengan naskah podcast yang tepat, proses rekaman jadi lebih lancar dan hasilnya pun lebih profesional.
RadVoice Indonesia akan membahas pengertian podcast, memberikan beberapa contoh naskah podcast siap pakai, serta langkah-langkah mudah untuk membuat script podcast itu sendiri.
Pengertian Podcast
Podcast adalah konten audio yang disusun dalam episode. Konsepnya dapat berupa monolog, wawancara, atau cerita fiksi.

Salah satu komponen penting adalah naskah podcast atau teks dokumen yang memuat alur, poin pembicaraan, dan petunjuk teknis (misal efek suara, jeda).
Naskah bukan berarti harus dibaca kata-per-kata; fungsinya adalah sebagai panduan agar pembicaraan tetap terarah dan pesan sampai ke pendengar.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Naskah Podcast: Panduan Lengkap untuk Pemula
Apa Itu Naskah Podcast dan Kenapa Penting?
Naskah podcast adalah dokumen yang berisi garis besar atau detail isi pembicaraan, struktur episode, serta instruksi teknis seperti kapan harus jeda atau memasukkan efek suara.
Keberadaan naskah membantu menjaga kualitas rekaman dengan memastikan setiap poin penting tersampaikan secara runtut dan jelas.
Beberapa keuntungan memiliki script podcast antara lain:
Mengurangi Kebingungan saat Rekaman
Naskah membantu host dan narasumber untuk mengetahui apa yang akan dibicarakan, sehingga menghindari kebingungan atau pembicaraan yang melantur.
Hal ini membuat proses rekaman lebih lancar dan waktu produksi menjadi lebih efisien.
Memudahkan dalam Mengatur Durasi
Naskah membantu mengatur panjang setiap segmen sehingga durasi episode dapat dikontrol dengan baik. Ini penting agar podcast tidak terlalu panjang atau terlalu singkat, sesuai ekspektasi audiens.

Membantu Proses Editing
Dengan alur yang terperinci, editor lebih mudah memotong, menata ulang, atau menambahkan elemen audio karena tahu bagian mana yang mana.
Ini menghemat waktu dan hasilnya pun lebih rapi.
Mempermudah Koordinasi
Saat bekerja dengan banyak orang, naskah menjadi pedoman bersama agar semua pihak berada pada jalur yang sama.
Hal ini mencegah miskomunikasi dan memudahkan koordinasi sebelum dan saat rekaman.
Jika Anda ingin rutin memproduksi podcast, menyusun naskah sejak awal akan membuat kualitas episode naik dan proses produksi lebih efisien.
Baca juga: 5 Cara Membuat Naskah Podcast Monolog yang Punya Kekuatan Storytelling
Contoh Naskah Podcast
Berikut tiga format naskah yang sering dipakai: monolog, wawancara, dan cerita fiksi.
RadVoice menyertakan beberapa contoh naskah podcast singkat yang dapat Anda modifikasi sesuai kebutuhan.
Naskah Podcast Monolog
Cocok untuk satu pembicara yang ingin menyampaikan gagasan, pengalaman, atau opini.
Durasi: 12–20 menit
Struktur singkat:
- Pembukaan (30–60 detik)
- Pengantar topik dan hook (1–2 menit)
- Isi / cerita utama (8–15 menit)
- Kesimpulan & CTA (1–2 menit)
Contoh naskah podcast monolog:
Pembukaan:
Halo, selamat datang di [Nama Podcast]. Saya [Nama Host]. Hari ini kita akan membahas kisah inspiratif tentang seorang pengusaha rumahan yang berhasil skala bisnisnya.
Hook:
Bayangkan memulai dari dapur kecil, tanpa modal besar, lalu tiga tahun kemudian produknya ada di 10 toko. Apa rahasianya?
Isi cerita:
(Detail perjalanan, tantangan, keputusan penting, pelajaran praktis)
Penutup:
Itu tadi kisah [Nama]. Jika Anda suka episode ini, follow dan bagikan ya. Sampai jumpa di episode berikutnya!
Naskah Podcast Wawancara
Ideal untuk menghadirkan pandangan dari narasumber ahli atau praktisi.
Durasi: 25–40 menit
Struktur singkat:
- Pembukaan & perkenalan tamu (1–2 menit)
- 4–6 pertanyaan utama (3–6 menit per topik)
- Lightning questions/ pertanyaan ringan untuk menggali sisi personal atau rekomendasi singkat (2–4 menit)
- Penutup dan credit (1–2 menit)

Contoh naskah podcast wawancara (potongan):
Pembukaan:
Halo, selamat datang di [Nama Podcast]. Kali ini saya ditemani [Nama Narasumber], seorang [profesi]. Terima kasih sudah hadir!
Pertanyaan 1:
Bisa ceritakan awal mula Anda terjun ke bidang ini?
Pertanyaan 2:
Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi, dan bagaimana cara Anda mengatasinya?
Lightning:
Satu buku paling berpengaruh? (Jawab singkat)
Penutup:
Terima kasih, [Nama], untuk waktunya. Info lengkap ada di show notes.
Jurnalis Shindu Alpito, yang terkenal dengan program YouTube Shindu’s Scoop, memberikan satu tips untuk pembuatan naskah podcast wawancara.
“Kuasai materi dan susun pertanyaan secara kronologis agar wawancara mengalir alami dan mudah diikuti,” tuturnya.
Baca juga: 5+ Tips Menentukan Topik dan Judul Podcast yang Menarik dan Engaging
Naskah Podcast Cerita Fiksi
Untuk yang suka bercerita; naskah harus memasukkan narasi, dialog, dan petunjuk efek suara.
Durasi: 10–20 menit
Struktur singkat:
- Opening theme & intro narrator (30–60 detik)
- Narasi pembuka (1–2 menit)
- Konflik dan klimaks (6–12 menit)
- Penutup dan tease episode selanjutnya (30–60 detik)
Contoh naskah podcast cerita fiksi (potongan) :
[Opening music 0:00–0:10]
Narator: Selamat datang di [Nama Podcast Cerita]. Malam ini, dengarkan kisah ‘Pohon yang Berbicara’.
(efek suara angin)
Isi cerita: (narasi + dialog karakter)
Penutup:
Sampai jumpa minggu depan dengan cerita baru.
Ketiga contoh di atas dapat Anda jadikan sebagai contoh naskah podcast awal. Anda dapat menyesuaikan panjang durasi tiap bagian sesuai format channel dan preferensi audiens Anda.
Cara Membuat Naskah Podcast
Membuat teks podcast yang efektif tidak sulit apabila Anda mengikuti langkah praktis berikut:
Tentukan Tujuan Episode
Apa yang ingin didapat pendengar setelah selesai mendengarkan? Edukasi, hiburan, inspirasi, atau kampanye promosi?
Buat Outline
Tuliskan bagian: pembukaan, poin utama (3–5 poin), contoh/ilustrasi, kesimpulan, dan call-to-action. Outline itu yang nantinya jadi kerangka naskah.

Tulis Hook yang Kuat
Sekitar 10–30 detik awal menentukan apakah pendengar akan lanjut. Gunakan fakta mengejutkan, pertanyaan menarik, atau cerita singkat.
Gunakan Bahasa yang Natural
Naskah bukan skrip teater. Oleh karena itu, pakailah kalimat yang mudah diucapkan. Sisipkan catatan untuk intonasi dan jeda.
Persiapkan Pertanyaan untuk Wawancara
Jika format wawancara, buat pertanyaan terbuka yang memancing cerita, bukan jawaban “ya/tidak”. Siapkan juga pertanyaan follow-up.
Beri Tanda untuk Petunjuk teknis
Tulis di naskah kapan efek suara, musik latar, atau jeda perlu masuk. Contoh: [efek: pintu terbuka], [jeda 2 detik].
Latihan Baca (Read-Through)
Baca naskah keras-keras minimal sekali sebelum rekaman. Tandai bagian yang terdengar kaku lalu ubah jadi lebih natural.

Sederhanakan untuk Proses Editing
Jika ingin proses editing berjalan mudah, buat penanda waktu atau timestamp di naskah. Ini mempermudah editor menemukan bagian yang perlu dipotong.
Gunakan Format yang Fleksibel
Sebut nama host, nama tamu, dan waktu estimasi setiap segmen di naskah. Apabila ada co-host, sertakan nama yang bicara di tiap baris.
Review dan Minta Feedback
Terakhir, dengarkan rekaman Anda dan minta masukan dari teman atau rekan. Perbaiki naskah berdasarkan feedback tersebut.
Baca Juga: 5+ Cara Membuat Pembukaan dan Penutup Podcast yang Menarik
Template Singkat Naskah (1 halaman)
Untuk mempermudah pembuatan naskah podcast, Anda dapat menggunakan template sederhana berikut.
Saat menggunakan format ini, Anda cukup mengisi bagian-bagian penting seperti judul, tujuan, poin utama, dan catatan teknis agar proses rekaman serta editing berjalan lancar tanpa kehilangan fokus.
- Judul episode:
- Tujuan:
- Durasi target:
- Pembukaan (teks + hook):
- Poin 1 (sub-poin):
- Poin 2 (sub-poin):
- Contoh / kutipan:
- Kesimpulan dan CTA:
- Catatan teknis: [musik, efek, jeda]
Podcast adalah media yang powerful untuk berbagi kisah dan menjalin kedekatan dengan audiens, namun bukanlah satu-satunya cara.
Masih banyak pilihan lain untuk mengekspresikan identitas brand Anda, seperti lewat blog, artikel, siaran pers, atau berbagai konten tertulis lainnya. Jika Anda membutuhkan dukungan dalam pembuatan konten tersebut, tim RadVoice siap memberikan bantuan profesional.