Sepenting apa pun pesan yang ingin Anda sampaikan, pembaca mungkin tidak akan berminat jika tulisan Anda hanya menyajikan fakta-fakta kering. Agar menggambarkan situasi dengan baik, Anda perlu mempelajari keterampilan menulis kalimat deskriptif.
Dalam menulis kalimat deskriptif, Anda perlu menggambarkan situasi dengan jelas sehingga pembaca bisa merasakannya dengan pancaindra.
Sebelum itu, Anda mungkin perlu melakukan pemetaan ide dan membuat struktur artikel.
Dari proses awal ini, Anda akan mengetahui elemen mana saja yang perlu Anda tulis secara umum dan mana yang perlu dituliskan secara mendetail. Pemetaan ini berguna tidak hanya dalam menulis kalimat deskriptif, tapi ketika Anda hendak menulis blog in-depth.
Dalam menulis artikel keuangan, misalnya, Anda perlu menggambarkan secara detail mengenai situasi keuangan yang stabil. Anda bisa memperjelas lagi situasinya dengan menggambarkan neraca keuangan yang seimbang, lini bisnis yang produktif, atau keuntungan yang sesuai target.
3+ Alasan Menulis Kalimat Deskriptif
Dengan menulis kalimat deskriptif, tulisan Anda lebih hidup dan maksud tulisan bisa tercapai dengan baik.
Mengapa menulis kalimat deskriptif membuat artikel lebih menarik? RadVoice Indonesia merangkum beberapa alasannya.
Kalimat Deskriptif Membantu Membentuk Persepsi Pembaca
Dengan kalimat deskriptif, setiap elemen digambarkan dengan jelas. Penggambaran elemen membentuk persepsi pembaca dan memudahkan Anda dalam menyampaikan pesan dalam tulisan.
WritingsCentre bahkan menganggap bahwa setiap elemen yang dideskripsikan dengan baik di sebuah tulisan akan membentuk pengalaman yang bermakna bagi para pembacanya.
Kalimat Deskriptif Membuat Pembaca Lebih Mudah Menangkap Pesan Anda
Menulis kalimat deskriptif berarti memilih diksi dengan akurat.
Pemilihan kata yang tepat dengan mempertimbangkan tujuan penulisan dan karakter pembaca membuat pembaca lebih mudah memahami tulisan Anda.
Di beberapa situasi, Anda mungkin perlu menggunakan istilah-istilah yang rumit. Akan tetapi, Anda juga perlu mempertimbangkan istilah lain yang lebih sederhana agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Kesulitan menulis kalimat deskriptif untuk konten Anda? Hubungi RadVoice sekarang!
Kalimat Deskriptif Memantik Imajinasi dan Emosi Pembaca
Penggambaran yang detail merupakan pemantik yang kuat bagi pembaca. Menulis kalimat deskriptif berarti menghidupkan rasa ingin tahu pembaca melalui gambaran detail setiap elemennya.
Dalam menggambarkan sesuatu dengan detail, Anda bisa menggunakan beberapa unsur, seperti membandingkan objek tulisan Anda dengan objek yang sedang tren sehingga menarik perhatian pembaca.
Menurut Language Tool, Anda juga bisa menggunakan metafor atau personifikasi dalam menulis kalimat deskriptif.
Kalimat Deskriptif Mendorong Pembaca untuk Mempelajari Banyak Hal Baru
Dengan penggambaran yang detail, penulis akan menggunakan banyak kata baru dan berbeda.
Secara tidak langsung, hal ini akan membuat pembaca terpapar dengan kalimat, diksi, dan kosakata baru.
Menulis kalimat deskriptif berarti memperkenalkan pembaca kepada dunia baru. Bahkan menurut Teachhub, kalimat deskriptif membantu pembaca menjelajahi pemikiran-pemikiran yang baru.
Kesimpulan
Menulis kalimat deskriptif adalah keterampilan yang perlu untuk dipelajari. Kalimat deskriptif membuat tulisan lebih menarik. Inilah beberapa alasannya:
- Kalimat deskriptif membantu membentuk persepsi pembaca;
- Kalimat deskriptif membuat pembaca lebih mudah menangkap pesan Anda;
- Kalimat deskriptif memantik imajinasi dan emosi pembaca;
- Kalimat deskriptif mendorong pembaca untuk mempelajari banyak hal baru.
Jadi, apakah Anda berencana untuk menghasilkan lebih banyak konten deskriptif untuk organisasi Anda?