Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

Kenali Perbedaan Tugas Editor dan Copyeditor

Tugas editor dan copyeditor di dunia penulisan sering kali dianggap serupa. Padahal keduanya memiliki peran dan tanggung jawab berbeda.

Tugas editor dan copyeditor di dunia penulisan sering kali dianggap serupa.

Padahal keduanya memiliki peran dan tanggung jawab berbeda. Keduanya pun bekerja dalam satu tim yang menghasilkan konten yang sama.

Umumnya, editor terlebih dahulu menyunting naskah penulis. Setelah itu, copyeditor menjadi pihak terakhir yang meninjau artikel tersebut sebelum konten diterbitkan.

Apa saja perbedaan tugas editor dan copyeditor?

Perbedaan Tugas Editor dan Copyeditor

RadVoice Indonesia telah merangkum perbedaan tugas editor dan copyeditor. Berikut selengkapnya.

Tugas Editor

Perbedaan tugas editor dan copyeditor terlihat ketika editor memiliki tanggung jawab yang lebih luas atas keseluruhan isi dan struktur artikel.

Editor juga harus memastikan bahwa konten yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan audiens yang ditargetkan.

Mengutip jurnal Universitas Paramadina, editor juga berperan memberi masukan kepada penulis untuk mengubah isi tulisan, misalnya dengan mengganti alur sesuai kebutuhan hingga menambah atau mengurangi bagian tertentu dalam tulisan.

Menulis Media Release
Editor dan copyeditor memiliki tanggung jawab yang berbeda meski memiliki kesamaan di bidang penulisan. (Foto oleh Freepik)

Selain itu, salah satu tugas editor lainnya juga perlu memastikan tulisan yang dibuat sesuai dengan ketentuan penulisan di tempat dia bekerja.

Sebab setiap media, penerbit, dan perusahaan yang fokus pada pembuatan tulisan punya gaya masing-masing.

Media yang memiliki gaya penulisan formal tentu memiliki jenis artikel yang berbeda dengan media yang gaya penulisannya lebih santai.

Contohnya: artikel tentang tips makeup yang dipublikasikan Kompas.com menjelaskan dengan gaya penulisan formal.

Sementara artikel serupa yang juga menjelaskan tentang tips makeup untuk pemula di Female Daily ditulis dengan gaya penulisan yang lebih ringan dan menggunakan sudut pandang orang pertama.

Anda membutuhkan editor untuk memeriksa artikel? Hubungi RadVoice sekarang.

Tugas Copyeditor

Berbeda dengan editor yang bertanggung jawab atas keseluruhan isi naskah, tugas copyeditor cenderung lebih fokus pada detail teknis tulisan seperti ejaan, tanda baca, dan tata bahasa.

Copyeditor harus memastikan tulisan atau artikel mengikuti gaya penulisan misalnya Ejaan yang Ditentukan (EYD) atau AP/Chicago Style.

press release, siaran pers, wawancara narasumber, media relations, public relations
Perbedaan tugas editor dan copyeditor terletak pada perannya. Copyeditor harus bersikap teliti dan detail terhadap teknis kepenulisan demi memproduksi konten tulisan yang menarik dan berkualitas. (Foto oleh tirachardz/Freepik)

Mengutip IDN Media, seorang copyeditor harus detail dan teliti memerhatikan mulai dari tanda baca terkecil hingga memastikan alur tulisan konsisten.

Contoh kerja copyeditor yang terkait dengan penyuntingan teknis tulisan adalah sebagai berikut:

  1. “Ani adalah anak paling terpintar di kelasnya” menjadi “Ani anak terpintar di kelasnya”. Copyeditor memperbaiki penggunaan “adalah” dan “paling” yang tidak diperlukan dan meringkas kalimat menjadi lebih efektif.
  2. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan media sosial meningkat” menjadi “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial meningkat”. Copyeditor menghapus tanda koma yang tidak perlu setelah “bahwa”.
  3. “Angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21 persen” menjadi “Angka stunting di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebesar 21,5 persen”. Copyeditor memperbaiki kesalahan fakta berupa angka atau data dalam tulisan.
  4. “Transaksi petani kakao di Indonesia diperkirakan mencapai 700 juta US dolar per tahun” menjadi “Transaksi petani kakao di Indonesia diperkirakan mencapai US$700 juta per tahun”. Copyeditor memperbaiki penulisan US dolar.

Dari semua contoh tersebut akan kembali menyesuaikan pada masing-masing gaya penulisan tiap copyeditor.

Ilustrasi koran cetak. Salah satu tugas copyeditor adalah memastikan artikel yang terbit bebas dari salah eja dan salah ketik. (Foto oleh Freepik)

Kesimpulan

Perbedaan tugas editor dan copyeditor terletak pada tanggung jawabnya.

Editor berperan lebih strategis pada pengembangan konten, sedangkan copyeditor lebih ke detail teknis dan akurasi tulisan.

Editor bertugas mengelola keseluruhan proses dari awal hingga tulisan terbit. Selain itu, editor juga berwenang untuk mengubah alur penulisan.

Sementara copyeditor bertugas memastikan tulisan bebas dari kesalahan dan sesuai dengan pedoman gaya yang ditetapkan.

Keduanya dapat bekerja di media, penerbitan buku, agensi kreatif dan iklan, lembaga pemerintah, serta perusahaan lain yang memproduksi berbagai konten penulisan.

Apakah Anda tertarik mengemban tugas editor atau copyeditor?

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id