Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5 Teknik Menulis Kolom yang Menarik di Media

Menulis Kolom di Media

Menulis kolom bukan hanya menyampaikan opini, namun juga keterampilan untuk mengemas pandangan pribadi tentang suatu isu yang menarik. 

Berbeda dengan tulisan opini yang argumentatif, menulis kolom cenderung lebih terstruktur dengan gaya yang ringan dan personal, namun tetap informatif. 

Sebagai kolumnis, kemampuan menggabungkan fakta, opini, dan gaya bahasa yang menarik penting untuk menciptakan tulisan yang tak hanya mengedukasi tapi juga menghibur. 

Menulis Kolom yang Menarik

RadVoice Indonesia telah merangkum cara menulis kolom yang menarik di media sebagai berikut. 

Pilih Tema Menarik

Langkah pertama menulis kolom adalah memilih tema yang menarik bagi audiens. Kolom biasanya membahas isu-isu terkini atau fenomena sosial yang sedang ramai dibicarakan.

Namun, tema yang dipilih juga harus diesuaikan dengan minat dan karakter pembaca media tersebut.

Tentukan tema yang menarik dan relevan dengan audiens saat menulis kolom. (Foto oleh Freepik)

Kolumnis biasanya sudah memahami tema untuk dituliskan karena sudah menjadi penulis tetap atau rutin di media tersebut.

Misalnya, seperti kolom yang dipublikasikan di CNNIndonesia.com berjudul “Jejak Digital adalah Maut“. Selain tulisan tersebut, kolumnis yang sama menuliskan sejumlah kolom dengan beragam tema lainnya di media tersebut.

Anda ingin menulis kolom di media? Hubungi RadVoice sekarang.

Tulis Pembuka yang Mengesankan

Pembuka tulisan kolom harus menarik perhatian dan menentukan alur cerita selanjutnya.

Mengutip Journalism University, pembuka kolom ini seperti adegan dalam sebuah film.

Kutipan yang kuat, fakta yang mengejutkan, atau pertanyaan yang provokatif dapat menjadi daya tarik yang baik.

Pembuka ini juga harus memberikan gambaran sekilas tentang sudut pandang kolom, sehingga pembaca dapat merasakan sudut pandang yang unik dari penulis.

Gaya Penulisan yang Khas

Kolom memiliki gaya penulisan yang lebih bebas dibandingkan dengan jenis tulisan lain yang dimuat di media.

Gaya penulisan ini dapat berupa bahasa yang santai, humoris, atau serius tergantung tema yang ditulis. Kolumnis yang memiliki ciri khas dalam gaya tulisan biasanya mudah dikenali pembaca.

Penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit juga penting agar pembaca dapat mengikuti alur tulisan dengan baik.

Menulis Kolom
Gaya menulis kolom dapat menggunakan bahasa yang santai, humoris, atau pun serius tergantung tema yang ditulis. (Foto oleh Freepik)

Pendekatan personal berupa pandangan atau pengalaman pribadi juga menjadi ciri khas yang membuat kolom lebih menarik dan terasa dekat dengan pembaca.

Misalnya dalam kolom berjudul “Apakah Kerja Atas Nama Cinta Membuat Perempuan Merdeka?” yang dipublikasikan di media Tirto.

Kolumnis membuka tulisan tentang kritik eksploitasi pekerja perempuan dengan menjabarkan pengalaman pribadinya.

Seimbangkan Fakta dan Opini

Kolom sering kali memuat opini dari penulis, tapi penting untuk membuatnya tidak terlalu subjektif.

Kolumnis harus tetap memperhatikan keseimbangan antara fakta dan opini. Tetap sajikan informasi yang akurat tentang isu terkini atau tema apapun yang ditulis.

Setiap argumen yang ditulis harus didukung dengan data, fakta, atau contoh yang relevan.
Namun juga imbangi dengan opini yang menarik untuk memberikan perspektif lain kepada pembaca.

Buat Penutup yang Kuat

Selain pembuka yang menarik, perlu kalimat penutup yang kuat dalam menulis kolom.

Penulisan penutup yang kuat akan memberikan kesan yang mendalam bagi pembaca. Namun hindari pengulangan secara berlebih.

Penutup ini bisa berupa ringkasan, kesimpulan, tantangan, atau ajakan apa pun terkait tulisan yang dibuat.

Kolumnis biasanya juga mengutip tokoh terkenal, pepatah, atau data lain yang mendukung idenya dalam kalimat penutup agar lebih meninggalkan kesan bagi pembaca.

Menulis Kolom
Penutup ini bisa berupa ringkasan, kesimpulan, tantangan atau ajakan apapun terkait tulisan yang dibuat.(Foto oleh Rawpixel)

Kesimpulan

Menulis kolom membutuhkan keterampilan untuk menyusun ide hingga mengolah kalimat untuk menjadi pembuka maupun penutup yang menarik.

Kutipan yang kuat, fakta, atau pertanyaan yang provokatif dapat menjadi daya tarik.

Kolumnis biasanya juga memiliki gaya penulisan khas masing-masing. Selain santai dan humoris, ada pula yang memiliki gaya menulis serius.

Kolom seperti apa yang ingin Anda tulis? Hal ringan dan personal? Atau isu serius dan kritis?

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id